[32] Coklat ⁽²⁾

430 32 42
                                    

"Jangan kebanyaken itu garemnya nanti kue lo asin." Percobaan memasak Tzuyu yang ke-12 gagal karena terlalu banyak garam

Jaemin menghela napas dan melihat kinerja Jeno membuat cookies

Untuk kesekian kalinya Jaemin dan Kun mengajari Tzuyu memasak, enath apa motivasinya sehingga Tzuyu mau memasak lagi. Kali ini Jeno juga ikutan sama Mark, 2 tahun lalu Mark pernah buat telor banyak banget tapi gaada yang normal satupun alias belum mateng.

"Sekali coba nih buatnya, enak banget cookies gue mesti." Jeno mengambil piring untuk meletakan beberapa keping cookiesnya untuk diberikan pada guru masaknya dan Tzuyu Mark

Kun memasukan sepotong cookies Jeno ke mulutnya "Jen, lo masukin boncabe ya Jen?uhuk..uhuk." Kun segera mencari sumber air untuk tenggorokannya yang tiba tiba tersedak setelah memakan cookies Jeno

"Ah masa sih, gue pen coba juga." Tzuyu ikutan mencicipi, ekspressinya tidak bisa bohong pedes banget ini

"Kok telor sunny side up gue manis ya." Mark memakan telor sunny side up buatannya, waw rasanya manis

"Astagfirullah kalian emang gabisa masak doang atau gabisa bedain bumbu si, sedih gue." Jaemin duduk dipojokan sambil elap ingus

"Telor gue dah enak cuma ketuker sama bumbunya Jeno, garemnya juga belum." MArk membela dirinya sendiri

"Soal boncabe gue yang iseng." JAemin angkat bicara setelah menjahili Jeno

Jeno mengejar Jaemin yang kabur dari dapur asrama, mereka latihan memasak di kampusnya Kun emang si ga modal tapi nggak papa bahan masakannya beli sendiri

Setelah beberapa kali percobaan gagal akhirnya Tzuyu secara mandiri membuat kue coklat kecil kecilan dan membungkusnya dengan lucu

"Ih lucu banget." Jaemin melempar lempar kue Tzuyu hingga berserakan di lantai

"Retak nanti jaemin, gaada akhlak banget." Kun menonyor kepala Jaemin

"Lo udah cicipin belum? tau tau dibungkus nanti kalo rasanya, em...gaenak giamana?" Nasehat Jaemin untuk jaga jaga siapa tau rasany diluar ekspetasi kan gawat

"Kata Jeno enak." Tzuyu menunjuk Jeno yang cengar cengir di pojok

"IYA ENAK SERIUS, LUCU BENTUKNYA TERUS MANIS." Dengan semangatnya Jeno mereview masakan sang pacar ekhem

"Bentar lagi taun baru, gue mau bagi bagi kue kecli aja lah." Tzuyu masih sibuk mengemasi kue coklat kecil miliknya

Kun yang melihat itu jadi ngiler aromanya enak ternyata kalo dia niat masak masakannya enak, lupakan yang bbq kebakar bersama felix 3 tahun lalu, itu hanya percobaan.

"

"Ohya sebentar tas gue mana?" Tzuyu mengelap keringatnya dan menliriki sekitarnya, tasnya menghilang, lebih tepatnya ia lupa menaruh tasnya dimana

"Ini, loh kok berat." Mark hampir saja melempar tas berat milih Tzuyu, nggak berat mRaknya saja yang lebay, ia hendak megintip isinya namun dimarahi pemiliknya

"Ga sopan sayang, siniin tasnya." Tzuyu memasukan coklatnya ke tas, ia mengeluarkan beberapa gambar buatannya yang sudah terbingkai dengan baik, ia memberikan 3 drai miliknya untuk Jaemin,Mark,Kun dan tentu saja sang pacar Lee Jeno

"Mampir ke kosan gue kuy Tzu, gue ada PS 5 lo maun main ga?" Mark meragkul Tzuyu

Tzuyu ngangguk sekalian maun kerja kelompok bareng ngerjain makalah kelompok kebetuln bnagte mereka sekelompok, Jaemin sama Jeno ada kerja magang jadi gabisa ikut

Sebelum semuanya pulang ke rumah, Kun menjewer telinga mereka masing+masing, harus tanggung jawab bersihin remahan roti, amisnya telor, dan tepung dilantai dapur orang

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 27, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Me as Juliet : Tzuyu with BoysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang