11

642 100 22
                                    

((SEBELUM MEMBACA SILAH KAN PUTAR MULMED NYA YA))



"Menikah dengan ku yu?."








Kata kata dari sehun terus saja berputar di kepala kyungsoo selama seminggu ini tanpa sehun ketahui, kyungsoo bukannya tidak mau menikah dengan sehun karna seminggu yang lalu ia bilang ia harus berpikir dulu, dia hanya... takut?

Iya, kyungsoo takut dia belum siap menjadi istri yang baik untuk sehun, ia takut bahwa nantinya sehun kecewa dengan ber ekspetasi tinggi terhadapnya, kyungsoo hanya sedang tidak percaya diri saat ini, apakah ia nantinya becus mengerjakan urusan rumah tangga? Apakah nanti ia bisa mengurus kebutuhan sehun dengan baik? terlepas dari itu ada satu hal yang benar benar kyungsoo takuti, satu hal yang nantinya dapat menentukan apakah ia pantas bersanding dengan oh sehun, seorang oh sehun yang sempurna.

ia harus membicarakan tentang ini dengan sehun dengan segera.

Maka dari itu kyungsoo mengambil kunci mobil di atas nakas dan bergegas menuju mansion sehun.

.
.
.

Ting nong.

"Tuan, nona muda kyungsoo berada disini dan saat ini sedang ada di ruang tamu."

Sehun yang sedang membaca dokumen di ruang kerjanya mengalihkan atensi nya kepada asisten rumah tangga di depannya, ia mengerutkan hidung sebentar karna bingung kenapa kyungsoo nya kemari tanpa memberi tahunya terlebih dahulu, tetapi ia tidak ingin memusingkan tentang hal ini, ia mengangguk kepada asisten rumah tangga lalu berjalan keluar ruang kerjanya menuju lift ke lantai
Dasar dimana ruang tamu berada.

"Sayang.." panggil sehun kepada kyungsoo yang saat ini sedang mengunyah popcorn yang ia beli saat menuju mansion sehun.

Kyungsoo tidak menjawab, ia hanya tersenyum lebar sambil menunjukkan gestur melambai kepada sehun, dengan segera sehun duduk di sebelah kyungsoo dan menarik pinggang kekasih nya itu agar mendekat kepadanya, di kecupi seluruh permukaan wajah kyungsoo yang kyungsoo tanggapi dengan kekehan.

"Cukup sehun hahahahhaa geliii." gelak tawa pun ikut keluar dari mulut sehun, menggemaskan sekali kekasih nya ini, pikirnya.

"Jadi, ada apa kemari sayang?."
Sehun mengelus rambut kyungsoo hati hati.

"Memang nya tidak boleh?." Raut muka kyungsoo menjadi cemberut dan mengkerut, bukannya menjawab pertanyaan kyungsoo sehun justru malah gemas dan mencium bibir kyungsoo lembut, setelah itu pipi kyungsoo pun ia gigit.

"ISH!." kyungsoo tersipu.

"Maksudku, kenapa kemari tanpa memberi tahu sayang? Kan aku bisa menjemput mu atau aku yang menghampiri mu jika ingin bertemu." Sehun menjelaskan dengan tangan yang mengelus pipi kyungsoo yang merona.

"Tidak ada, aku hanya rindu."

Tentu saja kyungsoo berbohong, ia kemari ingin membicarakan perihal ajakan menikah sehun, namun melihat perlakuan sehun barusan.. ia tidak siap, tidak siap jika nantinya ia tidak mendapatkan respon yang ia tidak harapkan..

Sehun hanya terkekeh mendengar pengakuan kyungsoo, seingat nya kemarin mereka berpisah pukul 11 malam dimana ia meninggalkan kyungsoo sehabis memastikan kyungsoo tidur dengan pulas di mansionnya sebelum ia pulang ke mansion nya sendiri, dan sekarang masih jam 7 pagi, belum 24 jam mereka tidak bertemu dan kekasihnya ini sudah rindu padanya, tipikal gadis manja yang sangat sehun suka.

"Baiklah, jadi apa yang kau rencanakan hari ini sayang?."

"Hanya ingin menghabiskan waktu dengan kekasih ku."

Hunsoo ; true love.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang