JANGAN LUPA KASIH VOTE DAN KOMEN SEBANYAK-BANYAKNYA.
SELAMAT MENIKMATII
Setelah selesai membantu bik Kim membersihkan rumah,Leyna bergegas untuk kembali mandi. Karena saat ini dirinya sudah berkeringat dan badannya sudah lengket kembali.
Tak perlu lama Leyna turun dengan Hoodie maroon dan celana training hitamnya.
"Bik Kim.." panggilnya.
"Bik... Leyna pergi ya bik"
"Assalamualaikum" ucapnya sambil menuju pintu.
"Waalaikumussalam non,hati hati cepat pulang ya non" tambah wanita itu yang dibalas acungan jempol.
Indomaret tidak terlalu jauh dari rumah Leyna,sehingga dia memilih untuk berjalan kaki saja. Sepanjang perjalanan dia sangat antusias melihat sekeliling nya,Hinga tak sadar ia sudah berada di depan pintu pusat perbelanjaan ini.
"Selamat datang di Supermarket kakak,silahkan berbelanja" ucap kasir ketika Leyna sudah masuk kedalam.
Leyna memilih perlengkapan yang memang ia butuhkan saat ini,berhubungan keuangannya yang sudah mulai menipis. Leyna mendapat uang dari pemberian orangtuanya,namun hanya 50% dari uang jajan saudara tirinya.
Dia mulai memilih barang yang dia inginkan,dan ia teringat jika ia harus membeli sesuatu yang penting disini.
Saat sudah berada di rak barang tersebut,dia cukup sedih barang nya sudah habis. Namun,dia melihat seseorang yang tidak asing.
"Kaya kenal" batinnya.
"Kak?..."
***
Dengan raut muka yang kesal,lelaki itu dengan kasar membuka pintu mobilnya dan menghidupkannya. Tak mau berkendara dengan berpikir banyak hal,ia memilih menenangkan dirinya terlebih dahulu.
Tak habis pikir bagaimana temannya bisa membuatnya pusing 7 keliling saat ini.
Dengan perlahan ia mulai menjalankan mobilnya dan melintas di jalan raya.
Saat ini yang ia cari hanya Supermarket yang pembelinya sunyi kalo bisa tidak ada sama sekali.
"Anjing Lo Faj" ucapnya sambil membanting setir mobil.
"Main main Lo sama gue,lihat aja nanti gue kasih pembalasan sama Lo" balasnya lagi.
"Ini gimana lagi,yakali gue batalin! Gue gak serendah itu"
Mata nya terus menelusuri hingga ia menemukan sebuah Supermarket yang tidak ada pembeli didalamnya.
Setelah memarkirkan mobilnya ia langsung masuk ke dalam Supermarket yang di langsung di sapa oleh pegawai Supermarket.
Ia menyelusuri setiap rak di Supermarket,mencari benda yang sama sekali tidak pernah dia pegang sama sekali.
"Fajrin bangsat! Gimana caranya gue buat dapatin tuh barang."
Melihat pelanggan nya sedang bingung,seorang pegawai langsung menghampiri lelaki itu.
"Selamat siang. Ada yang bisa saya bantu?"
"Yakali gue tanya sama pegawai,mau dibuat dimana muka gue."
"E...gak! Eh gak ada makasih"
Melihat pelanggannya tidak membutuhkan pertolongannya pegawai itu langsung kembali ketempat semulanya.
"Ada satu aja anak SMAPA (SMA Pancasila) disini habis gue! Bisa bisa jadi trending topik gue di sekolah. Seorang most wanted beli itu." Bisiknya sambil melihat-lihat sepanjang rak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Leyna
Teen FictionMerasakan ketidakbahagiaan sedari kecil sudah lah hal yang wajar bagi gadis itu. Pembullyan, pengucilan,kekejaman seakan akan menjadi makanan yang memang harus ia telan mentah mentah setiap hari nya. Hingga ia menemukan seorang sahabat yang sangat...