Setelah beberapa Minggu Yanti mengakhiri hubungannya dengan Khairin.
Yanti menyibukkan diri dengan bekerja bekerja dan bekerja.Namun beberapa hari ini Yanti merasa terganggu dengan adanya orang yang selalu mengirimkan pesan. Yanti tidak mengenali nomer itu. Yanti mengabaikannya.
**
Seperti saat ini dengan santai Yanti berbaring di kasurnya yang menurutnya itu adalah tempat ternyaman sekali.
Dengan membaca novel di handphone nya, tiba tiba ada telfon dari nomer yang selama ini mengganggu Yanti."Nomer siapa si ini, ganggu aja" gerutu Yanti.
Yanti pun mengangkat telfon dari nomer yang ia tidak tau siapa.
"Hallo assalamu'alaikum".
Tidak ada sautan dari salam Yanti
"Hallo, siapa ini?". Masih tidak ada yang menjawabnya.
"Kalo tidak ada yang menjawab aku tutup telfonnya" kata Yanti lagi.
"Eh tunggu" si penelepon akhirnya mengeluarkan suaranya juga.
"Jangan di matiin dulu" lanjutnya.
"maaf sebelumnya. Ini siapa ya?" Kata Yanti.
"Masa gak kenal sama suaranya" kata s penelpon.
"Nggak" jawab Yanti.
"Hufh. Ini aku dek, Fauzan" kata si penelfon.
"Oh, A Fauzan. Ada apa telfon Yanti" kata Yanti to the points.
"Ya elah dek, gak berubah banget si. Jutek terus sama aku" katanya.
"Aku cuma kangen saja sama kamu".
Yanti hanya diam saja.
"Sudah lama kita tidak bertemu".
"Kamu gimana kabarnya" lanjutnya.
"Baik" jawab singkat Yanti.
"Alhamdulillah".
"Maaf ya A. Aku tutup telfonnya dulu" kata Yanti.
"Tunggu dek, aku cuma mau bilang sesuatu saja sama kamu" kata Fauzan.
"Tapi-".
"Please".
"Ok" jawab Yanti.
"Dari dulu sampe sekarang, aku sayang dan cinta sama kamu. Aku hanya ingin ngomong. Apa tidak ada sedikit pun nama aku di hati kamu".
Yanti hanya diam diam dan diam saja. Entahlah mungkin karna Yanti masih membencinya karna sesuatu dari dia dimasa lalunya.
"Apa tidak ada sedikitpun perasaan kamu untuk aku".
"Apa yang kurang dari aku. Aku sudah punya moge, aku punya uang, aku udah punya segalanya dan bisa ngejamin kamu. Aku sudah berusaha berubah buat kamu dek. Aku sholat lima waktu. Aku sholat Jum'at kewajiban sebagai laki laki. Aku belajar mengaji. Itu demi kamu".
"Karna itu aku tidak bisa nerima Aa. Aa berubah bukan dari hati AA sendiri, bukan kemauan AA dari lubuk hati AA yang paling dalam. Aa hanya berubah karna aku. Aku tidak mau di benci sama Allah a, karna AA menduakan Allah dengan aku. Aa sholat AA ngaji bukan karna Allah, melainkan karna aku".
"Aku bukan Tuhan a. Aku bukan Allah. Aku hanya hambanya yang masih belajar dan mencari jalannya agar selalu tetap dijalannya, dan aku tidak butuh harta AA, aku bukan seperti cewe yang pernah aa kencani. Assalamu'alaikum" kata Yanti dan memutuskan telfonnya.
Yanti memejamkan matanya. Fauzan. Laki laki yang terus-menerus mengejarnya. Laki laki yang terus menginginkan Yanti sebagai pacarnya.
Bersambung..

KAMU SEDANG MEMBACA
My LoVe Journey
Short StoryBukankan lucu bagaimana seseorang yang dulunya sahabat kakak ku bahkan tetanggaku sendiri bisa menjadi cinta dalam hidupku. #Ini adalah kisah Nyata cintaku dan suamiku. Kisah cinta yang begitu luar biasa dalam memperjuangkan hubungan ini#. ((...