kubuka pintu di ujung lamun ku
terbayang bulan menari membawa wajahmu
Kau datang kembali dipelukukau merayu dengan melambaikan tanganmu
tanpa kata kau tak akan pergi
dengan rasa kau sapu air mataku dipipimalam ini aku kembali dengan resahku
seperti kehilangan kekasih dari pelukankudari bayanganmu dan kesetiaanmu
aku mencari celah
mencoba keluar dari pintu kesepianku
dari jendela kegagalanku
kini ku merindu, meraung untuk cinta
KAMU SEDANG MEMBACA
My Story
PoetrySejauh mataku memandang aku tak pernah melihat titik akhir dalam segalanya. Gelisah dalam menentukan arah tujuan. Ternyata tidak!!! aku tidak sedang berada dalam suatu tempat dimana mestinya. Tapi ini adalah pikiran ku sendiri. Aku yang terjebak dal...