CHAPTER 2

93 20 5
                                    

"Naomi?"

Kenapa Naomi menyuruh nya ke kolam? Banyak pertanyaan yang terlintas di benak Leyna,pasalnya jika tidak ada hal yang darurat Leyna tau Naomi pasti enggan untuk memberinya pesan terlebih dahulu.

Leyna pun memutuskan untuk mengikuti perintah Naomi,mana tau Naomi sedang kesulitan disana.

Dengan sigap Leyna menuruni setiap anak tangga dan menuju halaman belakang,namun sedari tadi ia merasa tidak ada kehadiran Naomi disana.

Semakin masuk hingga ia kini berada di bibir kolam.

"Naomi??? Kamu dimana?"

"Ini bener kok pesan dari Naomi" sembari mengulang mengecek si pengirim pesan.

Leyna menyusuri setiap inci halaman belakang nya,tidak ada siapa pun yang ia dapat kan.

"Mungkin dia cuman iseng kali ya" batin Leyna pasalnya tidak jarang Leyna menjadi korban keusilan Naomi.

Saat Leyna  hendak memutarkan badannya tiba tiba ia merasakan ada dorongan keras dari arah punggung nya,keseimbangan nya goyah dan akhirnya dia masuk ke dalam kolam.

"Byurrr..."

" Hahahaha..aduhh lucu banget hahahah" siapa lagi kalo bukan tawa dari Naomi.

Leyna sudah mencoba untuk keluar dari kolam,tapi itu sangat susah bagi nya.

"Ha.. ha.. na..Naomi tolong a..a akuu.."

"Aa'..aa kuu.. g.g ak bisa... be..berena..nang"

"Makanya belajar dong kalo gak bisa berenang"

"Na..nao..naomiii..."

"Anjir drama Lo mantap juga"

"Ka..ak da.r.ren.." pinta Leyna lagi

"Seriusan dia gak bisa berenang kak?" Tanya Naomi kepada Daren.

"Maybe" singkat daren.

"Lah dia gak bisa berenang kak gimana ini?"

"Ya selamatin la"

"Ih gue mah ogah masuk kedalam bantu dia,kakak aja gih"

"Mager gue"

"Tau gini mending gue sekap aja di kamar" balas Naomi dan pandangan nya seketika tertuju kepada selang yang dekat dengan mereka.

"Pake ini aja" akal Naomi.

Naomi melempar selang kepada Leyna yang sudah banyak menelan air kolam dan dibalas pegangan oleh Leyna.

"Berat banget nih anak" celoteh Daren.

Dan akhirnya Leyna bisa mendapatkan oksigen kembali,dan dibantu tarikan oleh Naomi agar bisa meraih daratan.

"Heh Lo kira kami peduli gitu sama Lo yang hampir tenggelam tadi? Ingat ya itu bukan salah gue tapi salah Lo! Lo aja yang goblok gak bisa berenang" maki Naomi.

Nafas Leyna memburu,ia tidak memperdulikan perkataan adik nya saat ini,ia lebih memfokuskan untuk mengatur nafas nya terlebih dahulu.

Melihat Leyna tidak memperdulikan perkataan Naomi,lantas Naomi langsung menjambak rambut Leyna dengan kencang.

"Kalo orang ngomong itu didengerin! Walaupun Lo lebih tua Lo harus hormat sama gue! Bangun cepat!"

"Ss.su..sah"

"Apaan nya susah!" Ucap Naomi sambil semakin menarik rambut Leyna hingga kepalanya sudah terangkat.

"Sakit Naomi,lepasin pliss...hiks" pinta Leyna

LeynaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang