Sembilan

1.5K 137 6
                                        

🌼🌼🌼🌼🌼🌼



Jangan lupa vote ⭐
Selamat membaca .

Sejak Lisa menyadari perasaannya kepada jiyong dia semakin bersemangat dan sangat senang jika jiyong menyuruh untuk menemuinya walaupun hanya sekedar menemani pria itu makan, ini dan itu, bahkan hanya menatap punggungnya saja terasa menyenangkan bagi Lisa. Tapi ada perasaan kalau dirinya tidak pantas menyukai seorang G-dragon

"Lisa-ya" panggil jisoo heran karena sedari tadi dia melihat Lisa tersenyum tanpa sebab bahkan  wajahnya sempat memerah apa dia sudah gila pikir jisoo

"Yak Lalisa" jisoo sedikit berteriak dan menyenggol lengan Lisa

"Ah ne, jiyong oppa" Lisa membulatkan matanya kemudian menutup mulutnya sendiri

"Kkkk~ sedang memikirkan jiyong oppa, eoh?" ucap Jennie yang tiba-tiba datang dari arah dapur dengan sebuah nampan di tangannya

"Aniiii" ucap Lisa tangannya terus menutupi pipinya yang memerah

"Sudahlah, ayo kita makan. Jennie-ya , tolong panggilkan chaeyoung" ucap jisoo

Jennie sudah kembali bersama chaeyoung dibelakangnya. Mereka berempat berencana makan siang di ruang tv hari ini . Keempat gadis itu duduk memutari meja yang ada di ruangan tv

"Chaeng-ah yak! Ada apa dengan matamu, kau menangis" Lisa yang pertama sadar karena mata temannya itu sedikit bengkak, jisoo yang akan mengambil ayam mengurungkan niatnya dan ikut menatap chaeyoung

Ketiganya meminta penjelasan dari gadis itu

"Aku tak apa, aku hanya sedang menonton drama tadi" ucap chaeyoung lalu mengambil satu paha ayam didepannya, member lain pun ikut mengambil makanannya, mereka sebenarnya tahu kalau chaeyoung sedang berbohong, gadis itu sama seperti lisa, payah dalam berbohong

____________      _________     __________

Sementara jiyong kini tengah melangkahkan kakinya menuju gedung agensi, seharusnya dia pergi ke apartemen nya untuk istirahat, karena jiyong baru saja pulang dari Jepang mengurus salah satu bisnisnya.

Jiyong rasa sudah lama ia tidak menemui Teddy atau hanya sekedar mampir ke studio pria itu.

Jiyong membuka pintu studio Teddy dengan perlahan, melihat pria itu sedang asik dengan monitor di depannya. Ia melangkah masuk kedalam ruangan itu menjatuhkan tubuh kurusnya ke sofa empuk di hadapannya.

Teddy memutar tubuhnya menyadari kedatangan seseorang

"Tumben sekali" ucap Teddy setelah mengetahui orang itu jiyong

Jiyong hanya menghela nafasnya dan tersenyum tipis kearah Teddy

"Kudengar kau baru pulang dari Jepang? Bagaimana bisnis mu disana?" Tanya Teddy

"Seperti biasa, lancar" jawab jiyong seraya merebahkan tubuhnya di sofa

Teddy hanya mengangguk kecil kemudian beralih menatap laptop didepannya

"Hyung, menurutmu apakah Lisa menyukaiku?" Tanya jiyong tanpa menatap Teddy

"Kenapa kau bertanya padaku?" Teddy mengangkat satu alisnya heran
"Menurutmu?" Lanjutnya

"Menurutku hmm~ seperti nya iya, sepertinya tidak" ucap jiyong ragu membuat Teddy menatapnya heran

"Entahlah Hyung, aku tidak mengerti. Lisa sulit untuk dipahami"

"Apa sampai disini saja, aku lelah sungguh" lanjut jiyong setelah seperkian detik diam

"Maksudmu? Kau bahkan belum mengatakan apapun ji, bagaimana Lisa bisa mengetahuinya" ucap Teddy nada bicaranya terdengar sedikit kesal

Jiyong memalingkan wajahnya menghindari tatapan Teddy

"Kenapa kau membuat ini rumit, tinggal katakan, semua selesai. Aku tidak habis pikir betapa bodohnya seorang G-dragon" sinis Teddy

Jiyong menatap kesal kearah Teddy kemudian keluar dari ruangan itu, Teddy hanya menggelengkan kepalanya kembali fokus pada layar didepan nya

___





Terimakasih yang sudah vote & komen 🖤❤️❤️❤️

The Truth (L O V E)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang