[11] Hal Manis

480 56 20
                                    

Tzuyu akhirnya pgangan pinggang Jaehyun , perutnya rasanya ditekan dan geli sendiri ... bayangkan kalian memeluk bias kalian seperti itu yang Tzuyu rasakan

5 menit kemudian , kota masih sekitaran 20 menit lagi dan ini udah mulai malam dan semakin rame

"Lo mah gak enakan bener,yang kenceng Tzu kalo lo jatuh gue sedih gak bertenaga." Lirih Jaehyun dikalimat terakhirnya

"kayak pernah denger?" Sebenernya Tzuyu nggak denger jelas ia mendekatkan kepalanya ke Jaehyun

"Oh itu gurauannya Winwin kalo maksa adeknya makan." Bisa dilihat Jaehyun senyum kemenangan dari kaca spion

idih apaan

"Oh,kaka mau jadi matahari tzuyu nggak?" Celoteh Tzuyu

"Nggak?" Jawab Jaehyun dengan cepat dan mantap

"Yaudah ngak papa." Tzuyu duduk seperti asal dan hanya memegang pundak Jaehyun bukan pinggangnya

"Kalo kakak menjauh seperti jarak Matahari dan Bumi lo mau?" Jaehyun menggantungnya dan melanjutkan kata katanya "Mending kakak jadi bintang kalo nggak bulan yang elu pantengin setiap malam walau jaraknya jauh setidaknya mata nggak sakit buat mandangin bulan dan bintang.Lu suka mereka kan?" Jaehyun senyum tipis dan melihat Tzuyu dari balik spion

Tzuyu tak bisa menahan senyumnya dan ia bungkam , ingin bicara takut salah bicara , ingin diam dikira salting enaknya ngapain iniiiii

"Gue sukanya Jeno." Ucap Tzuyu asal

Jaehyun senyum miring

"Mustahil , lo nggak dibolehin pacaran kata Taeyong."

"Dia nggak ngelarang gue suka Jeno."

"Tapi.."

"DIEM NYETIR AJA YANG BENER LAMPU MERAH JALAN TUH!"

"Masih Ijo Tzu."

"..."

12 menit kemudian sampe di toko bangunan untuk membeli cat tanpa menunggu lama mereka berdua langsung disambut carpet merah g. , mereka langsung mengambil pesanan chat yang sudah dipesan Hyunjae tadi pagi

Ternyata bukan kurang cat tapi lupa belum ngambil , kasian juga kalo Hyunjae yang ngambil rumahnya jauh banget didalem hutan belantara g.

"Jeno!" Tzuyu memukul mulutnya sendiri

"Kak Jae uangnya buruan,itu catnya udah dimeja."Tzuyu menyenggol bahu Jaehyun

Jaehyun yang baru sadar diri menggorok saku celananya dan membayarnya ditempat , bersyukur bukan bawa black card :>

"Makasih Om." Jaehyun mengganndeng Tzuyu

Tzuyu senyum malu , seneng bangetlahh ada idola sekolahan maniez banget sama dia :>

Sebenernya si Tzuyu abis ngupil rada khawatir deh

Setelah dari toko Bangunan Jaehyun mengajak Tzuyu ke waterpark

?

Tzuyu hafal jalan di kota waktu kecil pernah main kesini diajak sepupunya , Lee Felix temennya
anak anak Dream , keren kan

Dan bener ini ke waterpark

Jaehyun memarkirkan motornya dan turun , Tzuyu memasang wajah jeleknya

"Kenapa?gasuka?ayolah." Jaehyun tanpa aba aba menarik lengan Tzuyu dan menggandengnya dengan lembut seperti kekasih

avv

Jaehyun masuk membayar 2 tiket masuk dan membawa Tzuyu jalan jalan

Sibuk banget ya kamu Jae , anak orang dibawa jalan jalan

Gue si nggak papa –Taeyong

"Lo mau renang Jae?" Tanya Tzuyu gugup dilihatin banyak orang

Mana tangan Tzuyu diremes sama Jaehyun , orang Tzuyunya gelisah mulu tangannya kaya gamau lengket sama tangan Jaehyun

"Nggak,gue mau ngabisin malam ini sama lo Tzu." Jaehyun membenarkan poni Tzuyu yang berantakan dibawa angin malam

Cowo emang mulutnya bergula..maniezz banget , Tzuyu senyum kecut saat melihat ada Rose disana , nampaknya jalannya juga kesini

"Kak kebelet." Lirih Tzuyu , Rose semakin mendekat

"Mau pipis?" Kening Jaehyun berkerut

"Kangen Renjun." Jawab Tzuyu

Jaehyun tersenyum namun perlahan senyumnya memudar ketika melihat Rose mendekat

Oh dibawa kesini buat nemenin orang pacaran tau gini mending ajakin si Taeyong aja yang sering jadi nyamuk

Jaehyun mengerutkan keningnya mengingat ngingat hari apa ini?kenapa?special apa?

Tentu,hari ini ulang tahun Lisa temannya Rose anak Bahasa

"Jangan bilang lo lupa?" Rose sudah berada didepan Jaehyun , ia meraih tangan Jaehyun dan menutkanya dengan telapak tangannya

Tangan Tzuyu terlepas dari tangan Jaehyun  , yah :<

"Ah maaf gue lupa?lo kenapa malah seneng seneng disini bukannya PMR kita lagi ribet ya." Jaehyun melepas tangan Rose dengan pelan

Tzuyu udah mau bakar kolam rasanya , lagi liat acara kdrt secara live ceritanya mengenaskan g.

"Nggak gitu..."

kata kata Rose menggantung karena disambar jaehyun

"Iya gue ngerti trus ? tadi sore Jiho bilang lo nolak buat ngecek ke sekolahan bareng Soobin,ngapain aja elu."

Rose khabisan kata kata

"Gue bantu dekor tempat pesta."

"Seharusnya gue yang jadi ketua , gue baik sama lo karena gue hormat sama elo sebagai ketua PMR tapi apa ini yang lo lakuin ke tim inti?lo itu nunda nunda terus.Gue berasa kasihan sama Bona dia dari kemarin ngikut Taeyong sama gue ngecek ini itu , Jungkook juga sama dia nggak bisa lapor kegiatan karena ketuanya sibuk terus.lo udah jarang banget diskusi, maaf gue nggak bisa ikut acaranya Lisa gue titip salam aja ya Rose." Jaehyun pergi menggandeng Tzuyu

"kak Rose titip s-alam ya." –Tzuyu

Tzuyu dan Jaehyun pergi meninggalkan Rose dengan hati mendongkol ingin memaki dan memukul seseorang

"CIH MALU GUE DIANGGAP BAIK DIDEPAN ORANG ORANG KALO JAEHYUN NGOMONG GUE BURUK BANGSAT LO TZU." Umpat Rose ia kembali ke Pestanya Lisa

Jaehyun mengajak Tzuyu ke kamar mandi , dengan wajah kebingungan Tzuyu menghadap Jaehyun

"Kenapa kesini?adapa?"

"katanya lo pengin pipis."

"Nggak gitu juga,gue kangen Renjun."

"Oh." Cemburu ceritanya

Jaehyun jalan , Tzuyu Cuma bisa ngikutin Jaehyun yang jalannya cepet cepet banget

"Hoam."

"Lo ngantuk?"

Tzuyu mengucek matanya "Nggak kak,kangen Chenle gue." Tzuyu jalan merem Jaehyun tak melihatnya , Tzuyu sleep walking

"Lo labil banget sih,kapan lu kangen gue?emang anak dream special banget buat lu."

"Mustahil kangen sama kakak."

"Awas Tzu,karma." Jaehyun melajukan jalannya

Jaehyun merasa aneh , seperti tidak ada ocehan labil adiknya Taeyong dibelakangnya seperi dia berjalan sendiri tanpa pengikut

"Eh Tzu?" Dengan wajah panic Jaehyun mengusak kepalanya , duh anak orang kalo ilang bisa ganti rugi nih

"HEH MUJIDIN NIH TEMEN GUE HAMPIR JATOH HATI HATI YA SALAM KEMANUSIAAN." Ycap pemuda berkulit eksotik nan tampan dia merangkul Tzuyu yang terlelap

"Smbarangan nama gue Jung Jaehyun." Jaehyun menerima tubuh Tzuyu dan memeluknya , udah tidur ternyata cepet banget

"Mohon mian gue galiat salken kaka nama gue Kim Sunwoo."

"Hem."

Jaehyun kebingungan mau membawa Tzuyu bagaimana dia udah tidur , tidur juga cantik banget jadi khilaf

Atagfirullah dimarahin anak Dream entar

"Haechan ini udah sampai belum gue pen makan." Tzuyu mengigau

Jaehyun menarik napas panjang , ia menggoyangkan tubuh Tzuyu agar bangun , namun tidak ada reaksi si anak maniezz masih tidur lelap

"Beli kain kali ya diiket." Pikir Jaehyun , bukan ia tidak bisa no BIG NO bahaya

Jaehyun punya ide ia mendudukan Tzuyu didepan dan ia menjadi penumpannya dengan cara itu Jaehyun yakin tidak akan bahaya bagi anak maniezz ini

Dengan hati hati Jaehyun naik ke motornya dan mengendarai motornya dengan satu tangan –tangan kanan- , tangan satunya sengaha ia gunakan untuk memegangi Tzuyu agar tidak jatuh

Brmmmmmmmmm

Sudah 10 menit berjalan rasanya tenang banget Tzuyu tidur sambil dipeluk Jaehyun , ena bener nggak kerasa apa begimana , untung Jaehyun kalo fakboy hm

"Eungg.." Tzuyu mengerjap ia langsung segar saat merasakan ada tangan melingkar di lehernya

Pipinya memerah , jantungnya berdebar dengan cepat mau tidur lagi?mustahil matanya langsung segar seketika,tak mungkin lagi untuk tidur kalau mematung sambil duduk lama lama kebas pantat Tzuyu

Saat ini udah jam 10 malam , masih ada 5 menit lagi untuk sampai di komplek Dreamtag , Tzuyu yang sudah tak nyaman dengan posisi lehernya tak benar akhirnya menggerakan kepalanya . Saat ini ada di lampu merah

"Tzu udah bangun." Tanya Jaehyun di telinga Tzuyu persis

Duh telinga gue panas –Tzuyu

"Tidur lagi aja gue nggak papa kok." Jaehyun menepuk helm Tzuyu

Nggak tau yang didalem helm mau senyum ditahan tahan

Pokoknya ini idol ague,gue ngefans bukan suka titik , batin Tzuyu meyakinkan dirinya sendiri

Tebakan yang tepat 5 menit kemudian Jaehyun memarkirkan motornya didepan rumah Taeyong , rumahnya sudah gelap curiga akan sesuatu deh jadinya

"Kak Jaehyun maaf ngerepotin." Tzuyu membungkuk dan tersenyum canggung melihat Jaehyun yang juga tersenyum bedanya Jaehyun senyum mulu bikin naik darah

"Gue yang makasih udah nemenin gue,oh ya ternyata yang kurang itu kebawa belanjaannya Eunwoo loh,dia kan anak Pramuka salah ambil kardus tadi." Ujar Jaehyun mengajak berbasa basi walaupun basi

"Oh gitu gue masuk ya." Tzuyu membuka gerbang dan lari ke dalam rumahnya

Jaehyun memasang helmnya dan mengegaskan motornya dengan kecepatan normal

Tzuyu hendak mengetuk pintu namun otaknya berpikir bahwa taeyong balas dendam ? bisa jadi . Tzuyu membuka hpnya dan mengechat Taeyong

Taeyongbubu Bang , Juwi pulang (centang satu)

"ABANGGGGG!" Teriak Tzuyu namun tak ada respon

Mengenakan sekali

Tzuyu berniat tidak pulang kerumah , kira kira enaknya nginep dimana ya?tunggu ini malem jumat Tzuyu mulai sedikit merinding

"Aduh!" Tzuyu menggaruk tengkuknya dan meraba raba lengannya sembari dipeluk

Dengan senter handphonenya Tzuyu berjalan menyusuri komplek , Dear Taeyong masih enakan kau yang sekali ketuk tuan uwu keluar nah ini Tzuyu kudu usaha nyari lampu nyala yang artinya orangnya belum sleeping

Tzuyu nemu rumah di seberang persimpangan

Dengan hati hati Tzuyu berdoa dan mengetuk pintunya

Tok

"YA BENTAR,SALAM DULU DONG!" Teriaknya dari dalam

"Assalamualaikum."

Cklek

"Waalaikumsalam eh dek Tzuyu ngapain kesini jam 10 malem ? diusir suami?"

Tzuyu melotot dan mencubit perut Kak Doyoung , dengan wajah tak berdosa Doyoung menertawakan Tzuyu yang mukanya kusut banget belum disetrika

Ngajakin masuk enggak, ketawa mulu liatin orang sengsara , ini juga hampir jam setengah sepuluh malam sopan kek gtu

"Kak?" Lirih Tzuyu

Doyouong Berdehem

"AJAKIN MASUK KEK MAU NGINEP GUE!"

"Sopan kek gitu?" Doyoung meletakan tangannya di dada dan menyipitkan matanya sperte hendak mengeluarkan laser yang menembus tulang

"Ampun kak,saranghae-saranghae." Tzuyu menutup wajahnya dan menunjukan love sign dengan kedua tangannya

Doyoung menarik Tzuyu ke dalam rumah , sebelumnya Dia mau mengintrogasi dulu

"Lo jadi mau nginep?karena apa?" Tanyanya sambil memegang raket nyamuk

"KDRT!YA Kali gue berantem.." Suara Tzuyu memelan setelah dipelototi mata elang Doyoung "...Rumah dikunci kak Doy,gaada yang bisa masuk kalo rumah dikunci." Jelas Tzuyu

"Ohh gtu..lo tidur di kamar tamu ya , sebelah sama kamar gue." Doyoung berdiri dan mengantarkan Tzuyu menuju lantai 2 disana ada 3 ruangan

Tzuyu masuk dan mengunci pintunya dan segera tidur matanya sudah perih dan lelah menatap layar handpone seharian . Sekali lagi Tzuyu bersyukur dia sudah mengisi kuota hpnya

Tanpa disengaja Tzuyu mengulas senyum diwajahnya sambil melihat keluar jendela ia mengingat suatu momen istimewa baginya dan sudah jelas kata kata manis yang Jaehyun ucapkan masih berbekas dibenak Tzuyu dengan sangat rapi



"Mending kakak jadi bintang kalo nggak bulan yang elu pantengin setiap malam walau jaraknya jauh setidaknya mata nggak sakit buat mandangin bulan dan bintang.Lu suka mereka kan?"



Tzuyu bergumam dan memaki diri sendiri

"AH NGAPAIN SIH KAKA DI OTAK GUE TERUS MENDING HUKUM FISIKA AJA KALO GINI GUE NIKUNG KAK ROSE DONG LAMA LAMA KESENGSEM SAMA PERLAKUAN MANEIZZNYA."

Tzuyu menonjok bantal guling disebelahnya

Apa salah gue coba –Guling doyoung

Kening Tzuyu berkerut dan ada sesuatu yang bergetar di saku celananya , dengan bodohnya Tzuyu lupa bahwa itu ponselnya

Ternyata ada chat masuk dari sang oknum yang ingin Tzuyu lupakan detik ini juga

Jaehyun Lo udah tidur?

Tzuyu Adek gue udah tidur,kenapa emang?

Jaehyun yang diseberang sana menelan ludahnya sendiri dan berkeringat

Jaehyun Nggak Yong nggak ada apa apa Bye.

Dih gabut lo ya?

Sudah jelas Tzuyu dirumah Doyoung sekarang dan tentu yang membalas Tzuyu bukan tTaeyong , Tzuyu jagonya dusta g. sayang

Tzuyu meletakan hpnya didekat nakas tempat tidur dan langsung tidur dalam hitungan 1 jam kemudian

Disisi lain pada malam hari saat itu jugaa

"Rose lo ngak papa?" Tanya Jisoo duduk disebelah Rose , mata Rose sembap seperti habis menangis ,ada apa dengannya?mejanya pun tersedia tisu

"Lo pikir Jaehyun peduli sama gue karena apa?" Tanya balik Rose pada Jisoo , Jisoo menarik kursinya mendekat

"Karena dia suka sama lo?maybe?" Jisoo menyakinkan namun muka Rose berubah menjadi galak dan beringas

"Dia suka sama anak PMR manis yang suka lari larian itu kalo menurut gue sih." Rose memberikan senyum tipis

Saat itu juga Lisa datang bersama Hyunjae (bukan)pacarnya

"Lo kenapa Rose?" Tanya Lisa tak kalah heboh

Hyunjae sebenarnya dipaksa kesini karena Lisa , ingin menolak namun Lisa juga temannya mana bisa ia tolak begitu saja ajakan ke pesta ultahnya

"Gue gabisa gue suka Jaehyun dari dulu." Rose menghela napas panjang

"Ya lo yakin Jaehyun ngebalas?kalo nggak yaudah nyerah aja jangan maksa." Nasehat dari Hyunjae yang begitu sengit , Rose menatap Hyunjae sinis bisa bisanya ia begitu

"Heh Hyunjae Rose abis dimarahin sama Jaehyun lo galak bener." Jennie memukul bahu Hyunjae , ia hanya terkekeh dan memalingkan wajahnya

"Bener sih masa gara gara lo liat Tzuyu sama JAehyun aja lo langsung nyerah dapetin hati Jaehyun semangat dong siapa tau Tzuyu Cuma.." Lisa mikir sebentar "....diajak Jaehyun buat ngelengkapin kebutuhan buat Kenaikan pangkat adkel kita kan?" Rose mengangguk kata kata logis Lisa membuatnya kembali memiliki harapan akan datangnya Jung Jaehyun ke dekapannya segera

Hyunjae mendengarnya , rasanya ingin marah pemikiran buruk pun menguasai otalnya sekarang.Semoga tidak ada hal buruk terjadi pada Tzuyu.

"IH TAPI GUE DIMARAHIN DIDEPAN TZUYU!" Dumel Rose

Jisoo tak memihak manapun ia netral cuman bener juga sih kalo Rose berlebihan

"Mungkin dia lagi cape,udah ih gue pamit ya Lis,Hyun." Jennie dan Jisoo berdiri dan menyalami Lisa dan Hyunjae

Rose masih duduk termangu dengan segala pikiran yang tak ada ujungnya
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Jaetzu berlayar walau tak lama :> 
.
Ngaku kelen yang marah sama sistem belajar online 
Ayo kita bergandengan tangan .korona deng

Have a nice day 
-Jodoh Kim Sunwoo

beranjuttttt........
(Gaada stiker ini make laptop ngetiknya)

Me as Juliet : Tzuyu with BoysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang