Petuah

488 70 9
                                    

"cil, sini!!", panggil papa Tiara

"iya, pa, ada apa?",

"kamu beneran suka sama Sam?", tanya  papa Tiara dengan nada selembut mungkin agar tak menyakiti hati anaknya

"papa kok tiba-tiba tanya gitu, aku sama Sam cuma sahabatan pa, dia baik sama Titi, perhatian, Maminya juga sayang sama Titi, apa salah pa?"

"Ngga, sama sekali ngga salah nduk, tapi kamu tahu kan, sekarang karirmu sedang ada diatas, kamu harus memanfaatkan momentum yang masih ada ini, nanti kalo ada idol baru lagi dan mereka, pendukungmu, yang papa lihat mulai tidak suka dengan kedekatanmu dengan Sam, lama-lama akan menjauhimu nduk, papa nggapapa kamu dekat sama siapapun, tapi tolong jaga kepercayaan fanbase kamu dan fans kamu yang lain yang bener-bener dukung karirmu",

"iya, pa, Titi ngerti", jawab Tiara nampak sedih

Tiara pun masuk ke dalam kamarnya, dia menangis, air matanya mengalir deras, dia teringat semua kenangannya,  kenangan bersama Abi, yang setia menemaninya, lantas dia terpaksa harus melepaskan karena karir dan perasaannya yang mulai berubah, dia mengingat Sam, keluarga Sam, yang sangat sayang sama dia, yang merelakan waktuya untuk setia menemani Tiara kala dia tak punya teman di Jakarta. Lalu, Nuca, sosok dingin di mata Tiara, yang selalu ada dalam benaknya, yang selalu dia tunggu untuk menguatkan langkahnya, yang nyatanya, sampai dititik terendah tiara pun dia tak pernah hadir memberikan kalimat penyemangat, apalagi hadir dalam hidupnya. Tiara mengurung diri di kamarnya, mengingat semua kenangan-kenangan yang membuat dia rapuh, lalu hari ini, papa nya, dengan tegas membatasi interaksinya dengan Sam, dia sangat sedih, ia pun teringat masih ada fans setianya yang akan menemaninya sampai akhir.

_________________________________________

tok.. tok... tok....

"sayang, ini mama, mama bawain maem ini, bukain pintu nak", terdengar mama Tiara memanggilnya

Tiara pun segera berdiri dan membuka pintu kamarnya.

"Ini di maem, kamu ndak usah sedih nduk, papa kamu benar, harusnya kamu membatasi semua interaksi dengan temen-temenmu yang dijodoh-jodohin sama kamu, agar mereka tidak saling iri satu sama lain, inget ada fans kamu yang 100% dukung karir kamu, inget kan waktu kamu masih berjuang di idol dulu, mereka rela mati-matian, korban waktu, tenaga, materi buat kamu, kamu harus lebih menghargai mereka, memposting semua kegiatan mereka yang nyatanya bener-bener support karir kamu, kamu masih muda sayang, kamu akan bertemu dengan banyak sekali cowok-cowok keren di luar sana, anak mama cantik, mana ada si cowok yang ngga kepincut, yok di maem disik ini", hibur mama Tiara sambil mengelus lembut rambut putrinya

"kata siapa Titi cantik ma, nyatanya ada cowok yang ngga kepincut sama Titi, cowok dingin menyebalkan", lirih Tiara

_________________________________________

Semenjak dia mendapatkan banyak masukan dari orang tuanya, Tiara mulai berubah, dia mulai mengurangi postingan yang berhubungan dengan salah satu shipper dan mulai banyak memposting official fanbase nya.

trrrrring.....

*Oppa_Sam🌏
Ti, kamu baik-baik aja kan?

alhamdulillah baik, Sam.

*Oppa_Sam🌏
kemaren gua lihat komenan papa mu, agak sedih si gua, maaf ya, udah lancang tiba2 maen ke rumahmu, pasti papa mu marah karena itu

Ngga ko Sam, aman aja, papa cuma nasihatin aku agar ngga sering2 bucinin kamu hahaha

*Oppa_Sam🌏
wadaw, serius papa mu bilang gitu?

haha ya ngga lah, kamu lagi dimana?

*Oppa_Sam🌏
lagi di rumah ni, besok kamu ke kantor ya?

iya, yok ketemuan disana, bakal ada mama lini, lyo sama nuca juga lo

*Oppa_Sam🌏
haaa??? nuca juga ke kantor, kaliab bakal ketemu lagi donk

lah, knp sam? ihir cembukur yaaa, hayooo,, aihh.. makanya besok ke kantor

*Oppa_Sam🌏
haha, ngga lah, akhirnya

lah, akhirnya apa an, ngga jelas banget si kamu

Tiara lalu meletakkan ponselnya diatas meja dan segera beranjak ke kamarandi untuk mandi.
Saat dia mandi, samar-samar Aurel, adeknya memutar sebuah lagu yang membuat Tiara tak sadar menjatuhkan air matanya lagi dibawah guyuran shower.

Menapak jalan yang menjauh
Tentukan arah yang kumau
Tempatkan aku pada satu peristiwa
Yang membuat hati lara

Di dekat engkau aku tenang
Sendu matamu penuh tanya
Misteri hidup akankah menghilang?
Dan bahagia di akhir cerita

Cinta, tegarkan hatiku
Tak mau sesuatu merenggut engkau
Naluriku berkata tak ingin terulang lagi
Kehilangan cinta hati
Bagai raga tak bernyawa

Aku junjung petuahmu
Cintai dia yang mencintaiku
Hatinya dulu berlayar
Kini telah menepi
Bukankah hidup kita
Akhirnya harus bahagia?

Di dekat engkau aku tenang
Sendu matamu penuh tanya
Misteri hidup akankah menghilang?
Dan bahagia di akhir cerita

Cinta, tegarkan hatiku
Tak mau sesuatu merenggut engkau
Naluriku berkata tak ingin terulang lagi
Kehilangan cinta hati
Bagai raga tak bernyawa

Aku junjung petuahmu
Cintai dia yang mencintaiku
Hatinya dulu belayar
Kini telah menepi
Bukankah hidup kita
Akhirnya harus bahagia?

Cinta, biar saja ada
Yang terjadi biar saja terjadi
Bagaimanapun hidup
Memang hanya cerita
Cerita tentang meninggalkan
Dan yang ditinggalkan

Cinta

Cinta, Melly feat Krisdayanti

MASIH SAMA?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang