Sudah seminggu berlalu sejak berpisahnya Sasuke dan Sakura. Di rumah, Sakura selalu menghindari Karin, karena Sakura tahu pasti Karin akan menanyakan hal yang macam-macam tentang hubungannya dengan Sasuke. Sakura merasa tidak ingin menceritakannya, karena jika dia menceritakan kejadian itu, seolah terulang kembali ekspresi Sasuke yang begitu pilu, makian Sasuke dan juga perasaan hancurnya Sakura saat itu.
Sakura tidak ingin mengingatnya.
"Aku berangkat!"
Naruto dan Karin saling tatap ketika Sakura sudah pergi dari rumah.
"Ini masih sangat pagi, sudah seminggu Sakura berangkat sangat pagi dan pulang larut, ada apa dengannya sih?" tanya Karin pada Naruto, "kalau dia pulang larut, kau selalu menjemputnya, apa dia cerita sesuatu?"
"Tidak, aku juga tidak berani bertanya," jawab Naruto, "kurasa Sakura belum siap untuk bercerita."
Karin menekan ponselnya dan memberitahu kejadian pagi ini pada Itachi, melihat wajah Karin yang semakin lama semakin cerah membuat Naruto tersenyum, "Apa dia sudah tahu?"
"E-eh?" wajah Karin merona.
"Sepertinya dia menerimanya, syukurlah," ucap Naruto dengan tenang.
Karin tersenyum lembut, "Terima kasih, Naruto..."
"Yaaa, tinggal bagaimana kalian menghadapi ayah dan ibu, aku sangat menantikan hal itu, hahahahaaa."
Karin menatap jengkel pada kembarannya, "Kau menyebalkan."
"Tapi aku yakin, Kalau Itachi pasti bisa melewati ini, Itachi laki-laki yang hebat."
Karin menatap ponsel dan membelai perutnya dengan senyuman bahagia, "Ya, dia memang laki-laki hebat."
.
.
Itachi yang sedang menyiapkan sarapan di apartemen sambil menatap ponsel kini terlihat cemas, dia menoleh ke arah pintu kamar Sasuke yang masih tertutup rapat. Adiknya itu menolak untuk bertemu dengan siapapun, patah hati pertama untuk Sasuke membuat Itachi pusing. Ini sudah seminggu dan sebagai laki-laki, Sasuke terlihat seperti tidak ada harga dirinya. Itachi menendang pintu kamar sampai pintu itu rusak dan terlihat Sasuke yang sedang tidur kini bangun karena terkejut.
"Nii-san! Apa-apaan---"
"Kau yang apa-apaan! Keluar!! Jangan menjadikan dirimu sebagai laki-laki yang menyedihkan!!"
Itachi menarik Sasuke untuk bangkit dari tempat tidurnya dan melempar adiknya ke sofa, Itachi melipat kedua tangannya dan menatap Sasuke dengan tegas, "Katakan padaku apa yang terjadi!"
"Aku tidak ingin membahasnya."
"Kau harus membahasnya!!"
"Aku tidak mau!! Aku tidak ingin mendengar dan menyebut namanya!! Aku tidak ingin---"
"Suatu saat kau akan melihatnya lagi, Sasuke," potong Itachi yang kini nadanya melembut dan tatapannya terlihat sangat cemas.
Sasuke tidak merespon.
"Sasuke," panggil Itachi dengan sangat hati-hati, "Karin hamil."
Kedua mata Sasuke terbelalak, belum sampai di situ, Itachi melempar amplop hitam pada Sasuke, "Dan Hyuuga Neji mengundurkan dirinya sebagai calon kandidat."
Sasuke terdiam.
Ini ada yang aneh, terasa ada yang membingungkan.
"Apa alasannya?" tanya Sasuke sambil membuka amplop hitam tersebut.
Sasuke membacanya dengan seksama, kemudian dia meremas kertas tersebut. Itachi tidak berkata apa-apa melihat Sasuke yang kini bereekspresi datar. Mereka sama-sama tahu alasan Neji kenapa mengundurkan diri, di kertas itu tertulis bahwa Neji mengundurkan diri dari calon kandidat adalah karena ingin bebas dari dunia hitam, namun Uchiha bersaudara ini sangat paham, ini pasti ada hubungannya dengan Sakura.
![](https://img.wattpad.com/cover/138459953-288-k116530.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Gengster VS QueenBee ✅
ФанфикHaruno Sakura dan Uzumaki Karin, idola di SMA-nya. Mereka adalah gadis belia yang sedang dilanda jatuh cinta pada sosok ketua gengster di daerahnya. Duo Uchiha yang terkenal membuat hati kedua gadis itu berdebar-debar. Uchiha Itachi yang terkenal de...