"BYE-BYE BESTFRIEND"

LAST EPISODE

"kelopak berguguran,namun bunga tak pernah pudar,aromanya tertinggal di dunia dan merasuk dalam memori kita"

EPISODE TERAKHIR BYE BYE BESTFRIEND

2017

"Aku hanyalah seorang arwah, menyaksikan setiap manusia,tanpa bisa memyentuh ataupun didengar oleh manusia,selama aku mati sejak 2015 lalu aku selalu mengikuti adiku dan sahabatku nathan kemanapun mereka pergi"

    Pagi yang cerah,burung bernyanyi ceria di langit biru penuh awan yang indah,putra tengah menyiapkan bekal untuk makan siang mereka, nathan dan juga putra berencana membawa efraim makan di bawah sejuknya angin alam di sebuah   padang rumput yang hijau dan indah, mereka menyiapkannya berdua untuk membahagiakan diri mereka dan juga adiknya deo, Efraim tampak amat sangat bahagia dan girang sekali.
     Deo ada di sekitar mereka menyaksikan betapa bahagianya mereka kala itu, namun apa daya deo hanya bisa menangis ia tak mampu melakukan apapun sebab ia seorang arwah,menyentuhpun ia tak mampu,ia selalu seperti itu karna ia merasa iri hidupnya begitu singkat dan ia harus menyaksikan kebahagiaan orang lain bersama adik dan sahabatnya,tak terbayang begitu sakit hatinya melihat itu setiap hari selama 5 tahun ia hanya bisa melihat namun tak bisa menyentuh ataupun di dengar,sungguh malang nasib deo.
    Efraim bermain-main sendiri ketika putra sibuk memyiapkan kotak bekal sedang nathan menyiapkan pakaian yang akan mereka kenakan di seteika terlebih dahulu, lalu efraim tak sengaja melempar bolanya hingga keluar rumah dan bola itu tepat berada di tengah jalan, efraim yang tak tau apa-apa lalu pergi sendiri hendak mengambil bola miliknya lantas tiba-tiba mobil datang dari arah tak terduga, deo menyaksikan hal itu berlari lalu berusaha menggendong efraim namun ia tak dapat menyentuh adiknya, panik dan khawatir akan adik nya lalu tiba-tiba putra lah yang datang dengan cepat entah dari mana lalu menyelamatkan efraim, deo sedih dan ia juga beryukur adiknya tidak kenapa-kenapa, untunglah putra sigap berlari keluar saat melihat efraim berjalan ke arah luar rumah.
    Putra mengendong efraim yang menangis karna kaget lalu menenangkan adiknya deo itu,deo tak mampu berbuat apa-apa, Nathan mengetahui hal itu dan berusaha memenangkan efraim ia bersyukur efraim tidak kenapa-kenapa, setelah hal itu lalu mereka pun akhirnya pergi bersama-sama ke padang rumput untuk makan siang disana.
     Sejak hari itu deo selalu merasa bersalah dan menangis,siapa sangka ia menangis? Tak ada satupun manusia yang mendegar dirinya ia berharap bisa menyentuh efraim meskipun mustahil tapi ia hanya selalu berharap demikian.

Tahun 2020

     Deo tampak berdiri di depan biro warisan, ditangannya terlihat sebuah berkas yang mungkin berisikan data dirinya untuk meyakinkan orang bahwa ia adalah pewaris sah aset kekayaan ayahnya tuan malau,saat ia sudah memantapkan dirinya untuk melangkah masuk tiba-tiba ada yang berteriak

"HENTIKAN!!!!, kau tak harus melakuna itu" dukun zhul berteriak berusaha menghentikan deo

Deo pun menoleh dan berkata "keputusan ku sudah bulat dukun zhul,aku ingin hidup kembali, ini kan cara yang kau maksud?,ini lah satu-satunya cara agar aku tetap hidup di dunia ini lagi!!!" Bentak deo marah

"Tapi kau tahu apa yang ku dapat pagi ini!!?? Dewa memberi amanat kembali padaku bahwa .."

"Bahwa apa dukun zhul!??" Deo teriak dan gemetar,

"Bahwa jika kau tetap hidup, maka adikmu yang akan mati" jelas dukun zhul sedikit gugup memberitahukan kepada deo

"Apa!!???, mustahil,ini tidak benar!! Ini tidak benar dukun zhul!" Deo menyangkalnya dan berpikir itu tidak benar
  
     Dukun zhul kembali menjelaskan semuanya pada deo semua amanat sang dewa yang ia dapatkan pagi ini,hal itu membuat deo terduduk lemas tak berdaya,ia kehabisan akal harus bagaimana lagi untuk bertahan hidup,ia kecewa pada sang dewa yang selalu menguji dirinya sejak awal, ia merasa bahwa dirinya hidup kemabali bukanlah sebuah anugrah melainkan kutukan.
     Tak lama nathan pun hadir disana,tanpak ia ngos-ngosan kecapean,ia berlali dengan cepat agar bisa bertemu dengan deo,memastikan isi surat itu benar