Reina sedang sibuk mengerjakan prnya di rumah. Reina memang sering menghabiskan waktunya dengan bermain handphonenya sambil berbaring. Walaupun begitu, dia tak pernah melupakan tugas sekolah yang harus dikerjakannya.
Sementara itu...
Berbeda dengan Reina, Rafdi sedang sibuk bermain game online di handphonenya."Sialan, dasar tim ogeb" tak jarang Rafdi mengumpat saat memainkan gamenya, khususnya saat mengalami kekalahan
"shit, mau push rank malah turun. Tim bocil!"
Ting!
Terdapat notifikasi masuk yang berasal dari grup chat. Grup itu hanya beranggotakan Rafdi, Vino, dan juga Rio.
Jangan Panggil Aku anak Kecil Paman.Rio : Woi gue gabut
Vino : Ysj.
Rio : Apaansi ysj ysj segala
Vino : Jadi paan bego
Vino : Apa mesti gue bales "sini abang temenin"?
Rio : Dih
Vino : Gausah dih dih deh, udah kek cewe aja.
Rio : ysj.
Vino : dih
Rio : Lo mau gue pukul?
Vino : G
Rio : Bilangin gue kek cewe, lo sendiri kek cewe oi. Keyboard cuman 1 huruf doang
Rafdi : 🌞👊🏻
Rio : Ketua datengg, sediain kampret merah
Vino : lawak?
Rio : Raf, lo udah ngerjain pr Fisika ga?
Rafdi : Belum. Ngapa lo pada?
Rio : udah dikodein juga ga paham, sama aja kek cowo lo"
Rafdi : 👊🏻
Vino : minyak.
Rafdi : Gue mau belajar
Rio : -,-
Vino : •_•
Setelah berinteraksi dengan handphonenya, Rafdi pun mengerjakan prnya.
Waktu cepat berlalu. Saatnya bulan menggantikan tugas matahari.
Reina yang telah menghabiskan waktunya dengan mengerjakan tugas dan mendengarkan lagu pun memutuskan untuk tidur. Berharap tidur dapat membawanya ke dunia yang indah, berbeda dengan dunia nyata yang begitu keras.
Kebiasaan Reina saat ingin tidur adalah menyetel lagu yang bergenre Lo - Fi. Lagu itu sangat efektif untuk menemaninya
. . .
"Lo kok senyum senyum sih Ni?" ucap Reina penasaran
"gapapa." ucap Nia masih dengan menampilkan senyumannya
"Oh iya Ni, lo liat dompet gue ga?" tanya Reina
"Engga tuh. Mungkin ketinggalan di toilet" ucap Nia
"Hmm bisa jadi sih. Yaudah deh gue mau ke toilet nyari dompet gue" ucap Reina
Reina pun berjalan keluar dari kelas, untuk pergi ke toilet. Reina sangat panik, karna di dalam dompet itu banyak benda benda penting. Uang dan berbagai kartu contohnya.
"Fyuhh. Untung aja ada. Kalo gaada? Mampus deh. Gausah ditanya haha" ucap Reina senang karna telah menemukan dompetnya.
Keberuntungan sedang berpihak pada Reina. Jika dia sampai tak mendapatkan dompetnya kembali, dia pasti sudah sangat panik.
Setelah mendapatkan dompetnya kembali, Reina pun hendak membuka pintu toilet untuk keluar.
Tetapi...
"Rafdi?" ucap Reina terkejut
"Iya sayang, aku di sini" ucap Rafdi sambil mendorong Reina ke tembok
Tbc
Pls Vote yaa

KAMU SEDANG MEMBACA
My Childish Boyfriend Is Driving Me Crazy
Roman pour AdolescentsReina membenci dia, cowo yang membuatnya sial. Lama kelamaaan bukan Reina saja yang terjatuh, hatinya pun ikut jatuh pada cowo itu. Update setiap hari 💪🏻 Author : @angelngc_