4

1.1K 79 5
                                    

Happy reading











💜💜💜















Irene begitu kesal mendengar bahwa Wonhyo masuk penjara dan dihukum selama 10 tahun penjara. Irene bertekad akan membalas dendam ke Jungkook dan Jimin. Tapi dia bingung karena sudah tidak punya koneksi ke Jungkook ataupun ke Jimin.

"Hah. Ottoke?", gumam Irene yang kini sedang berada di club malam.

"Hai manis. Sedang apa sendirian disini?", tanya seseorang. "Diamlah. Aku sedang tidak ingin berbicara dengan orang.", ujar Irene.
"Wow. Cukup menarik. Namamu siapa? Mau bermain denganku malam ini?", tawar orang itu. "Sori ya, aku bukan wanita yang gampang dirayu sembarangan namja. Hanya namja tampan dan kaya raya yang bisa merayuku.", tolak Irene lagi.
Cowok (orang) itu semakin tertarik. Dia pun duduk disamping Irene dan memegang badan Irene secara (you know lah).

"Hmmm..", Irene ga sengaja mendesah.
"Kamu boleh menolak ku, tapi tubuhmu sepertinya menginginkan ku. Ayo lah. Akan aku bayar sesuai kemauan mu.", ujar cowok itu. "Call.", setuju Irene. "Hahaha aku Sehun.", kata cowok itu. "Aku Irene. Kajja kita ke kamar.", ajak Irene.













*******************************************












Jimin semakin manja dengan Jungkook. Kandungan dia sudah semakin membesar. Tinggal beberapa bulan lagi dia akan melahirkan. Itu membuat Jungkook semakin protektif terhadap Jimin. Bodyguard untuk Jimin ditambah menjadi tiga orang. Jimin awalnya menolak tapi dia terima aja karena Jungkook tidak ingin keselamatan Jimin dan anak mereka dalam bahaya.

"Jiminnie!!!", teriak Lisa.
"Lisa!!!", kata Jimin lalu memeluk Lisa. "Gimana bulan madu nya?? Ciee yang udah sah.", tanya Jimin. "Seru, Jim. Bambam oppa dan aku banyak berburu oleh oleh untuk kalian. Nanti sore datang ke rumah ya. Kita ingin bagi bagi oleh oleh.", ujar Lisa. "Wahhh.. Aku jadi ga sabar. Yang kamu bawa itu apa?", tanya Jimin.
"Yang dua ini untuk Yoongi dan Jin. Kajja kita ke kelas.", ujar Lisa.
FYI, semenjak menikah, Lisa memutuskan untuk tetap tinggal di rumah Jeon agar dia dapat menemani eomma nya. Dia pun juga ga bisa pisah dari eomma Jeon. Bambam pun juga setuju dengan keputusan Lisa. Bahkan rumah Jeon lebih dekat dari kantornya ketimbang apartemen nya dulu.

Skip sore hari




"Gimana kandungan mu, sayang?", tanya eomma Jeon. "Baik eomma. Jimin jadi seneng manja manja sama Jungkook hyung.", jawab Jimin. "Kamu udah tau jenis kelamin nya?", tanya appa Jeon. "Belum appa. Waktu periksa kandungan Jungkook hyung bilang ga usah tau dulu. Biar surprise katanya.", jawab Jimin.

"Ini oleh oleh untuk kalian!!!", seru Lisa yang keluar dari kamarnya membawa banyak barang.

"Wahhh ini banyak banget Lisa.", ujar Jimin.
"Iya. Yang warna ungu untuk eomma, yang warna biru untuk appa, yang warna pink untuk Jiminnie, yang warna hitam untuk Jungkook oppa, dan yang warna hijau untuk baby.", kata Lisa sambil membagi bagi kan bungkusan bungkusan itu.
"Kamu liburan satu minggu aja membawa segini banyak apalagi satu bulan.", ujar Jungkook. "Ish protes aja. Udah bagus aku beliin oleh oleh. Diliat dulu kali isinya apa. Kalo ga suka, kasih ke orang lain juga ga masalah.", ujar Lisa.

Jungkook dan yang lainnya membuka oleh oleh dari Lisa. Jimin yang terlihat begitu senang. Oleh oleh dari Lisa yang untuk baby nya sangat lucu lucu.

"Gomawo Lisa. Ini lucu banget.", ujar Jimin.
"Sama sama Jiminnie. Semoga baby suka.", ujar Lisa. Mereka mengobrol sampai malam. Jimin dan Jungkook memutuskan untuk makan malam di rumah Jeon karena eomma Jeon sudah memasak untuk mereka semua.

"Jiminnie kangen masakan eomma. Ini enak banget.", kata Jimin. "Kamu kan bisa ke rumah eomma kapan saja kamu mau. Eomma akan memasak apapun yang kamu mau.", ujar eomma Jeon.
"Iya eomma. Akhir akhir ini Jimin selalu kangen masakan eomma ataupun eomma Park. Tapi dia ga sempet ke rumah karena sibuk.", kata Jungkook.













*******************************************











Di perusahaan Jeon, kantornya Jungkook

"Siang tuan muda Jeon.", sapa Sehun.
"Siang Sehun ssi.", sapa balik Jungkook. Jungkook baru saja kelar meeting dan dia sedang berada di kantin menunggu Jimin yang akan datang.

"Tuan muda ingin makan? Biar saya pesankan.", tawar Sehun. FYI, Sehun adalah salah satu karyawan, tepatnya karyawan di devisi tempat Jungkook memimpin.

"Terimakasih Sehun ssi, saya sedang menunggu istri saya. Nah itu dia.", kata Jungkook.
"Hyung!!!", sapa Jimin. "Hai sayang. Gimana kuliahmu?", sapa Jungkook. "Baik hyung. Tinggal presentasi abis itu libur semester deh.", ujar Jimin. "Hebat kamu. Sayang, hyung lapar. Kamu bawa apa??", tanya Jungkook.
"Ahh.. Ini makanan yang hyung pesan. Sebenarnya bukan aku yang buat, tapi eomma. Eomma melarangku masak. Katanya biar aku ga terlalu capek.", jawab Jimin.
"Kamu tadi pulang dulu emangnya?", tanya Jungkook lagi. "Iya. Jimin ga mau hyung makan makanan cepet saji terus. Pas pulang, Jimin ngeliat eomma udah di rumah. Katanya dia mau masak untuk makan siang kita dan ngelarang Jimin buat masak, biar ga kecapekan katanya. Eomma juga bilang kalo mulai hari ini dia nginep di rumah sampai Jimin melahirkan. Jimin seneng aja, jadi ada temen ngobrol kalo hyung pulang malam.", cerita Jimin.

"Kalo itu keputusan eomma dan kamu senang, hyung ngikut aja. Kajja sayang kita ke ruangan ku. Kita makan disana aja.", kata Jungkook. Mereka pun ke ruangan Jungkook.

Sehun?
Dikacangin sejak Jimin datang. Setelah mereka pergi, Sehun terlihat menelpon seseorang.

"Hallo.", kata orang yang disana.
"Hallo.", kata Sehun. "Ada apa kamu telponku?", tanya orang itu. "Apa yang harus aku lakukan, sayang? Aku ga berani. Tuan muda Jeon sangat protektif terhadap Jimin. Jimin tadi datang dengan dua bodyguard disamping dia. Badan bodyguard nya ga main main. Besar dan gagah. Mereka juga punya senjata yang siap dilayangkan kalo Jimin kenapa napa.", jelas Sehun. "Katamu, kamu sayang sama aku. Kamu cinta sama aku. Aku sudah memberikan semua yang ada padaku dan kamu tinggal membalasnya. Coba pikirkan gimana caranya agar Jimin bisa celaka.", ujar orang itu.

"Sebenarnya ada masalah apa kamu sama Jimin, Irene sayang? Kamu kok pengen banget Jimin celaka.", tanya Sehun.
"Dia udah ngerebut Jungkook dariku. Aku ingin dia celaka dalam minggu ini atau kamu ga boleh ketemu sama aku lagi selamanya.", ancam orang itu yang ternyata Irene.
"Iya iya. Akan aku usahakan.", kata Sehun lalu mematikan teleponnya.












*******************************************











Selesai makan, bukannya mala istirahat, tapi mereka berdua mala main 'kuda kuda an' di sofa ruangan.

"Eeugghh hhhyungg aku ingin keluarrr.", ujar Jimin. Mereka melampiaskan nya bersama sama.

"Hah hah hah. Tadi itu hebat sayang. Kamu tidur lah. Hyung sebentar lagi selesai.", kata Jungkook.

Jimin pun berjalan ke mini ruangan yang ada di ruangan Jungkook, yang dibuat khusus untuk istirahat. Disitu ada tempat tidur yang cukup untuk mereka tidur.











Tbc





















See you next week 🥰

My Little Family (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang