Chapter 4

2 1 0
                                    

Setelah beranjak naik kelas 1 smp seperti biasa ciko beraktivitas dipagi hari dimana ia bangun lebih awal setiap mau pergi sekolah.sesampainya disekolah pada tahap perkenalan ia melihat temannya nandito juga berada satu sekolah bersama ciko akan tetapi nandito masuk dengan kelas yang berbeda dengan ciko,sekketika itu nandito lewat didepan kelasnya ciko,dengan ramah ciko mengatakan”hey.. nandito..” sambil terseyum.dengan cuek nantido langsung mengatakan”ehh elu anak miskin bisa-bisanya masuk disekolah ini!!masih ada aja tuh tahi lalat hahahah...”,ciko merasa malu akibat perkataan nandito yang lantang dan sangat mengejek ciko didepan kawan kelasnya sehingga kawan kelasnya ikutan tertawa dan mengetahui bahwa ciko memiliki tahi lalat  dan dari sinilah ciko mulai merasasa bahwa ciko tidak percaya diri untuk keluar masuk kelas apalagi ketemu kawan-kawanya.akhirnya setelah bel pulang berbunnyi ciko pulang dengan air mata yang berkaca dan ciko sangat bersedih atas perlakuan temenya kepadanya itu sangat membuat ciko terpuruk.sesampainya dirumah tanpa membuka seragamnya ciko langsung memeluk ibunya yang sedang diirumah,ibunya mengatakan”ciko kenapa nak...ada masalah apa..??ciko mengatakan dengan nada sedih”ciko dijauhi banyak temen bu...”ibu mengatakan”dijjauhi kenapa...??apa masalahnya cerita ke ibuu..”ciko malu bu karna diejek sama teman sekelas lantaran fisik ciko yang sekarang dan dengan kehidupan ciko sekarang,’’dengan memeluk ciko ibunya membicarakannya dengan baik sehingga ciko dapat begitu tenang dari permasalahannya.setelah mendengar pembicaraan dari ibunya si cikopun menyadari bahwa yang dikatakan oleh kedua orangtuanya itu benar,ia harus tetap semangat tetap bersyukur jalani hidup dan selalu berdoa supaya diberikan jalan untuk kedepannya.sesampainya ia berada duduk dikelas 3 smp ia selalu diejek  serta ditertawain temanya disekolah  akan tetapi dengan penuh semangat dan bersyukur atas apa yang dia miliki dia tetap menjalankan sekolahnya walaupun ia tidak mempunyai temen satu pun disekolah tersebut sampai ujian akhir sekolah pun tiba ia tetap fokus dan belajar untuk melanjutkan sekolahnya masuk ke sekeloah menengah atas,pada saat pengumuman kelulusan tiba ia lulus dengan nilai terbaik dan mendapatkan predikat dengan nilai kelulusan terbaik diseluruh sekolah menengah pertama.orangtuanya sangat bangga dengan melihat anaknyanya yang bisa yakin dan berusaha untuk bisa melalui semuanya dan ciko tak lupa selalu mengucapkan syukur atas keberhasilan yang ia miliki selama iia bersekolah.Tepat diumurnya yang genap yaitu 16 tahun dimana ia  duduk dikelas 1 sma dimana ciko mendapatkan teman baru sekelasnya yang jauh lebih berbeda dengan keburukan yang pernah ia alami sebelumnya mereka orangnya ramah dan sederhana mereka  juga lulusan terbaik di SMPnya dia bernama Hana dan Dodi.awalnya ciko tidak mengira bahwa ia akan sebaik itu padanya.Pada saat itu saat seminggu pertama duduk dikelas 10 SMA ciko mendapakan tugas kelompok dari ibu gurunya dan dari sekian bnyak murid dikelas tersebut ternyata mereka berdua termasuk kelompoknya ciko,akhirnya mereka saling mengenalkan diri agar lebih dekat lagi satu sama yang lain.Disuatu hari mereka telah berjanji akan mengerjakan tugas kelompok bersama-sama di rumah hana yang tidak jauh dari sekolah tersebut,sepulangnya sekolah, mereka berkumpul untuk bersama- sama berangkat kerumahnya si hana,sesampainya dirumah pertama mereka memperkenalkan diri masing-masing agar lebih dekat lagi.

"CIKO'S LIFE"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang