episode 1

289 18 9
                                    

"hidup penuh kejutan yang tak di sangka"

"Tahun 2014"

     Cuaca amat sangat dingin,terlihat orang-orang berkerumunan mencari makanan pedas di suatu restoran untuk menghangatkan tubuh.

"Wahhhh.... Terlihat lezat sekali, ayo makan!" Ucap seorang pemuda berparas tampan di dalam restauran tersebut
 
    Terlihat ia sedang bersama ibu dan ayahnya duduk di meja makan sembari menyantap makanan yang terlihat merah pedas sekali.

"Ibu ayo coba makan ini" ucap anak remaja tadi sambil menyuapi ibunya

"Astaga deoo, ibu bisa makan sendiri" jawab ibunya

"Ahh tidak apa ibu, ayolah!" Paksa remaja tersebut yg bernama deo
 
     Mereka tertawa ricuh di restauran tersebut sambil meminum beberapa botol bir yang membuat suasana menjadi lebih hangat, sungguh bahagia mereka bersama sama menyantap makanan.
     Di sisi lain,tampak seorang pemilik restauran tengah mengusir sesosok pria remaja berwajah lugu dan memakai kemeja usang, berdiri di depan restoran berharap mendapatkan sesuap nasi yang bisa ia makan.

"Hehh ngapain kamu masih berdiri di depan restauran ku?!!, Cepat pergi hushhh!! Hushhh! Dasar sampah!" Usir wanita pemilik restoran itu dengan kasarnya seperti mengusir seekor binatang saja

     Alih-alih si pemilik mengusir pemuda malang itu, Deo mendegar nya dan melihat prilaku pemilik restoran tersebut, hal itu membuat darahnya berdesir marah melihat prilaku pemilik restoran tersebut.

"Ibu, tunggu sebentar aku ingin melakukan sesuatu, tunggu ya..." Deo terlihat marah, ekspresinya terlihat jelas di wajahnya yang tampan itu

     Deo menghampiri si pemilik restoran, dan menegurnya tanpa peduli bahwa pemilik restoran itu lebih tua darinya, ia begitu marah dan hilang attitude seketika karna marah, tak peduli lagi bahwa ia terlalu muda untuk mengomeli si pemilik restoran itu.

"Heii kau wanita tua!!!, Kau sadar??!! Cara mu terlalu kasar memberlakukan seseorang seperti hewan di depan orang ramai!!??, Diamna otak mu hahh!!!?" Bentak deo marah pada wanita tua pemilik restoran tersebut

     Suasana hening seketika, tampak raut wajah wanita pemilik restoran itu tercengang dan terlihat kaget dengan bentakan si deo, deo lalu menghampiri pria malang yang di usir tadi dan menyapanya.

"Kau tidak apa-apa?, Apa kamu lapar? Mau makan?, Ayo ikut dengan ku" tanya deo degan nada penuh prihatin kepada anak remaja malang tersebut

"Iya..aku lapar,aku mau makan tapi aku tidak punya uang, itu sebabnya orang itu mengusirku"jawab anak tadi sembari menunjuk ke arah pemilik restoran

"Kalau begitu ikut denganku,aku akan berikan kamu makanan, ayo ikutlah, jangan takut, abaikan situa bangka itu!" Ucap deo sambil menarik lengan anak itu

     Pemilik restoran hanya bisa tercengang karna masih syok di bentak oleh Deo tadi, deo membawa remaja itu ke meja makanya dan mempersilahkan nya untuk duduk di sampingnya, ibu dan ayah deo pun bertanya apa yang terjadi hingga deo teriak-teriak sehingga seisi restoran mendengar nya.
     Deo pun menjelaskan apa yang terjadi tadi kepada orang tuanya dengan detail ia menceritakan kejadian tersebut hingga orang tuanya paham kenapa dia membawa remaja berkemeja usang itu duduk di meja makan mereka, orang tua deo justru membenarkan kejadian itu dan senang dengan apa yang di lakukan putra mereka
     Deo memesankan makanan untuk remaja malang tadi yang duduk di sampingnya, sembari menunggu hidangan milik remaja itu datang mereka bertanya banyak hal padah remaja malang itu.

"BYE-BYE BESTFRIEND"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang