Taeyong mengintip dari balkon kamar diluar sana Nampak ada anak anak sedang riang gembira bersepeda dibawah awah yang teduh
Jadi keinget waktu didesa
"Yong buruan selesein." Seru Jaehyun melempari Taeyong dengan pulpen
Tzuyu menggoes sepedanya demi mengejar Hendery , sudah dipastikan hendery akan menabrak mkanya Tzuyu sudah mengantisipasi kejadian yang tidak dinginkan olehnya tidak tau dengan yang lain
Renjun dan Jeno malah menggoes sepedanya sangat pelan seperti menikmati udara dingin dibawah awan mendung yang entah kapan airnya tiba tiba jatuh
Tingggg
"Ya Tuhaaann." Hendery jatuh dari sepeda dan menabrak tiang listrik bahkan dari kejauhan Tzuyu bisa dengar suara tiang bergema
Tzuyu turun dari sepedanya dan membantu Hendery berdiri
"Eh kepala lu benjol lu kaga papa?" Tzuyu nganggkat badan Hendery yang krempeng ke pinggir jalan
Saat itu juga Jeno dengan Renjun datang , Jisung ngak dibolehin sepedahan sama Jeno takut jatuh ntar repot
"Jen gimana?" Tzuyu keringetan saking gugupnya , ya sebenernya salahnya sendiri sih sepedahan ala ala gitu aneh banget
Jeno mendekat dan memencet benjolan di kepala Hendery , detik itu juga Hendery membuka matanya dan mengangetkan Jeno
"DORR" -Hendery
"ANJIR ANJIR!" Jeno kaget sampai jatuh
"Lu ga papa btw Hen?" Tanya Renjun dari pinggir jalan , sepedanya nggak ada standard
"Kaga papa,cie perhatian."Hendery berdiri dan mengangkat sepedanya kemudian menaikinya
Jeno dan Tzuyu saling berpandangan dan tersenyum menyerigai
"Gue balik ya mendung nih." Renjun menengadahkan tangannya untuk mengecek air hujan , ternyata sudah gerimis kecil
"Yah Renjun belum 5 menit gitu amat elu." Keluh Tzuyu melempari Renjun dengan kerikil
Renjun dengan secepat kilat melajukan sepedanya keburu hujan beneran, Jisung turun disitu karena memang rumahnya bersebrangan dengan rumah Hendery
"Kalo ini beneran hujan gimana?gue gamau kita sakit hujan hujanan , blok rumah kita juga lumayan jauh Tzu." Jeno menengadahkan tangannya dan melihat ke atas langit yang mulai turun hujan
"Apa mau ke rumah gue?" Tawar Hendery , ia juga menunjuk rumahnya . ternyata tiang yang ditabrak hendery adalah tiang di belakang rumah Hendery
"Nggak deh,ngerepotin." Tzuyu melihat lihat sekeliling , matanya focus pada pos rodayang lumayan besar dab ada parkirannya "Jen kesana kuy,ngopi." Tanpa basa basi Tzuyu langsung mengiring sepedanya ke pos ronda
Kenapa nggak pulang?hujan dibagian blok rumah Jeno dan Tzuyu sudah sangat gelap dan hujannya lebat makanya nggak berani pulang . Sekarang Tzuyu sedang melihat lihat hujan yang makin lama makin lebat dan dingin
Renjun kok pulang?kebal penyakit
"Eh Tzu lo kedinginan?" Tzuyu menggeleng dan tiduran di pos ronda begitupun Jeno
"Ekhm Tzuyu gue pengin jadi temen paling deket lo,lo mau kaga." Ucap Jeno , ia meletakan kedua tangannya di bawah kepala sebagai bantal
"Mau,napa emang?"
"Jujur si gue nggak suka pacaran,percuma kalo nggak bertahan bisa musuhan gue nggak mau.Lagian gue.." Jeno menggantung kalimatnya ketika ada orang lain datang ke pos ronda untuk berteduh
KAMU SEDANG MEMBACA
Me as Juliet : Tzuyu with Boys
FanfictionStatus : -Season 1 (❕) -On Going S2 (❗) Update : Random Lee Tzuyu adik Lee Taeyong gadis kesayangan anak komplek Dreamtag Me as Juliet : Tzuyu with boys Tzuyu stan area✏ ©Sunreynana 2020