part 2

20 1 0
                                    


👆👆👆
Ini nih cewek yang aku bahas di part ini. Namanya...... Baca aja dulu nanti tau kok 😉


Happy reading guys 😊
Jangan lupa vote dan koment

Hari yang cerah tentu saja membuat semua orang bersemangat sinar mentari pagi menjadi pengiring di hari ini. Seorang gadis baru saja bangun dengan muka khas bangun tidurnya ia keluar dari kamarnya dan segera ke kamar mandi untuk melakukan rutinitas paginya.

"selamat pagi semua" sapa gadis berseragam itu sambil menuruni tangga dengan senyum cerianya. Kedua orang yang tengah duduk di kursi yang ada di meja makan ikut tersenyum.

"pagi sayang, sini sini sarapan" ajak wanita tua berambut pendek yang sebagian besar sudah dipenuhi uban

Gizza Tamara, itulah namanya gadis yang memiliki senyuman manis serta rambut panjang hitam yang lurus dan indah. Ia menarik salah satu kursi yang ada di meja makan itu lalu mendaratkan bokongnya.

Gadis cantik itu melirik wanita tua yang tak lain dan tak bukan adalah neneknya sendiri.

"astaga, nenek masih suka main instagram?" tanya gizza tak percaya yang di balas anggukan antusias dari sang nenek yang sibuk dengan benda pipih berwarna hitam itu

"kuota kamu masih banyak?" tanya neneknya penuh harap

"nyalain hospotnya yah cucu kesayangan nenek" ucap neneknya memohon sembari mengotak atik ponselnya

"ayah, nenek tuh" adu gadis itu dengan bibir yang mengerucut

"bu, ibu udah__" ucapan prasta__ ayah gizza terpotong

"udah apa? Tua maksud kamu? Emangnya kalo tua nggak boleh main instagram?" tanya nenek gizza dengan garang

"gizza bagaimana sekolah kamu?" tanya prasta mengalihkan pembicaraan

"lancar yah, ayah gimana ngajarnya?"

"murid-muridnya dengerin ayah kan?" tanya gadis itu

"iyah masa ayah nggak bisa ngontrol anak smp sih" ucap prasta tersenyum

"kalian ini yah, kenapa selalu ngacangin nenek" ucap wanita tua itu kesal

"ngacangin? Kacang maksudnya? Emang di sini ada kacang yah?" tanya prasta heran bercampur bingung

"maksud nenek cuekin yah" koreksi gizza

"nenek kamu tuh selalu bikin bahasa yang aneh aneh" ucap prasta

Gizza hanya tertawa menanggapi hal itu. Melihat kedua orang yang ia sayangi bahagia ia pun turut bahagia.

•••

Suasana kelas XI mipa 1 saat ini sedang sepi bahkan bisa di katakan sangat menegangkan pasalnya semua siswa yang ada di kelas itu bersaing dalam ulangan kimia kali ini. Bu seli sedang mengawasi tiap murid di kelas itu dengan mata tajamnya. Guru bertubuh langsing itu mengalihkan setiap pandangannya pada semua murid satu persatu.

Di sisi lain gizza sedang sibuk dengan rumus-rumus pH. Dengan cekatan ia menuliskan semua cara pengerjaannya serta jawabannya.

"st st st"

"gizza" bisik seseorang dari belakang

"gizza" panggil orang itu lagi

"apa?" gizza menoleh kebelakang dengan wajah tak senang. Di lihatnya seorang gadis berponi tersenyum kepadanya

"gue boleh minta jawaban nggak?" tanya gadis itu sambil nyengir

"duhh gue nggak belajar semalem" bohong gizza yang tersenyum tak enak hati. Kebohongan terbesar selain menyontek yang sering di lakukan anak sekolah saat ulangan.

DeterminationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang