Sehun kira kyungsoo nya masih dalam keadaan mood yang tidak baik dilihat saat dia berpidato beberapa jam yang lalu kyungsoo cemberut dan terlihat kesal, namun siapa yang bisa menduga kalau kalau wanita kesayangannya ini sekarang justru sedang tertawa lebar disebelahnya hanya karna lelucon jaehyun.
kini ketiganya sedang duduk di dalam sebuah restaurant mewah langganan kyungsoo, kyungsoo yang meminta untuk kemari karna perutnya lapar setelah acara seminar tadi, dengan senang hati sehun menurutinya, namun sepertinya sehun menyesal telah mengiyakan keinginan kyungsoo, karna kyungsoo juga malah mengajak jaehyun untuk ikut bersama mereka, sehun pikir kyungsoonya hanya ingin makan berdua bersamanya, perasaan kesal apa ini?
Sudah 20 menit mereka disana namun dari tadi kyungsoo mengabaikan nya, melirik nya pun tidak, kyungsoo justru lebih memilih mengajak jaehyun berbicara, yang dengan senang hati jaehyun tanggapi, hal itu membuat api berkobar dengan sangat besar di dalam hati sehun, ini tidak bisa dibiarkan.
"Kyungie." Satu kali sehun memanggil dan kyungsoo mengabaikannya.
"Sayang.." kali ini sehun memanggil dengan melingkarkan tangannya pada pinggang mungil wanitanya, dan kyungsoo masih tetap tidak bergeming, jaehyun yang sadar akan situasi yang tidak bagus di antara mereka dengan cepat izin pergi ke toilet, ia yakin keberadaannya disana tidak akan menguntungkan baginya.
Setelah kepergian jaehyun, pelan pelan sehun memutar badan kyungsoo menghadap ke arahnya, dan dilihatnya mata kyungsoo terlihat sendu.
"Kenapa mengabaikan ku seperti itu baby girl, hm?." Tanya sehun setelah mengecup pangkal hidung kyungsoo pelan.
"Aku kesal." Ucap kyungsoo pelan
"Kesal? Kenapa?." Sehun mulai paham, kyungsoo nya mengajak jaehyun ikut bersama mereka karna kyungsoo sedang kesal kepadanya dan tidak ingin berbicara kepadanya
"Pertama, kau tidak memberitahu ku akan menghadiri seminar di kampus ku."
"Okay, maafkan aku sayang, aku tadinya berniat memberi mu kejutan." sehun mengelus puncak kepala kyungsoo pelan, kyungsoo mengangguk tanda mengiyakan.
"Kedua, ini yang paling membuat ku kesal!."
"Apa?."
"Di aula tadi semua orang berbicara tentang cara memiliki mu! bagaimana aku tidak kesal mendengar kekasihku sendiri di siasati agar menjadi milik orang lain?!." Kyungsoo mengatakan itu dengan ber api api yang malah sehun tertawakan setelahnya.
"HAHAHAHAHHAHA, Hanya karna itu sayang?."
Kyungsoo melotot, meninju dada sehun sambil menggumamkan kata kata menyebalkan, sehun segera menahan tangan kyungsoo dan menggenggamnya.
"Sayang, walaupun banyak orang yang ingin memiliki ku, yang aku ingin kan hanya d.o kyungsoo, bukan orang lain." Ucap sehun lalu mengecup kedua punggung tangan kyungsoo dengan lembut.
"Tapi kan —." Belum sempat kyungsoo melanjutkan sudah sehun potong.
"Syut! Ingat, aku hanya mencintai kyungsoo, ribuan wanita manapun di luar sana,yang hanya bisa memiliki ku hanya d.o kyungsoo, tidak ingat ya kau satu satu nya wanita yang dapat meluluhkan hati ku? Kau satu satu nya wanita yang dapat membuat ku bertekuk lutut selama 25 tahun aku hidup, don't worry." Kyungsoo terharu mendengar penuturan kekasih nya itu, tidak menyangka betapa special dirinya di dalam hidup sehun, dengan segera ia memeluk sehun dan menggumamkan kata kata maaf karna telah mengabaikannya.
"Janji ya jangan pernah berfikir untuk berpaling dari ku?." Ucap kyungsoo
"Tanpa aku harus berjanji, aku pastikan aku tidak akan melakukan itu sayang, i love u more and more."
"Love u too hehehe." Kyungsoo tertawa dalam pelukan sehun.
"Hanya kau yang berani mengabaikan ku kyung dan itu justru membuat ku sangat sedih, ajaib sekali." Sehun terkekeh menyadari betapa bucin nya ia terhadap wanita yang sedang ada di pelukannya ini.
"Masa sih? Memang nya kenapa tidak ada yang berani?." Tanya kyungsoo heran.
"karna jika bukan dirimu atau kedua orang tua ku, seseorang yang mengabaikan ku akan menghadapi bencana dahsyat." Kyungsoo yang tidak mengerti dengan ucapan sehun pun memilih mengabaikannya ucapannya.
"Sehun kenapa jaehyun lama sekali?." Mendengar pertanyaan kyungsoo membuat satu alis sehun terangkat.
"kenapa jadi peduli sama jaehyun sih?."
Kyungsoo memutar bola matanya malas, pasti kekasihnya ini cemburu.
"Tidak, hanya bertanya."
Krik krik
"Kyung." Panggil sehun setelah 5 menit mereka sama sama diam.
"Apa?."
"Menikah denganku yu?."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
____________________________________
Pesan author ;
Hai? Terimakasih yang masih setia nunggu work aku ini walaupun aku updatenya ga nentu🥺💚 sayang kalian huhu.
Oh iya jujur work ini sempet mau ga aku lanjutin karna kelihatannya sepi peminat, yang vote pun sedikit dari yang baca.. tapi masih ada beberapa orang yang comment minta aku lanjutin work ini tuh bener bener bikin mood aku naik lagi buat lanjutin work ini dan akhirnya aku putusin buat lanjutin aja 💚 gatau kalo nanti sepi lagi hehe..
Intinya kalo kalian vote dan comment di work ini aku pasti semangat buat lanjutin🥺💚
Maaf ya kalo alur nya lambat dan kesannya membosankan karna jujur aku bikin work ini cuman buat bikin moment manis hunsoo aja, mungkin kedepannya bakal aku kasih percikan dikit hihi..
Sekali lagi, thanks yang udah baca, vote dan comment. Peluk jauh dari author💚
