Keesokannya saat sedang istirahat di sekolah . . . .
"Bitnal, kau mau kemana?" Tanya Sunwoo yang mengekori wanita di depannya. Bitnal terus berjalan dengan sangat buru-buru.
"Aku ingin pergi ke Ruangan Club Band."
"Untuk apa kesana lagi? Bukankah ruangan itu sudah di tutup lama?" - Sunwoo.
"Kau benar, Pasti Ruangan itu sudah menjadi Ruangan Usang. Semua alat musik kita pasti sangat berdebu, ahh aku tidak bisa membayangkan betapa kotornya ruangan itu. Tapi bagaimana pun aku ingin sekali membersihkan ruangan itu"
Sunwoo hanya bisa menghela nafas dan pasrah mendengarkan ocehan sahabatnya itu.
Rasanya baru saja beberapa menit yang lalu Sunwoo setuju dengan ocehan Bitnal, tetapi. . .
Sekarang. . . .
Bitnal dan Sunwoo hanya bisa mematung diri dengan wajah yang cengo dan menganga lebar menatap ruangan yang mereka masuki telah berubah total.
"Hei, a-apa sekarang ini kita sedang melakukan transportasi ke eropa?" Sunwoo yang tergagu setelah menelan air liur nya.
Bagaimana tidak? Ruangan yang dulu sangat sederhana & hanya dipenuhi alat musik sekarang menjadi ruangan dengan wallpaper yang bernuansa Eropa dan semua barang mahal yang mungkin Bitnal ataupun Sunwoo baru melihatnya seumur hidup.
Walau bitnal sangat terkesima & terkejut dengan ruangan Vvip ini tetapi bitnal langsung tersadar cepat bahwa ia merasa sangat sedih juga sangat marah karena pihak sekolah mengubahnya begitu saja.
"Huh? Kenapa?" Sunwoo masih tercenga kaget dengan perubahan ini, tapi ia segera tersadar saat Bitnal terlihat sangat sedih menatapnya.
"Sunwoo.. Bagaimana ini? Aku sungguh muak dengan sekolah ini" Hati Bitnal sangat terasa sakit melihat tempat yang satu-satunya penuh kenangan telah berubah total begitu saja.
Sunwoo sangat paham dengan perasaan Bitnal saat ini, bitnal pasti sangat merasa marah hingga tidak bisa apa-apa. Untuk menenangkannya, Sunwoo mengusap lembut bahu Bitnal.