08. SURPRISE

361 20 0
                                    


Kekuatan terbesar adalah kekuatan yang di berikan oleh keluarga.
Menurut ku, keluarga adalah vitamin paling ampuh, di saat aku gugup atau pun nerves kalo udah di pegang bunda atau ayah, semua itu hilang seketika. Jam sudah menunjuk kan pukul 18:30 malam sedangkan sebentar lagi acara akan segera di mulai, tapi ayah bunda belum ada yang datang.
Apa mereka benar² tidak bisa datang? Tapi kata bunda mereka pasti ada waktu buat anak, tapi mana mereka?. Aku menanti dengan pikiran yang gelisah, jika mereka tidak jadi datang sudah pasti malam ini aku berjuang di atas panggung sendirian.

"Ayah bunda, dimana kalian" ucapku dengan lirih. Tapi tak lama kemudian terlihat di ujung parkiran ada mobil Alphard putih beserta rombongan nya memasuki area parkir, aku kenal persis mobil itu, iya itu mobil ayah. Senyumku pun mulai mengembang sedikit demi sedikit. Namun yang keluar bukan bunda atau pun ayah, tapi naynay dan yeye,. Naynay menghampiri aku dan tak lupa memeluk dan mencium ku. Mereka nenek dan kakek terbaik ku setelah oma opaku.
"Bunda di dalam nai"?tanyaku berharap.
"Bunda gag jadi datang" jawab nainai
"Ayah juga gag jadi nonton, yang ada cuma nainai dan yeye, sama cece thania juga" jawab yeye.
"Aaa tapikan bunda udah janji".. senyumku pudar,, dan hampir menitikkan air mata.
"Surprise......" Teriak mereka, dengan anggota lebih dari 20 orang, ternyata bukan hanya ada ayah bunda, tapi ada aunty Wendy, uncle joe, bahkan seluruh anggota the onsu ikut hadir, mbak² di rumah pun ikut hadir.
"Semangat kakak.."ucap mereka,
"Harus ting Ting ya..."tambah cici thalia.
Aku terus memeluk ayah bunda, dan cici.
"Siapa kemarin yang nangis?" Tanya ayah,,
"Cici thalia,,, "jawabku malu. Sambil menunjuk ke cici.
"Kakak... , Nangisnya kenceng lagi"jawab cici thalia dengan menunjuk balik ke arahku. Ayah hanya tertawa, mendengar pengaduan kami, karna saat itu ayah lagi tidak di rumah.

Demi apa, aku bahagia... Banget, bagiku kehadiran keluarga inti saja sudah membuat ku sangat amat senang, ini seluruh keluarga ada semua. Tidak bisa di ungkapkan dengan kata-kata, aku hanya mampu beribu-ribu terimakasih kepada ayah bunda.
Aku bersyukur berada di tengah² ayah bunda dan keluarga nya, aku tidak asing dengan mereka, aku bahagia, aku rasa mereka keluarga kandung ku, bahkan lebih dari keluarga kandung. Terimakasih tuhan telah kau berikan aku malaikat² penjaga ku. Terima kasih telah kau izinkan aku berada di tengah² mereka, mereka adalah malaikat penjagaku dari syurga.

SIBLING (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang