Minggu, hari yang cukup ramai di Bandara. Sebagian orang ada yang sedang menantikan kedatangan atau harus merelakan kepergian seseorang yang penting di hidupnya. Terkecuali Kevin Moon yang baru saja tiba dengan pesawat yang mengantarnya dari Canada.
"Ya.. Bagus sekali. Tidak ada yang menyambut bahkan menjemput ku sama sekali" Kevin yang berhenti melepaskan koper nya hanya untuk mengeluh pada suasana ramai bandara. Ia langsung mengeluarkan ponsel untuk menghubungi orang yang sangat ia cintai.
"Ibu? Aku sudah sampai. Aku akan segera ke apartment, ibu sudah mengirimkan alamatnya kan? Baiklah. Aku akan hidup dengan baik disini, sampai nanti" Kevin yang mengabari sang ibu bahwa diri nya sudah tiba dengan selamat. Selepas itu, Kevin langsung menarik kembali koper nya untuk segera pergi meninggalkan tempat umum itu.
"Dimana taxi ku ya..." Kevin terus menengak nengok untuk mendapati taxi pesanannya. Taxi yang tak kunjung tiba membuatnya harus segera menelepon sang sopir tetapi sayangnya kevin tidak fokus dengan Koper berharga disamping nya, Seorang Penjahat berpakaian serba hitam misterius melewati kevin dengan tujuan khusus.
"Koper ku! Hei!! Pencuri!!! Koper ku!! Ah sialan!" Kevin terus meneriaki dan segera mengejar pencuri itu.
Bruk!
"Ah.." Ahn So Hee yang sedang berjalan sambil mengunyah premen karet tiba-tiba saja ditabrak oleh pencuri itu. Awalnya So Hee tidak sadar bahwa orang yang baru saja menabrak nya itu seorang pencuri hingga melihat Seorang pria beralis tebal yang berlari-lari sambil menunjuk kearah nya dan berteriak pencuri baru lah So Hee langsung segera mengejar pencuri itu juga.
"Pencuri! Kumohon..tolong aku... Ia mencuri koperku..."
Ujar Kevin Moon yang terengah-engah kelelahan.So Hee terus berlari walau jaraknya terus dibelakang sang pencuri, dengan semangat yang membara Ahn So Hee mengeratkan topi yang ia kenakan dan mengeratkan energi nya sekuat tenaga untuk mengejar Pencuri koper. Kini Mereka seperti berada di adegan Action yang mengejar sang penjahat di tengah-tengah kota.
"Hei sialan!! Berhenti!!" Teriak kencang So Hee yang tanpa menyerah mengejar penjahat biadap itu.
"Sial..." Panik penjahat yang terjebak di jalan buntu dan bagusnya lagi Ahn So Hee berhasil mendatangi nya. Penjahat itu terus memperhatikan Wanita yang sedang mengatur nafas di hadapannya.