Chapter 3

2 1 0
                                    

Sebelum tidur ciko juga telah menyiapkan baju dan buku mata pelajaran yang akan ia bawak besok ke sekolah,setelah itu mereka pun lelah dan segera tidur sambil menunggu hari esoknya.keesokan harinya seperti biasa ciko bangun dengan pagi sambil membangunkan adiknya yang juga bersekolah di pagi itu setelahnya menyiapkan dagangan ibunya yang akan diantar ke pasar terdekat.sebelum pamit berangkat bersama adiknya ciko makan bersama dengan keluarganya semua.tidak terasa waktu telah menuju pukul 6 dimana mereka akan bersiap siap berangkat ke sekolah bersama adiknya sedangkan ayahnya bersiap-siap berangkat keladang dengan membawa cangkul yang selalu berada dipundaknya.sambil berjalan,ciko selalu menanyakan kepada adik-adiknya tentang bagaimana aktivitasnya disekolah lalu adiknya tito menjawab”tito seneng  kok kak,setiap hari banyak ilmu yang tito dapat dari sekolah,ciko merasa senang sekali melihat adiknya bisa belajar buat bersyukur  disetiap harinya yang ia jalani,akhirnya ciko telah sampai disekolah adiknya  setelah itu ciko beangkat lagi menuju sekolahnya dengan melambaikan tangannya ke arah adik-adiknya,setelah itu tidak berapa lama kemudian ia sampai dipasar terdekat tempat ia menitipkan dagangan ibunya yang telah ia bawa,tanpa berlama-lama ciko pun berlari dan bergegas meninggalkan tempat itu dan menuju kesekolah dengan cepat,tepat sebelum pukul 7 ciko telah sampai disekolahnya dengan semangat ia langsung masuk kekelasnya sebelum pelajarannya di mulai,sambil menunggu ciko tak lupa mengobrol bersama teman sekelasnya tapi dengan melihat respon temannya yang sangat cuek kepadanya termasuk nandito teman sekelasnya yang sampe sekarang selalu mengejek ciko walaupun tidak ada masalah sama si ciko ,cikopun terdiam dengan muka datarnya, tiba itu lonceng berbunyi waktu pelajaran pertama dimulai gurunya pun masuk sambil mengatakan “kumpulkan tugasnya sekarang ya anak” dengan semangat ciko mengumpul kedepan tiba-tiba dengan sengaja nandito berusaha membuat ciko jatuh dengan kakinya setelah jatuh ciko pun ditertawain sama temen satu kelasnya sambil nandito berkata dengan raup muka yang sangat licik dan egios berkata “semangat ya ngumpul tugasnya!!!”.sungguh menderita melihat ciko yang setiap harinya dikucilkan sama temen sekolahnya sampai akhirnya ciko bener-bener merasa dijauhi,dia berharap temannya bisa sadar dengan apa yang dilakukannya kepada ciko.sesampainya dimana pada saatnya ujian akhir sekolah tiba ciko dengan giat berusaha selalu belajar agar ia mendapatkan nilai terbaik dan bisa naik kekelas 1 SMP pilihannya.Tepat dipertengahan tahun Ciko Lulus dengan nilai UN terbaik disekolahnya dan ia mendapatkan beasiswa lanjutan untuk menuju sekolah menengah pertama yang disenangin ciko.Sesampainya dirumah ia berteriak kepada ibunya dengan mengatakan “Ibuuu ciko Lulusss” ibunya pun melihat dia dengan kaget dan langsung memeluk ciko yang berlari kepadanya,ibunya juga mengatakan kepada ciko”kamu hebat nak..dengan tekadmu,kekuatanmu,kesabaranmu,semua kamu lalu dan jangan lupa untuk tidak sombong ya nak..jadilah ciko yang baik dilihat orang sampai kedepannya..Ibu bangga kok”sambil terseyum,tak lama ayahnya datang dan mendengar semua apa yang  terjadi,ayahnya terlihat bangga dengan apa yang dilakukan disekolahnya,ayahnya berkata “sampai kapanpun nak ayah selalu mesuport dimana pun kalian berada”sambil mengelus kepalanya siciko.akhirnya hari itu ciko sangat senang sekali bisa membanggakan kedua orang tuanya dengan kerja kerasnya dengan tekatnya ia mampu menyelesaikannya dan lanjut ke sekolah menengah pertama,tak lupa ia mengucap syukur atas dukungan orangtuanya dan tetap berdoa kepada Tuhan.

"CIKO'S LIFE"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang