1 Tahun yang lalu sudah berlalu. . . . .
Kini saatnya untuk memulai tahun ajaran terbaru, Sanlim High School Senior sudah makin berkembang pesat dan menjadi sekolah unggulan di bidang Akademik maupun Non-Akademik. Para murid yang baru saja lulus banyak sekali yang memasuki University-University Ternama di dalam negeri atau pun di Luar Negeri. Bagaimana untuk murid yang memasuki kelas-kelas selanjutnya? Tentu saja mereka akan mengalami kehidupan seperti biasa nya di sekolah, akan tetapi dengan level teratas dari tahun sebelum nya.
Apa kali ini para murid akan siap dengan dunia nya?
Dunia dimana semua orang akan lebih banyak lagi mendapatkan berbagai macam masalah besar."Bagaimana ini? Aku sudah tidak sabar untuk memasuki kelas baru ku!! Wah.. Mengapa jantung ku berdetak kencang ya? Seperti nya aku sangat gugup"
Pria yang selalu mengalungkan Earphone nya itu terlihat sangat bersemangat seorang diri dihadapan ke empat temannya.
"Aku tidak yakin bisa mendapatkan teman baru disana" Cemasnya yang sebenarnya ia tidak mengharapkan teman baru, tetapi wanita yang menggunakan seragam Sanlim itu terlihat sangat fashionable.
"Cih, mana pernah kau punya teman baru" Pria yang sedang bersandar di meja kayu sambil melipat kedua tangan nya itu mentertawai teman semasa kecil nya yang memang jarang mendapatkan teman baru.
"Tidak perlu cemas ,Cha Ye ryun." Sedangkan pria tinggi satu nya lagi tersenyum untuk memberi dukungan kepada wanita berambut lurus dan hitam pekat itu.
"Untuk apa mencari teman baru? Kita ber-4 ini tidak membutuhkan teman baru. Kita hanya perlu terlihat yang paling keren."
"Eric benar. Kita tidak membutuhkannya. Jadi, jangan bersikap bodoh dan tunjukan bahwa kita tidak sepadan dengan murid disini. Kalian paham?" Ia berkata seperti kapten militer yang sangat tegas,kaku, dan juga dingin. Bahkan ke-4 temannya itu mengakuk paham.
♘ Cha Ye Ryun
Apa aku terlihat sangat mencolok di antara ke-4 pria tampan ini? Ah sialan. Bukan! Bukan menurut ku tetapi menurut semua orang dari semua kalangan yang berpendapat bahwa mereka adalah keempat pria tampan yang sengaja tuhan turunkan. Yang lebih menjijikannya lagi mereka selalu menganggap keempat teman bodoh ku ini Dewa. Mendengarnya saja aku selalu ingin muntah. Sebenarnya aku ingin berhenti membicarakan mereka tetapi... Ah baiklah aku harus menceritakan asal usul kami.
Aku dan ke empat pria ini sudah berteman sejak kami berada di sekolah TK. Setiap hari nya kami selalu bersama bahkan hingga saat ini kami ber5 selalu bersatu. Kami berteman selama ini di sebabkan para orang tua kami yang juga berteman sudah cukup lama.
Itu mengapa aku selalu merasa muak jika mendengar banyak pujian tentang mereka, tentu saja karena aku sudah tau keburukan mereka seperti apa.Oh iya saat ini kami sedang berada di sebuah ruangan yang ber design mewah dan dipenuhi barang-barang terbatas. Ruangan ini memiliki sudut yang dipenuhi rak buku, peralatan olahraga, lemari es, sova mewah yang besar, Ruijssenaars Magnetic Floating Bed atau tempat tidur yang terbuat dari magnet serharga 22,4 Milliar, Tufft Table seharga USD 4.6 atau 65 Milliar dan ku dengar ini adalah meja termahal di dunia, Meja tenis, Basket yang biasanya ditemukan ketika kalian pergi ke mall di area playzone, Egg Chair seharga 106 juta yang dipasangkan dengan meja kayu coklat yang terlihat membosankan karena biasanya meja itu akan di gunakan untuk mengerjakan hal serius, dan masih banyak lagi. Kami menggunakan seragam Sanlim namun berada di ruangan seperti ini, apakah kalian percaya? Ruangan modern yang bernuansa elegant ini berada di Sanlim. Mulai sekarang percaya lah karena ruangan itu dibuat khusus untuk kami ber5.
Baiklah aku tidak akan membuat kalian penasaran siapa kami. Kami dan semua orang menyebut kami 5 Sign yang berarti sebagai tanda kehidupan nyata.
Aku akan memulai dengan diri ku. Nama ku Cha Ye Ryun dengan tinggi 170cm dengan berat badan 50kg dan aku sangat menyukai fashion atau memburu barang bermerk. Aku orang yang tidak bisa bersosialisasi itulah alasan ku hanya memiliki ke-4 teman seperti mereka. Ayah ku pemilik agensi ternama di negara ini. Ya, ia musisi yang cukup terkenal, sedangkan ibu ku CEO Brand kosmetik yang penjualannya selalu meningkat setiap tahunnya. Ya, ia menjadi tokoh wanita yang sukses di usia muda. Mereka berdua memiliki saham tinggi di luar negeri. Menjadi modis dan fashionable sepertinya sudah keturunan dari ibu ku. Ada banyak orang yang menyuruh ku untuk debut menjadi seorang idol apalagi ayah ku seorang hebat di dunia perindustrian artis akan tetapi aku tidak pernah tertarik untuk menjadi artis atau semacam nya karena impian ku sejak kecil ingin menjadi seorang Koreografi nomer 1 di dunia ini. Aku ingin sekali menciptkan banyak tarian baru yang lebih menarik dan sangat sempurna. Itu mengapa aku sangat suka menari.
