Perfect Mine

『 NINETEEN - Sweet Things 』

Maaf banget telat update..
Kemaren aku banyak kerjaan :")
Dah lah jangan banyak bicit akunya hehe..
.
Oh iya, cuma mau kasih tau, ada beberapa moment yang aku tulis pake bahasa inggris. Kenapa? Karena menurut aku aneh kalo pake bahasa indo.. kayak kurang pas + pantes gitu kata2nya😭😭 my bad :(
.
Happy reading! Enjoy the story♡

Chaeyeon hanya diam menatap jalanan didepannya dengan tatapan kosong. Setelah keluar dari pengadilan tadi, tidak ada yang bicara. Baik itu Jaehyun atau Chaeyeon.

Menyadari arah laju mobil mereka bukan ke arah hotel, Chaeyeon pun mulai membuka suara.

"Kita mau kemana?" Tanya Chaeyeon

"Rahasia." Jawab Jaehyun sambil tersenyum

"Percuma bertanya padamu." Ucap Chaeyeon

Gadis itu kembali melakukan aktivitasnya yang sebelumnya.

"Kenapa jadi kau yang marah? Seharusnya aku yang bersikap seperti itu." Ucap Jaehyun tenang

"Diam dan menyetirlah dengan benar." Ucap Chaeyeon datar

"Kenapa kau sangat sensitif belakangan ini?" Tanya Jaehyun yang sama sekali tidak digubris gadis itu

Setelah melakukan perjalanan kurang lebih 2 jam, akhirnya mereka sampai di tujuan.

"Kita sampai. Ayo turun." Ucap Jaehyun

"Tempat apa ini?" Tanya Chaeyeon

"Lihat saja nanti." Ucap Jaehyun menarik tangan Chaeyeon dan mulai berjalan ke tempat yang dimaksud.

Chaeyeon terdiam melihat pemandangan dihadapannya ini. Dan ia baru menyadari ini tempat yang baru saja ia masukan ke dalam wishlist tempat yang ingin ia kunjungi.

Goshiki-numa. Danau vulkanik yang sangat indah dan menyegarkan mata. Tempat yang sangat tepat dan cocok untuk mencari ketenangan.

"Hey kenapa kau diam? Masih marah padaku? Kau tidak menyukai tempat ini? Atau atau akan ku carikan tempat lain yang mungkin kau sukai. Kita pulang saja ya?" Rentetan kalimat keluar dari mulut Jaehyun

Chaeyeon memilih tidak menjawab dan berhambur ke pelukan pria itu.

Jaehyun tersenyum. "Kau menyukainya."

"Gadis bodoh mana yang tidak menyukainya?"

"Sudah jangan marah-marah. Ayo kita kesana."

Mereka berjalan menyusuri tepi danau yang cukup luas itu. Genggaman ringan melengkapi semuanya.

"Akhirnya masalah kita selesai." Ucap Jaehyun

Chaeyeon hanya mengangguk menyetujui.

"Chaey, marry me?" Tanya Jaehyun lagi