2

1.4K 95 10
                                    

Happy reading











💜💜💜
















Hari ini Jungkook mengantar Jimin sampai ke kelasnya. Begitu ingin berjalan ke kelas Jimin, dosen baru itu menghampiri mereka.

"Selamat pagi, Jimin.", sapa si dosen. "Pagi, pak.", sapa Jungkook. "Maaf, anda siapanya Jimin ya?", tanya si dosen. "Suaminya Jimin Pak Choi Daeris Daniel Wonhyo Jono a.k.a Pak Wonhyo.", ujar Jungkook. "Ohh begitu.. Sampai juga di kelas, Jim.", ujar dosen itu yang ternyata bernama Wonhyo.
"Kita liat aja nanti.", kata Wonhyo dalam hati.

"Dia dosen baru itu?", tanya Jungkook. "I-iya hyung.", jawab Jimin. Jungkook dan Jimin menuju ke kelas Jimin. Begitu sampai, Jimin langsung menuju ke meja nya dan diikuti oleh Jungkook.

"Sayang, apa perlu aku ikut ke kelas kamu? Aku hanya bimbingan hari ini dan bisa menemani mu.", ujar Jungkook. "Gwencana hyung, ada Jin, Yoongi, dan Lisa.", kata Jimin. "Kamu yakin? Aku ga mau dosen itu tiba tiba ngapa ngapain kamu.", ujar Jungkook. "Gwencana, sayang. Kalo dia sampai ngapa ngapain aku, aku bakalan hubungi kamu.", kata Jimin.
"Ok baiklah. Aku bimbingan dulu ya. Abis itu aku tunggu kamu di kantin seperti biasa.", ujar Jungkook. "Iya. Bye..", kata Jimin. Jungkook mencium bibir Jimin singkat. "Bye.. Love you.", kata Jungkook. "Love you too.", kata Jimin.



Mata pelajaran pak dosen Wonhyo dimulai. Sejak awal, pak dosen Wonhyo sering kali melihat Jimin.
"Jim, dia kenapa sih? Nge fans sama lu? Kok serem sih ngeliatin lu mulu.", bisik Lisa. "Ga tau, Lis. Jimin jadi curiga.", bisik Jimin.

"Ok. Tugas kali ini kalian harus bikin mini riset. Bapak akan bikin kelompok untuk kalian.", pak dosen Wonhyo menyebutkan nama namanya. Jimin satu kelompok dengan Jin, Yoongi, dan Lisa. Mereka pun sepakat untuk membicarakan riset ini setelah Jimin berkunjung sebentar ke kantor perusahaan Jeon.

"Setelah mini riset ini selesai, kalian harus mempresentasikan hasil penelitian kalian. Mengerti?", ujar pak dosen Wonhyo. "Mengerti pak.", kata mereka semua.













*******************************************












Setelah jam pelajaran kampus Jimin dan Jungkook selesai, mereka berdua ke kantor perusahaan Jeon. Katanya ada hal yang harus dibicarakan oleh appa Jeon.

"Hallo Seulgi ssi.", sapa Jimin. "Annyeonghaseo nyonya muda Jeon.", sapa balik Jimin. "Seulgi ssi, kalo ada orang bilang saya lagi sibuk.", kata Jungkook. "Baik tuan muda Jeon.", kata Seulgi.
Jimin dan Jungkook masuk ke kantor Jungkook.

"Hyung, namanya mirip Seulgi yang kita kenal tapi beda orang hihihi.", kata Jimin. Jimin dan Jungkook duduk di sofa.
"Iya.. Dia Seulgi yang udah kerja disini selama bertahun tahun. Awalnya hyung kaget kok namanya bisa sama. Tapi beda orang. Dia baik kok. Dia juga bantu hyung beradaptasi disini.", ujar Jungkook. "Iya... Jimin senang kalo ada yang bantu hyung disini. Oya, nanti sore, Jin , Yoongi, sama Lisa mau dateng ke rumah.", ujar Jimin.

(Ini adalah Seulgi si stalker)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Ini adalah Seulgi si stalker)

(Ini adalah Seulgi si sekertaris)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Ini adalah Seulgi si sekertaris)

"Mereka mau ngapain?", tanya Jungkook.
"Kita ada tugas mini riset, hyung. Mereka usul kalo ngerjainnya di rumah kita aja. Biar aku ga repot pergi pergi katanya.", ujar Jimin.
"Mereka bener bener pengertian sama kamu. Setelah ini kita pulang ya. Hari ini aku ga ada jadwal apa apa. Hanya ingin mengambil berkas untuk dikerjakan di rumah.", ujar Jungkook. "Iya hyung. Oya, gimana skripsi hyung?", tanya Jimin.

"Aku lulus!! Minggu depan sidang.", kata Jungkook.
"Wahhh selamat hyung...", kata Jimin senang. "Gomawo sayang. Ini berkat kamu yang selalu menemani ku. Jadinya aku semangat terus mengerjakan skripsi ini.", kata Jungkook.







Jimin dan Jungkook balik ke rumah. Beberapa waktu kemudian, bel pintu rumah mereka berbunyi. Jimin langsung membukakan pintu.

"Hai Jim!", sapa Jin, Yoongi, dan Lisa. "Hai Jinnie, Yoongie, Lisa. Ayo masuk. Aku bikinin minuman dulu ya.", ujar Jimin. Jin, Yoongi, dan Lisa masuk ke rumah Jimin dan Jungkook lalu duduk di ruang tamu. Jimin membuatkan jus apel sesuai dengan request an Jin. Mereka mengerjakan tugas ini di ruang tamu.

"Wah Jim, lu beneran bikinin kita jus apel?", tanya Jin. "Iya. Kebetulan aku punya apel banyak dan kamu pengen jus apel, yasudah aku bikinin kalian jus apel.", kata Jimin sambil menaruh jus apel jus apel itu ke meja.
"Gomawo Jiminnie.", kata Lisa dan Yoongi.
Mereka mengerjakan mini riset itu sampai sore.












*******************************************












Hari ini adalah hari pertunangan Lisa dan Bambam. Pertunangan mereka diadakan di sebuah restoran yang sudah di booking jauh jauh hari.



"Chukahae Lisa.. Congrats hyung..", ujar Jimin.
"Gomawo Jiminnie.", kata Lisa dan Bambam. "Congrats bro.. Semoga lancar pernikahan kalian.", kata Jungkook. "Thankyou bro.", ujar Bambam.

Pertunangan Lisa and Bambam dilakukan secara privat, namun tiba tiba Irene datang dengan suaminya.

"Hai Jungkook!", sapa Irene.
"Kok lu bisa ada disini? Setau gue ga ada yang undang lu.", tanya Jungkook. "Emang ga ada. Tapi berita pertunangan ade lu sama Bambam udah nyebar di grup angkatan. Kalo lu ga lupa, gue masih satu angkatan sama lu.", ujar Irene "Mau lu apa hah?", tanya Jungkook.

"Oh Jim! Congrats ya akan kehamilan lu. Jaga dia baik baik.", ujar Irene.
"Jangan sentuh milik gue!", kata Jungkook ketika Irene ingin memegang pundak Jimin.
"Posesif. Yang, kita pulang aja yuk. Rasa penasaran ku sudah hilang.", kata Irene. "Iya sayang.", kata pak dosen Wonhyo.

Jimin langsung terduduk dan diam. Gimana bisa si Irene datang dengan rasa tidak bersalah sama sekali dan mala mengatakan hal hal yang membuatnya bingung.

"Gwencana sayang. Nanti aku akan menyuruh orang untuk memata matai Irena. Aku juga akan menyewa bodyguard untukmu dan anak kita. Kamu dan anak kita akan aman, sayang. Tenang saja.", ujar Jungkook.
"Gomawo hyung. Tapi dosen itu...", ujar Jimin. "Appa akan bicara dengan pemilik yayasan kampus kalian.", ujar appa Jeon. "Iya sayang. Kita ingin kamu merasa aman.", ujar eomma Jeon. Appa Park dan eomma Park juga setuju dengan apa yang dikatakan appa Jeon dan eomma Jeon.











Tbc
































See you next week 🥰

My Little Family (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang