11.Hari special

341 24 0
                                    

Hidup harus di syukuri apapun bentuknya.
Ayah bundaku selalu mengajarkan aku dan kedua adik ku untuk selalu mengucapkan syukur dalam hal apapun, kami selalu di ajarkan untuk tidak mengeluh, dan berputus asa karna kami takut tuhan marah.
13 maret, tepatnya pukul 15:00 WIB aku pulang sekolah dengan segala kelelahan ku. Karna seharian penuh otakku harus berkutat dengan pelajaran²  sekolah.

" Onyo pulang bund.." ucapku, sambil salim kepada bunda.
"Oh Udah pulang nyo" jawab bunda datar.
"Ya udah bersih² gih abis itu makan" tambah bunda yang masih sibuk dengan gadget nya.
Aku segera melakukan apa yg di ucapkan bunda. Setelah selesai mandi dan udah rapi, walaupun hanya mengenakan kaos santai untuk di pakai di rumah tapi tetap harus kelihatan ganteng.
Hari ini kok kelihatan aneh sih, semua orang di rumah pada banyak diam, nggak seperti biasanya.

"Ayah,,,," sapaku kepada ayah yang sama sibuk dengan bunda.
"Iya nyo.." jawab ayah singkat.
entahlah mungkin mereka lagi banyak kerjaan yg harus di selesaikan. Atau memang terjadi sesuatu di rumah ini. Aku sendiri tidak tau. Tapi aku berusaha merebut sedikit perhatian ayah dari gadgetnya.

"Tau nggak ini hari apa??" Tanyaku yg terus meminta perhatian ayah.
"Hari Jum'at,,." Jawab ayah
"Besok?" Tanyaku lagi.
"Sabtu lah,," jawab ayah santai.
"Bukan..." Jawabku agak sedikit kesal.
"Terus.." jawab ayah lagi.
"Nggak tau ah.., koko mau ke kamar aja" ucapku.
Aku berlalu pergi dari pangkuan ayah, aku pun berusaha merebut perhatian bunda.

"Bund,, onyo mau makan." Pintaku
"Kan di belakang ada nasi nyo" jawab bunda Santai.
"Ambil sendiri ya nyo, bunda lagi sibuk nih" tambahnya lagi.

Kok bunda aneh banget sih, biasanya kalo aku minta makan, pasti di ambilin di tanya lauknya mau apa?, Tapi ini kok suruh ambil sendiri. Katanya lagi sibuk padahal bunda cuma lagi duduk sambil bermain dg gadgetnya. Sama seperti kemarin aku sibuk mempromosikan ulang tahunku ke semua orang, tapi mereka responnya juga cuma O doang.

Aku cuma ingin mereka nggak lupa dengan ulang tahunku. Ini ulang tahunku yang pertama bersama ayah dan bunda, aku ingin meniup lilin di dampingi, ayah bunda cici dan Cece Thania.
Waktu menunjukkan pukul 9 malam, aku sedang asyik menonton TV, hari ini tidak ada yg buat kue, atau persiapan apapun untuk ulang tahun ku besok. Tapi ya sudahlah, yg penting makan malam besok bersama keluarga inti dan harus lengkap itu saja sudah cukup.

"Tidur nyo,, lihat tu mata onyo udah merah" tiba² ayah yg datang entah dari mana menyuruh ku tidur. Ayah aneh sekali padahal biasanya kalo lagi libur, aku di bolehin nnton tv sampe jam 12. Tapi ya sudahlah, lagian hari ini mood ku lagi kurang bagus.
Aku pun mengiyakan kata² ayah ku tampa perlawanan, peluk cium ayah udah pasti, setelah itu aku langsung menuju, kamarku.
"Ayah bunda pada lupa sih sama ulang tahunku" ucapku pelan, sambil berusaha memejamkan mataku. Dan entah beberapa menit kemudian aku sudah terlelap dalam mimpi yang indah.

Jam 23:45 Wib tiba² ayah membangunkan ku, dia ingin mengajak ku ke suatu tempat, aku tampa mempertanyakan tempat apa? Karna aku masih sangat ngantuk. Aku sendiri nggak tau ini jam berapa, tiba² ayah pun menutup mataku dengan kain aku tambah bingung.

"Kok mata koko di tutup sih yah?" Tanyaku.
Tapi ayah tak menjawab pertanyaanku, ayah hanya terus membimbingku berjalan entah kemana itu. Setelah beberapa lama akhirnya kami berhenti. Entah di mana ini aku pun tak tau, karna mataku masih di tutup kain sama ayah. Tapi yang ku tau tempat ini sepi sekali, tangan ku terus mencari tangan ayah, aku mau genggam tangan ayah.
.
Tak lama kemudian ayah membuka penutup mataku.
Dan....
"Happy birthday koko....."
Ucap mereka bersamaan.

Demi apa,,?? Ini adalah kejutan yang terindah dalam hidupku, ini pertama kali ulang tahunku di rayakan, tahun pertama bersama ayah dan bunda. Aku masih syock, dengan semua ini. Melihat kue ulang tahun yang sangat indah dengan hiasan miniatur Dragon ball, banyak balon², ada sticker goku juga, dan yg paling penting namaku terpampang nyata di wallpaper dinding yang bertuliskan  HAPPY BIRTHDAY KOKO SINYO BETRAND PETO PUTRA ONSU. Entahlah rasanya masih seperti mimpi aku merasakan semua ini. Aku langsung memeluk ayah dan bunda, cici dan cece baby.

"Thanks you ayah bunda, i love you" ucapku.
"Sama² koko, happy birthday ya.." ucap ayah dan bunda.
"Tadi ada yang betek di cuekin ayah bundanya" ledek ayah kepadaku.
"I'm sorry ayah bunda" ucapku sambil mencium pipi ayah dan bunda.
.
Terimakasih tuhan,  ini adalah hadiah terindah dalam hidupku, yg sebelumnya tidak pernah aku dapatkan. Tapi bagiku di ulang tahun kali ini yang paling special adalah aku di berikan keluarga yang sangat sayang padakau, di berikan ayah bunda, cici cece, uncle aunty naynay yeye dan semua keluarga ayah bunda dan tak lupa pula tentunya keluarga ku yang di Manggarai NTT. Aku sayang mereka semua.

Terimakasih tuhan, atas nikmat ² yang selalu kau berikan kepadaku, aku ingin selalu bahagia bersama kedua orang tuaku(ayah bunda), dan orang² yg aku cintai.

SIBLING (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang