Awal yang baru

1.1K 108 46
                                    

Sebelumnya.....

sudah 5 menit lamanya aku menatap kertas itu dan memutuskan untuk mendiamkannya . aku berjalan menuju ke arah meja dekat dengan kasurku dan menaruh kertas itu. aku pun perlahan berjalan menuju ke arah kamar mandi untuk menyegarkan wajahku dan setelah itu kembali lagi.

aku merobohkan badanku ke kasur dan menghelakan nafas. setidaknya aku berusaha untuk mengkosongkan pikiranku dengan menutup mata sebentar tetapi itu tidak berhasil. aku sesekali melirik kertas tadi dan mengubah posisiku menjadi duduk.

sangat bimbang di antara ingin menyimpan nomernya dan tidak. tapi tentu ego selalu menglahkanku. aku pun mengambil kertas itu dan juga mengambil handphoneku. aku mengetik nomer yang terdapat di kertas itu dan menyimpannya dengan nama "mr. kim".

dan aku bertanya tanya haruskah aku menghubunginya? 

-Part 38-

ahm maksudku aku ingin memastikannya bahwa ini nomer yang benar. tapi aku berharap nomer itu salah karna di sisi lain aku juga takut akan hal ini. apa aku harus mengeceknya? aku penasaran.

aku pun akhirnya diam dan berfikir bagaimana caranya untuk mengirimkan pesan kepadanya?.

"bukankah mengirimkan pesan adalah hal yang mudah" ucap ku dengan percaya diri aku pun menggapai handphone ku dan mengetikan beberapa pesan. 

setelah selesai mengetik pesan itu aku kembali untuk menghapusnya karna aku merasa kurang cocok dengan pengucapannya. aku mulai mengetik beberapa pesan singkat tapi aku segera menghapusnya lagi.

"hahh kurasa mengirimkan pesan adalah hal yang sulit" ucapku.

"Lebih baik aku menghubunginya setelah dia sudah kembali ke penginapan" Ucapku dan perlahan berjalan menuju ke arah pintu. aku dekatkan telingaku di papan pintu intu. aku berusaha mengecek apa mereka masih ada di luar sana. dan suara mereka sebenernya cukup keras jadi sepertinya mereka akan lama ada disini.

"kapan kau akan kembali?"

"entahlah aku harus menjaganya terlebih dahulu"

aku tidak sengaja mendengar percakapan mereka itu. itu cukup jelas untuk ku dengar

"kami harus pulang 2 hari lagi kau jangan terlalu lama disini atau kau akan kena marah" ucap salah satu dari mereka

"aku akan pulang 2 hari setelah kalian, jadi jangan khawatir"

'2 hari lagi?'-batinku

"penerbangan kami di mulai pada pagi hari, tapi kau tidak usah mengantar kami itu akan menyusahkanmu" 

'heol, mereka kembali pagi hari? jam berapa?'-batinku

aku makin menempelkan telingaku di pintu itu  untuk mendengarkan beberapa percakapan lagi. tapi sepertinya sudah tidak lagi. mereka membahas tentang lagu dan album. aku pun kembali ke kasur ku dan tak sadar aku tertidur

-01.29 WIB-

"ASTAGA" teriak ku sambil terbangun

"augh apho" aku pun memegang kepala ku , karna bodohnya aku langsung terbangun dan membuatku sedikit pusing.

aku pun meraih handphone ku dan melihat jam. aku pun bengong sambil menggerakan kakiku dan menatap ke lantai. aku bengong selama 10 menit dan setelah itu aku pergi menuju ke kamar mandi.

 kembalinya dari kamar mandi aku menuju ke arah kasur ku dan mengambil handphone ku. aku memikirkan untuk bisa mengirimkan pesan kepadanya. aku pun mengetik beberapa kata singkat  .

KTH X Y/N (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang