Mew menghilang selama dua tahun dan hanya meninggalkan buku biografi tentangnya untuk gulf. Apa yang sebenarnya terjadi
MewGulf || BoysLove || BxB || fanfiction ||
seorang pria bertubuh kurus dan tinggi terdiam melihat buku diatas meja. Dia menatap buku itu dengan tatapan tak bisa diartikan.
Pria itu adalah gulf kanawut ya siapa yang tak kenal dirinya setelah debut akting pertamanya sekarang namanya begitu bersinar, tapi tanpa diketahui banyak orang dia selalu menunggu seseorang.
Buku bersampul coklat itu bertuliskan judul nama orang yang ditunggunya selama ini dia tunggu, tulisan itu berwarna emas berpadu indah.
"Mew is my name"
Dia mulai mengambil dan membuka benda itu perlahan, halaman pertama tertulis tulisan orang itu untuknya. Pesan yang hingga kini tak ia tahu maknanya.
"hai p'gulf, ini untukmu jaga benda ini dengan baik ya. Jika kau sedih buka buku ini karena aku selalu bersamamu dan aku minta, tolong percaya padaku"
Mew suppasit partnernya dalam segala hal, bertemu dengannya adalah sebuah takdir baginya. Sejak beradu akting dengannya dia semakin dekat dan merasakan hal yang lebih dari sekedar teman kerja.
Gulf mencintai orang yang lebih tua darinya itu.
Sebutan-sebutan sayang selalu terucap dari pria itu dan selalu menjadi musik yang indah untuknya, tapi kini sebutan itu seakan lenyap meninggalkan perasaan dingin dihatinya.
Airmata gulf menumpuk. Buku itu adalah benda terakhir yang diberikan olehnya.
Gulf: "sudah dua tahun sejak itu, dan aku tetap disini menunggumu"
Mereka bilang kau pergi bersamanya, menikah dan hidup entah dimana. Dengannya, dengan seseorang yang pernah mengisi hatinu.
Aku percaya padanya karena setelah kepergian p'mew orang yang digosipkan dengannya muncul dan memberikan pengakuan bahwa sudah tak berhubungan lagi dengan p'mew.
Aku percaya karena itu p'mew.
Kami memang tak pernah mengumumkan apa yang terjadi diantara kami, cukup itu menjadi privasi kami dan keluarga.
Dan aku percaya padanya, percaya pada hatinya.
Hari ketika dirinya menghilang aku pergi kerumahmu tapi mae, phi dan p'jom tak mengatakan apapun aku menangis berteriak kacau tetap saja mereka tak mengatakan apapun.
Kau tau saat ini aku ikut bergabung dalam studiomu, seharusnya ini sebuah kejutan untukmu tapi kau menghilang tanpa jejak. Studiomu meyakinkan ku bahwa semua akan baik-baik saja dan semua akan tetap berjalan dengan baik mereka juga mengganti nama studiomu menjadi "moon studio" atau Mstudio, dan yang baru ku ketahui setelah kau menghilang adalah kau telah menyiapkan penggantimu sebagai CEO bahkan kau juga telah menyiapkan penggantian nama studio. Semua orang sangat baik disana, tapi mereka tetap tak akan mengatakan apapun, saat ku bertanya tentangmu mereka bungkam dan seakan menjauhkanku darimu
Dua tahun yang lalu kau datang menemuiku di condo dan memberikanku buku ini, kau bilang kau akan mempublikasikannya tapi kau menghilang.
Mew: Yai nong.. Gulf: Krab phi.. Mew: Aku ada hadiah untukmu Gulf: Apa itu? Mew: Ini bukuku, aku akan mempublikasikannya Gulf: Benarkah!! Itu bagus! Mew: Ya.. Tapi pertama kali, ini untukmu. Gulf: Terimakasih phi..
Malam itu aku tak akan pernah berfikir jika hal ini akan terjadi. Kau membawaku tidur di pangkuanmu seperti biasa, tapi saat aku terbangun aku tak menemukanmu dimanapun.
Buku ini semacam biography tentangnya dari awal karir, pendidikan, idola, awal keputusan untuk membangun studiomu bahkan kau menceritakan diriku. Kau juga menulis jika kau melakukan kesalahan.
Tertulis disana, " maaf aku hanya minta maaf"
Penyesalanmu sangat dalam bahkan kau menghukum dirimu sendiri.
Tak ada yang menyalahkanmu, memang benar aku tak mengerti kejadian saat itu karena aku mengenalmu terlambat tapi aku percaya padamu jika kau salah kau pasti bisa menyelesaikan masalah itu.
Aku ingat saat itu aku berbaring di dadamu dan kau memainkan rambutku di kamarmu saat aku menginap dan kau bercerita.
Mew: Gulf Gulf: Krab Mew: Kau ingin tau hal itu kan? Gulf: Apa? Mew: Kesalahanku Gulf: Jika kau tak ingin aku tau, maka aku tak akan bertanya Mew: bertanyalah akan kujawab Gulf: Hmmm tidak, tapi aku akan disini jika kau ingin bercerita Mew: Terimakasih Gulf: Untuk apa? Mew: Tidak ada,
Saat itu aku sedang bermain game oleh karena itu aku tak banyak berbicara dan aku berhenti saat dia mulai bercerita tentang kesalahan itu, dan aku meyakinkan bahwa dia tak perlu menyelahkan dirinya lagi.
Gulf: Kemarilah phi..
Aku memeluknya
Gulf: Oe oe oe Mew: Jangan mulai gulf Gulf: 555+ Tapi benar phi, jangan pernah menyalahkan dirimu lagi. Sekarang aku disini ayo kita memperbaiki diri kita bersama hmm
Dia juga bercerita tentang seseorang yang pernah singgah di hatinya,
Gulf: Lalu phi.. Mew: Apa nong.. Gulf: Kalau saat ini siapa yang mengisi hatimu? Mew: Apa kau mau?apa itu kamu? Gulf: Phii... Mew: Ya itu kau tua-eng
Aku menyentuh fotonya di buku itu,dan tangisku luntur. Aku tak bisa aku terlalu merindukannya.
Dua tahun ini yang kulakukan hanyalah bekerja dan bekerja. Aku selalu mengatakan aku tak apa tanpamu dan meyakinkan diriku ini adalah pilihanmu yang terbaik tapi itu semua hanya kebodohanku untuk menutupi hatiku yang kosong setiap aku terbangun dari tidurku.
Tangannya terulur menyentuh fotonya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku merindukannya.
Aku jatuh terduduk memeluk buku itu, tangisku pecah dan tak berhenti sekeras apapun aku menghapusnya. Pada akhirnya aku tertidur memeluk buku ini.
Aku memiliki hari libur untuk seminggu setelah tim memaksaku untuk berlibur dari hiruk pikuk dunia blitz. Dan aku memutuskan p'mild aku sudah tak lama bertemu dengannya karena kesibukanku.
