SILVER MAGAZINE (ON- GOING)

Two

Karena pekerjaan, Luna dan Adrian tidak selalu bersama-sama. karena mereka memiliki kepentingan pekerjaan masing-masing. Sebelum sampai dirumah, Luna menyempatkan mampir ke sebuah supermarket yang biasa ia datangi dan tidak jauh dari rumahnya.

Rencananya ia akan memasak special untuk sang suami. setelah seharian bekerja, rasanya ingin sekali ia merebahkan diri pada suaminya. menceritakan segala keluh kesahnya selama berada dikantor namun karena kesibukan sang suami sebagai manager Silver Magazine Luna mampu menunda semua yang ingin ia ceritakan pada suaminya.

Hari ini ia ingin membuat steak sederhana dengan berbekal resep yang ada di google. Semenjak menikah, Luna selalu menyempatkan diri juga untuk cari resep baru di google. karena waktu single dulu, ia hanya membeli makanan, sedangkan orang tua di Bandung. Jadi tak sempat ia belajar masak.

Luna meracik seluruh bahan-bahan yang sudah di belinya tadi bak ia adalah chef profesional. ia hidangkan di meja makan, dengan lilin-lilin yang menyala dan ia sudah menyiapkan baju sexy nya malam ini. Ia menunggu sang suami pulang dari kantor.

Setelah 2 jam menunggu, ia menelfon sang suami. Namun saat ingin menelfonnya seseorang sudah membuka pintu rumahnya. ia menghampiri suara tersebut. dan ia lihat suaminya baru saja sampai dirumah.

Jangan dibayangkan kalau Luna masih berpakaian sexy, kini ia sudah menggunakan baju tidur. Karena dia bukan wanita yang cukup tidurnya, jadi jam 9 malam buatnya adalah cukup malam.

"Sorry love.." Ucap sang suami lalu mengecup kening sang istri.

"aku buatin steak buat kamu, kamu udah makan?" sang suami hanya menggeleng dan segera menuju meja makan.

"maaf ya, aku bener-bener tadi hectic dan pas liat jam.. diluar dugaan"

"its okey.." Adrian merentangkan tangan kirinya, ia mengajak Luna untuk duduk di pangkuannya dan memakan steak yang sudah di siapkan.

===

Apa kamu masih dikantor?
Aku rindu

Adrian melihat ponselnya saat ia ingin berbaring ditempat tidur. ia memutuskan untuk menghapus chat tersebut dan segera tidur.

Luna saat keluar dari kamar mandi, ia melihat sang suami sudah tertidur. raut wajahnya kecewa, karena hari ini adalah masa suburnya.

"mungkin belum saatnya"

===