Happy reading
💜💜💜
Mata kuliah pak dosen Wonhyo hari ini hanya konsultasi judul. Setiap kelompok akan mengajukan satu judul yang nanti nya akan digunakan untuk mini riset. Kini giliran kelompok Jimin dkk yang mengajukan judul.
"Untuk kelompok kalian, judul saya tolak. Kalian harus cari judul lagi dan saya akan tunggu sampai jam 4 sore. Kalian harus menyerahkan nya ke ruangan saya.", kata pak dosen Wonhyo. Jimin dkk hanya mengangguk pasrah.
Setelah mata kuliah itu selesai, Jimin, Jin, Yoongi, dan Lisa berkumpul di kantin seperti biasa.
"Jim, kita ajuin judul yang ini gimana?", tanya Lisa. "Boleh boleh. Nanti biar Jimin yang ke ruang dosen. Sekalian janjian sama Jungkook hyung disitu.", kata Jimin. "Kamu yakin ga mau ditemani?", tanya Yoongi. "Iya. Katanya kalian sibuk , yasudah Jimin aja yang ke pak Wonhyo. Jungkook hyung nanti sidang di aula deket ruang dosen. Sekalian aku menunggu nya.", ujar Jimin.
"Miahae Jiminnie. Kita harus menemani pasangan kita sidang. Salahkan mereka karena mereka sidang bareng bareng.", ujar Jin. "Gwencana. Bagus dong kalo mereka lulus bareng bareng. Kalian jadi ceper nikah deh.", ledek Jimin. "Iya in deh yang udah nikah.", ujar Lisa.Jimin menuju ke ruang dosen. Tapi anehnya, disitu hanya ada pak dosen Wonhyo.
"Kemana dosen yang lain, pak?", tanya Jimin. "Mereka ada rapat, Jim.", jawab Wonhyo. "Duduk lah. Sebentar lagi saya selesai.", Jimin duduk di sofa. Wonhyo langsung duduk mendekati Jimin.
"Kalo dari deket cantik juga.", ujar Wonhyo. "B-bapak mau ngapain?", tanya Jimin. "Sayang sekali kamu termakan perangkap saya. Saya emang sengaja menolak judul kalian agar salah satu dari kalian datang dan itu kamu.", ujar Wonhyo. "Maksud bapak?", tanya Jimin.
"Park Jimin. Anak dari Park Chanyeol dan Byun Baekhyun. Menikah dengan Jeon Jungkook, mantan pacar Irene, istri saya. Wow. Ini menarik. Apa yang membuat Jungkook terpikat sama kamu? Seharusnya Irene yang jadi istri nya. Dengan begitu, seluruh harta dari Jeon bisa jatuh ketangan Irene dan kami akan hidup bahagia dengan harta Jeon.", ujar Wonhyo."Gila! Kalian ingin memanfaatkan Jungkook hanya demi harta?!", teriak Jimin. Mulut Jimin langsung dibekap oleh Wonhyo. Jimin memberontak dengan mengigit tangan Wonhyo.
"Kalo kalian ingin main main dengan kami, kalian salah. Keluarga Jeon dan Park tidak akan pernah membiarkan orang kayak kalian masuk ke keluarga kami.", ujar Jimin.
"Oh ya? Bisa aja. Bayimu. Kalo bayimu hilang, maka Irene bisa merebut Jungkook darimu.", ujar Wonhyo. "Andwe! Ga akan bisa! Ini anakku dan Jungkook hyung! Kalian ga akan bisa menyentuh nya!", teriak Jimin. Pipi Jimin ditampar. Ditariknya tubuh Jimin ketembok dan digencet nya perut Jimin dan mencekiknya."Lleppass!!!", Jimin berusaha teriak.
"Ga akan ada yang mendengar, Park Jimin. Semua pada sibuk dengan sidang hari ini.", ujar Wonhyo. Jimin hanya bisa berharap Jungkook datang dan menyelamatkan nya.Tiba tiba
Brakkkk
Pintu ruang dosen terbuka oleh Jungkook. Jungkook langsung meninju Wonhyo sampai pingsan dan membawa Jimin ke ruang UKS.
"Gwencana?", tanya Jungkook. Jimin langsung memeluk Jungkook erat dan nangis.
"Hiks hiks aku takut hyung. Hiks hiks dia ingin membunuh anak kita.", ujar Jimin. "Hyung tau. Hyung akan mendapatkan kamera cctv ruang dosen sebagai bukti buat ke polisi. Ini sudah keterlaluan. Hyung ga akan biarin dia mencelakakan keluarga kita.", ujar Jungkook.
"Polisi?", tanya Jimin. "Iya. Hari ini juga hyung akan melaporkan Wonhyo ke polisi.", ujar Jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Family (Completed)
FanfictionKisah kehidupan keluarga kecil Jeon Jungkook dan Park Jimin. Ini merupakan kisah kelanjutan dari book Tsundere Boy Falling in Love. Mohon dibaca book itu dulu supaya tau aliran ceritanya. Update setiap hari: Minggu ✔️Jikook ✔️Taegi ✔️Namjin ✔️Suhope...