[09] Gagal ngerusuh di komplek

440 54 14
                                    

Taeyong mengintip dari balkon kamar diluar sana Nampak ada anak anak sedang riang gembira bersepeda dibawah awah yang teduh

Jadi keinget waktu didesa

"Yong buruan selesein." Seru Jaehyun melempari Taeyong dengan pulpen

Tzuyu menggoes sepedanya demi mengejar Hendery , sudah dipastikan hendery akan menabrak mkanya Tzuyu sudah mengantisipasi kejadian yang tidak dinginkan olehnya tidak tau dengan yang lain

Renjun dan Jeno malah menggoes sepedanya sangat pelan seperti menikmati udara dingin dibawah awan mendung yang entah kapan airnya tiba tiba jatuh

Tingggg

"Ya Tuhaaann." Hendery jatuh dari sepeda dan menabrak tiang listrik bahkan dari kejauhan Tzuyu bisa dengar suara tiang bergema

Tzuyu turun dari sepedanya dan membantu Hendery berdiri

"Eh kepala lu benjol lu kaga papa?" Tzuyu nganggkat badan Hendery yang krempeng ke pinggir jalan

Saat itu juga Jeno dengan Renjun datang , Jisung ngak dibolehin sepedahan sama Jeno takut jatuh ntar repot

"Jen gimana?" Tzuyu keringetan saking gugupnya , ya sebenernya salahnya sendiri sih sepedahan ala ala gitu aneh banget

Jeno mendekat dan memencet benjolan di kepala Hendery , detik itu juga Hendery membuka matanya dan mengangetkan Jeno

"DORR" -Hendery

"ANJIR ANJIR!" Jeno kaget sampai jatuh

"Lu ga papa btw Hen?" Tanya Renjun dari pinggir jalan , sepedanya nggak ada standard

"Kaga papa,cie perhatian."Hendery berdiri dan mengangkat sepedanya kemudian menaikinya

Jeno dan Tzuyu saling berpandangan dan tersenyum menyerigai

"Gue balik ya mendung nih." Renjun menengadahkan tangannya untuk mengecek air hujan , ternyata sudah gerimis kecil

"Yah Renjun belum 5 menit gitu amat elu." Keluh Tzuyu melempari Renjun dengan kerikil

Renjun dengan secepat kilat melajukan sepedanya keburu hujan beneran, Jisung turun disitu karena memang rumahnya bersebrangan dengan rumah Hendery

"Kalo ini beneran hujan gimana?gue gamau kita sakit hujan hujanan , blok rumah kita juga lumayan jauh Tzu." Jeno menengadahkan tangannya dan melihat ke atas langit yang mulai turun hujan

"Apa mau ke rumah gue?" Tawar Hendery , ia juga menunjuk rumahnya . ternyata tiang yang ditabrak hendery adalah tiang di belakang rumah Hendery

"Nggak deh,ngerepotin." Tzuyu melihat lihat sekeliling , matanya focus pada pos rodayang lumayan besar dab ada parkirannya "Jen kesana kuy,ngopi." Tanpa basa basi Tzuyu langsung mengiring sepedanya ke pos ronda

Kenapa nggak pulang?hujan dibagian blok rumah Jeno dan Tzuyu sudah sangat gelap dan hujannya lebat makanya nggak berani pulang . Sekarang Tzuyu sedang melihat lihat hujan yang makin lama makin lebat dan dingin

Renjun kok pulang?kebal penyakit

"Eh Tzu lo kedinginan?" Tzuyu menggeleng dan tiduran di pos ronda begitupun Jeno

"Ekhm Tzuyu gue pengin jadi temen paling deket lo,lo mau kaga." Ucap Jeno , ia meletakan kedua tangannya di bawah kepala sebagai bantal

"Mau,napa emang?"

"Jujur si gue nggak suka pacaran,percuma kalo nggak bertahan bisa musuhan gue nggak mau.Lagian gue.." Jeno menggantung kalimatnya ketika ada orang lain datang ke pos ronda untuk berteduh

Me as Juliet : Tzuyu with BoysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang