1

4.1K 83 6
                                    

LIAM POV

Aku Liam Arnold. Tak ada yang menyangka usia ku saat ini menginjak 30 tahun, aku seorang pemilik CEO L&A Company. Satu dari tiga perusahaan berpengaruh di Negara ini. Aku juga memiliki anak perusahaan di beberapa negara yang dikelola oleh keponakanku.
Aku single. Belum terpikirkan untuk menikah, menjalin hubunganku aku tak pernah kecuali hubungan satu malam dengan para jalang yang tergila gila dengan uangku.
Aku hidup hanya dengan keponakanku, ayah dan ibu ku meninggal saat usia ku 7 tahun kemudian aku hidup dengan paman ku. Di usia 17 tahun aku sudah belajar mengelola perusahaan, dibimbing oleh pamanku. Kemudian ia baru saja meninggal 3 tahun yang lalu karena sakit yang di deritanya. Ia meninggalkan satu keponakannya laki laki yang sekarang usianya 20 tahun yang sudah ku bebani dengan anak perusahaan ku. Paman ku bercerai dengan istrinya karena istrinya merupakan wanita pecandu alkohol dan senang bermain brondong. Bahkan aku pernah hampir bercinta dengannya saat usiaku 18 tahun. Aku tak pernah tau kabar dia sekarang, banyak info mengatakan bahwa ia sekarang hidup biasa saja. Harta yang diberikan pamanku mungkin habis untuk brondong dan judinya dengan teman temannya.

Tak ada yang menarik dengan kisah cintaku, aku tak pernah serius menjalin hubungan dengan wanita. Tapi aku sudah mengenal sex sejak usiaku 17 tahun, aku memprawani sahabatku sendiri saat orang tuanya resmi bercerai, ia seperti putus asa dan selalu membutuhkanku. Saat itu aku tak tahan dengan tubuhnya saat ia menangis di pelukanku.
Aku tau, dia menyukaiku. Bahkan setelah kejadian itu kami terus berhubungan sex dengan status seorang sahabat. Ia tak mempersalahkan sebuah status, karena baginya sahabat sudah sangat cukup untuk dia. Sampai pada 2tahun yang lalu ia memutuskan untuk menikah dengan orang yang baru di kenalnya 1 tahun,sejak itu pula kami sudah tak melakukannya lagi. Walau kadang dia menggodaku, tapi aku tidak suka jika ia sudah resmi menjadi milik orang lain.
Tentu , aku tidak berhubungan dengan dia saja. Ketika aku ingin melampiaskan, seketarisku yang selalu di depanku dengan rela hati memuaskanku di manapun. Bahkan saat kami sedang diruangan. Aku hanya cukup menambahkan 2x gajinya. Bagiku wanita bisa dibeli, jika ada yang bertanya sepeti apa wanita yang kujdikan istriku. Aku tidak bisa menjawab. Karena semua type wanita sudah ku coba,dan tidak ada yang menbuat hati ini tertarik untuk menikahinya. Akupun tak masalah jika aku tak menikah. Mungkin kekayaanku untuk keturunan keponakanku sebagai imbalan pamanku selama ini membesarkan dan mengajari ku bisnis ini.

Aku tidak mempunyai akun sosial media yang sah. Bagiku itu hanya akan menjadikanku lahan gosip mengingat aku selalu dekat dengan artis papan atas negara ini. Bahkan aku pernah masuk gosip luar negeri karena dinner dengan model asal Jepang.
Tapi tentu aku mempunyai akun fake. Tak lain hanya untuk mengincar wanita wanita sosial media untuk menjadi cinta satu malamku.
Dan sekarang aku tak menyangka seorang selebgram yang kukira asal Jepang kini bisa ku tiduri. Kurang lebih 4 tahun aku mengikuti akun Vanilalatte_99, ia selalu video live dengan menunjukkan lekuk tubuhnya yang kurasa aku belum menyentuh wanita sejenis ini. Sayangnya ia tak pernah menampakkan wajahnya. Dan ia selalu tutupi dengam berbagai macam jenis topeng. Setiap melihat live shownya batangku selalu tegak sampai kadang aku harus solo player atau mencari jalang diluar untuk menuntaskan.
Memang keberuntunganku dan keteledoran karyawan baruku yang memberikan ia ruang ku di hotel ini.
Aku pemilik hotel bintang lima ini, dan 3 ruang di lantai atas adalah ruang VIP yang di khususkan hanya untukku namun karyawan yang baru trainning tersebut bodoh yang menguntungkanku.

Sebenarnya aku tak tahu kalau wanita kecil itu masih perawan, kupikir dengan dia sering pamer tubuhnya ia tak lebih dari jalang. Tapi ku rasa pikiranku salah. Sepertia ia haus belaian, ssssttt maka dari itu aku tak ragu saat memperkosanya tadi..tidak, bukan permerkosaan, bahkan ia mendesah nikmat selama 40 menit persetubuhan kami.

Ceklekkkk
Pintu kamar mandi terbuka, menampakkan gadis ini sudah berpakaian lengkap dan mendorong kopernya.
Tanpa sepatah kata apapun ia menuju keluar dengan wajah yang menyedihkan

"Apa aku keterlaluan padanya?" Batinku

Namun rasa gengsi ku lebih besar sekarang, toh dia menerima cek yang aku berikan. Itu sudah sangat banyak. Aku pernah membayar seorang jalang perawan hanya dengan 70juta. Dia ku beri 2M . Entah aku ingin saja memberikan ia uang sebanyak itu. Toh 2M bagiku bisa ku dapatkan lagi dengan bekerja selama seminggu.
Aku melihat sisa sisa kasur pertempuran kami. Setitik darah menempel pada sprei putihku.

Ya ini darah perawannya. Tak jauh dari situ aku menemukan kalung emas putih berbandulkan bintang. Aku yakin ini punya gadis itu. Aku mengambilnya dan hendak membuang di tempat sampah tapi entah mengapa tanganku malah menaruhnya di dalam laci kamarku.

Aku menelpon karyawanku. Aku harus mencari suatu hal
"Aku ingin identitas tamu yang salah masuk kamarku. Cepat bawa kemari" lalu ku tutup gagang telpon.
Tak lama berselang 5 menit sebuah notifikasi email masuk ke dalam HPku.
"Yesss aku tahu sekarang siapa kamu" batinku dalam hati sambil tersenyum

TBC

mau lanjut gak? Aku akan bikin short story untuk cerita ini. VOTE DAN KOMEN SEBANYAK BANYAKNYA. VOTE 50 keatas aku lanjutin.

Vanilla LatteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang