Kesel boleh, bego jangan.

538 16 0
                                    

Rafdi yang mendengar suara itu menoleh ke belakang dan berhenti sejenak.

Ia melihat Reina yang sedang terjatuh dan meringis kesakitan. Dia berjalan mendekati Reina.

Rafdi yang tergoda melihat mi yang direbutnya pun memakan sesuap mi tersebut.

"awhhh sakit" keluh Reina sambil menatap lututnya

"Bisa jalan ga?" ucap Rafdi sebelum mengulurkan tangannya membantu Reina berdiri

*Reina tidak merespon*

"Bisa berdiri ga? Atau mau digendong?" tanya Rafdi sambil menatap luka Reina

*Reina masih tidak merespon*

"Kok diem aja sih? Mau jadi ijat lo?" ucap Rafdi menggendong Reina dengan Bridal Style

Reina yang sudah kesakitan, membiarkan hal itu

Rafdi pun menggendong Reina ke Uks. Jarak TKP tidak terlalu jauh dengan Uks. Meskipun begitu, tidak mungkin Reina sanggup berjalan sendiri ke Uks.

Di UKS...
"Maafin gue ya, Reina. Gue ga mikir mikir buat ngambil tindakan"
ucap Rafdi dengan wajah yg terkesan aneh.

"Hmm."

*Hening sejenak*

"EH MI GUE MANA!?" Bentak Reina

"Oh iya! Masih ketinggalan di sana kayaknya. Yaudah, nanti gue beliin" ucap Rafdi

"Gausah! Udah telat!" jawab Reina kesal.

Dia sangat kesal dengan apa yang terjadi dengannya dan cowo yang ia tidak tau siapa namanya. Gara gara cowo itu juga dia sial sampai lututnya luka.

"Gue mau ke kelas, bye!" ucap Reina kesal. Saking kesalnya, dia lupa lututnya belum pulih dan diobati.

Baru beberapa langkah Reina pun terjatuh kesakitan

"Awhhhh ssssshh" keluh Reina yang merasakan denyut di lututnya.

Rafdi pun langsung menolong Reina. Bagaimanapun, ini juga karna kesalahannya pada cewe itu.

"Buru buru amat sih, duduk dulu " ucap Rafdi membopong Reina ke ranjang UKS

Setelah membopong Reina ke ranjang UKS, dia pun mengambil kotak P3K untuk mengobati luka pada lutut Reina

Reina pun memperhatikan Rafdi yang mengobati lukanya dengan telaten.

"Kesel boleh, bego jangan." ucap Rafdi menatap mata Reina sejenak, lalu melanjutkan mengobati luka Reina

Mendengar ucapan Rafdi, Reina pun memukul kepala Rafdi dengan bantal dengan keras

"Aduh, kok dipukul sih" ucap Rafdi pura pura sakit, padahal itu tidak apa apanya bagi Rafdi

"Yang sebenarnya bego tu lo! Karena kelakuan bego lo juga gue begini! Dasar Pemakor!" Ucap Reina kesal

"Hah pelakor? Gue cowo, ngapain rebutin laki orang, begoo" ucap Rafdi bingung

"Pemakor! P-E M-A K-O-R! Ternyata selain bego, lo budeg juga ya! Ledek Reina

"Serah lo dah. Nih udah selesai gue obatin luka lo." ucap Rafdi

"makasih" ucap Reina berdiri, lalu berjalan perlahan meninggalkan Rafdi sendirian di UKS.

Tbc

My Childish Boyfriend Is Driving Me CrazyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang