Maaf....
Satu kata yang hanya bisa mewakili rasaku
Hanya kata itu yang harusnya kuucapkan dulu
Apakah rasa Kecewaku menutupi kata itu
Ataukah egoisku mengalahkan semuanya
Mungkin juga nyaliku
Yang harusnya dipertanyakan
Maaf....
Kata itu belum sempat terucap dulu
Aku menyalahkanmu akan kesalahanku sendiri
Aku menyalahkanmu atas jejak-jejakmu yang mulai memudar
Aku menyalahkanmu atas kecewaku
Egoisku menguburkan semua rasaku
Juga egoisku menutupi semua cara
Maaf....
Aku terkadang menyalahkanmu
Atas apa yang kulakukan setelah itu
Kamu yang kadang kujadikan alasan
Untuk pembenaran
Atas kesalahan yang kulakukan
Maaf....
Harusnya sedari awal kukatakan
Harusnya jiwa pemberani itu sedari awal muncul
Harusnya kucari keberadaanmu
Andaikan sang waktu bisa kuulang kembali
Ingin keutarakan rasa itu
Bukan dengan beribu-ribu kata romantis
Juga bukan dengan syair penuh makna layaknya sang pujanggga
Maaf....
Aku hanya ingin mengatakan
Bahwa aku mencintaimu
Dua kata itu......
Ya dua kata itu serasa gunung berbatu
Yang tak bisa ku singkap
Bahkan tak bisa ku singkirkan sampai saat ini
YOU ARE READING
Kumpulan puisi Pengagum
PoesieSekejap lalu kau datang Berjuta romansa yang kau tinggalkan Sekejap lalu rasa itu berawal Beribu kenangan yang tak terlupakan Walaupun itu hanya sesimpul senyummu Walaupun sebait deraumu Mungkin saja hanya satu lengkingan Mungkin jua sebait bisikan