Gengster VS QueenBee ✅

Action 13

Sasuke manatap bingung pada sosok Sakura yang bisa dia yakini saat ini sedang gemetar, "Tidak lucu, Sakura."

"Maafkan aku..."

Sasuke mengepalkan kedua tangannya, "Apa-apaan ini, kenapa tiba-tiba? Apa aku melakukan sesuatu yang tidak menyenangkan? Kalau memang begitu, aku minta maaf, aku akan memperbaiki---"

"Bukan," potong Sakura, masih menundukkan wajahnya, "kesalahan bukan pada dirimu, Sasuke-kun..."

Sasuke yang tadinya menatap bingung dan panik kini mulai sinis, sepertinya otak Sasuke kini terhubung oleh sesuatu yang sangat dia benci, "Neji?" tebaknya, berharap Sakura menyangkal tebakan itu.

Namun yang dia dapat adalah reaksi diam dari Sakura, yang berarti itu adalah benar.

"Kau lebih memilihnya?"

Sakura tidak bisa memberitahu Sasuke tentang keadaan Neji saat ini, harga diri Neji bisa terluka, dan Neji pun tidak ingin ada yang tahu bahwa dirinya telah menyerah di dalam dunia hitam.

"Maafkan aku..." hanya itu yang bisa Sakura ucapakan.

"Tidak apa-apa, aku mengerti, jika terjadi sesuatu kau bisa datang padaku," ucap Sasuke yang membuat Sakura terkejut dan mendongakan wajahnya untuk menatap wajah Sasuke yang saat ini terlihat sangat dingin, "kau pikir aku akan benar mengatakan hal itu?"

"Sa-Sasuke-kun..." Sakura mulai panik, dia tidak pernah melihat ekspresi laki-laki sedingin Sasuke saat ini.

Sasuke menghampiri Sakura dan mendekatkan wajahnya, "Aku tidak akan pernah menyerahkanmu pada Neji."

Sasuke mencium Sakura dengan kasar, dia menggigit bibir Sakura dan mulai melepas pakaian wanita itu. Sakura didorong oleh Sasuke sehingga dirinya terbaring di sofa, Sasuke meninggalkan jejak ciuman di leher Sakura berkali-kali, namun tidak adanya perlawanan dari Sakura membuat laki-laki itu menghentikan aksinya.

Sasuke menenggelamkan wajahnya pada leher Sakura yang kini hanya bisa menangis dalam diam, Sasuke menjambak pelan rambut Sakura dan mengepalkan sebelah tangannya, "Kumohon... Sakura..."

Sakura tahu, dia pantas dihukum, karena itu Sakura tidak akan menampar, menolak ataupun menjerit oleh perlakuan Sasuke.

"Jangan memilihnya..." pinta Sasuke.

Semakin Sasuke memohon, semakin Sakura menangis. Sakura memeluk Sasuke dengan erat, "Maafkan aku...."

Sasuke tahu, saat ini tidak ada harapan baginya. Dia melepaskan pelukan Sakura dengan paksa, "Keluar."

Sakura bangkit perlahan dan mencoba menyentuh Sasuke lagi namun laki-laki itu menepisnya, "PERGI! APA KAU TULI!?"

Sasuke melangkah membuka pintu, "Cepat pergi dari sini! Aku tidak ingin melihatmu lagi! Jangan pernah kau tunjukkan lagi wajahmu di hadapanku!! Aku bersumpah!! Jika aku melihatmu lagi, aku akan membuatmu menjadi wanita yang paling menderita!! Aku akan memukulmu dengan benda keras sehingga wajahmu hancur!!! encamkan itu!!!!"

Ancaman Sasuke membuat Sakura takut, Sasuke yang selama ini lembut padanya langsung berubah, Sakura semakin gemetar. Sakura bergegas mengemas barang-barangnya dan pergi dari apartemen Sasuke.

.

.

"Wah, hotel ini bagus sekali."

"Aku memesannya dari seminggu yang lalu, pemandangan diluar jendela nya pun indah." Itachi mengulurkan tangannya pada Karin, dan wanita itu tersenyum lembut.

"Itachi..."

"Karin..."

Mereka berucap bersamaan.