Chapter 2: Games

257 28 0
                                    

"Maksudnya??"

"Cepat katakan, kau gadis yang di bandara itu kan?"

Wonwoo mendekat padaku.

Kira-kira jarak kami sudah 5 cm. Aku memalingkan wajahku.

MALU.

"Oh, ternyata benar. Kau mikir apa? Hm."

Dia mundur lagi.

"Kalau benar, kenapa?"

"Aku tidak bisa tidur, katamu dulu kau suka game kan? Ayo kita bermain."

"I-iya..."

Bagaimana dia bisa ingat?!!

-
Aku membiarkan dia masuk.

Dia langsung tiduran di sofa. Benar-benar diluar dugaanku. Seperti rumahnya sendiri saja. Lalu aku berjalan mendekat sambil ragu-ragu.

"Anu, bagaimana kamu bisa ingat? Dan, bukankah malam-malam seperti ini kesannya tidak etis?"

Aku penasaran.

Dan jujur, dengan memakai kacamata bulatnya itu membuatnya semakin... ah sudahlah.

"Ya, aku ingat saja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ya, aku ingat saja. Jangan mikir yang aneh-aneh, aku tidak tertarik kepadamu."

Frontal sekali perkataannya.

Aku sekarang sedang memakai kacamata kotak tebal yang biasa kupakai dirumah. Kurasa, wajar saja dia bilang seperti itu.

"Bagaimana mungkin aku tidak curiga? Kita tidak benar-benar kenal dan kamu sudah berani seperti ini."

"Mana gamenya?"

Dia mengabaikan ucapanku tadi.

Paket gamenya sudah sampai tadi sore. Aku tidak tahu apa yang harus kulakukan selanjutnya. Kedatangan Wonwoo ke apartemenku benar-benar diluar dugaanku.

Aku menunjukkan XBOX-ku. Lalu kami main bareng.

-
"Won kesitu won!!"

Dia mengabaikanku. Dia sangat fokus ke layar. Fokus ingin mengalahkan musuh.

"Yah, aku mati. Kenapa kamu tidak melindungiku? Malah sibuk menghabisi mereka satu persatu??"

"Memang dasarnya kamu noob haha."

"Huh!"

Ya, wajar saja. Aku jarang main PUBG, karena sudah jatuh cinta dengan Fortnite.

Wonwoo menghabisi musuh satu persatu, dengan teman yanglain. Ya, ini PUBG online.

Aku melihat fitur wajahnya. Dia terlihat sangat keren saat mengutak-atik stik XBOX itu....

Love in the Air || Jeon Wonwoo x Miyawaki SakuraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang