7

796 110 12
                                    











Sehun dan kyungsoo saat ini sedang menuju ruangan sehun setelah sehun sadar telah mencium gadisnya di depan para bawahannya.

Sehun merasa malu? Tentu tidak.

untuk apa ia malu kalau gedung tinggi yang sedang ia pijak saat ini saja adalah miliknya, dia bebas melakukan apapun termasuk melakukan adegan tadi. Jangan tanya kyungsoo ekspresi nya saat ini, muka nya datar, masih kesal dengan kejadian tadi.

"Sehun makanan ku.." lirih kyungsoo setelah sehun menduduk an nya di pangkuannya.

"it's okay. Lain kali kau bisa memasak nya lagi untuk ku." sehun mengecup rambut kyungsoo nya sayang.

"Huh, dasar nenek sihir. Aku sudah tidak sabar ingin menunjuk kan resep baru ku, tetapi dengan tidak elit nya masak an ku malah di cium lantai." ujar kyungsoo dengan mengerutkan alis dan menyilangkan kedua tangannya, tandanya ia sangat jengkel.

"Haruskah aku memakan makanan yang jatuh itu? Aku bisa meminta asisten ku memungutnya dan menyiapkan nya di piring." Tanya sehun yang di balas dengan wajah garang kyungsoo.

"Kau sudah gila."

Sehun malah tertawa, jika wanita lain mungkin akan merasa tersentuh dan melarangnya saat sehun berkata ingin melakukan itu, tetapi berbeda dengan kyungsoo, ia malah mengumpatnya dan itu sukses membuat sehun terpanah, gadisnya memang beda.

"peluk aku." pinta sehun yang langsung kyungsoo turuti, ia menepuk nepuk kepala sehun lembut.

"Sehun apakah aku pernah mengatakan ini?."

"Mengatakan apa?."

"Bau mu seperti bayi, aku suka." ucap kyungsoo lalu mengecup pipi kanan sehun. Sehun tertawa renyah mendengarnya, well menurut sehun ini sebuah ejekan kalau kalau saja orang lain yang mengatakan itu pada sehun, untung saja ini kyungsoo jadi justru malah merasa senang.

"Aku ingin makan di kantin kantormu saja, aku ingin melihat ada menu apa saja yang ada disana." kyungsoo berdiri dari pangkuan sehun dan menarik tangan sehun agar ia mengikutinya.

"No darl, saat ini masih jam makan siang dan kantin pasti sedang ramai. Aku minta jaehyun mengambilkan makanan saja ya?." bujuk sehun

"Sehunnnnn pleaseeee." Kyungsoo mengeluarkan puppy eyesnya dan seperti biasa sehun akan langsung mengangguk seolah tersihir, sudah di bilang kan sehun itu bucin nya kyungsoo.

Mereka berdua berjalan menuju lift ke lantai bawah untuk ke kantin, di perjalanan sehun menggandeng tangan kyungsoo dan sesekali mengecup nya lembut namun dengan ekspresi dingin, para kaum hawa yang menyaksikan itu menjerit dalam hati.

"Ah pasangan goals sekali." Celoteh seorang gadis yang membawa map yang tidak lain tidak bukan karyawan sehun.

"selama 7 tahun karir ku disini baru kali ini aku melihat pak direktur menggandeng tangan seorang wanita dan mengecup nya seperti itu."

"Lihat gadisnya, Sangat cantik bak dewi!."

"Wow, aku merasa sedang melihat adegan film."

"Gadis itu terlalu sempurna sampai aku tidak berani untuk membayangkan bagaimana berada di posisi dia." Orang yang mengatakan itu menengadah ke atas meratapi nasib nya yang tidak sebagus orang yang tangan nya sedang di genggam sehun dengan erat saat ini.

Kyungsoo mendengarnya, mendengar semua perkataan karyawan karyawan yang sedang mengomentari dirinya dengan sehun, pikiran jahil pun muncul di dalam otaknya, secara tiba tiba ia menarik tangan sehun meminta nya berhenti, masih di depan banyak karyawan sehun.

Hunsoo ; true love.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang