Mew menghilang selama dua tahun dan hanya meninggalkan buku biografi tentangnya untuk gulf. Apa yang sebenarnya terjadi
MewGulf || BoysLove || BxB || fanfiction ||
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku bertemu dengan p'mild di sebuah cafe. Aku mengawali hari liburku dengan membayar karna jarang menghubunginya.
Gulf: P mild!! Mild: Typee! Gulf: Ai no! Mild: 555 Apa kau ingin makan cake? Kenapa kau mengajakku bertemu di cafe? Gulf: Semenjak kapan aku makan desert p'? Mild: Siapa tau.. Gulf: Aku hanya ingin frapuchino coklat disini, itu sangat enak kau harus mencobanya Mild: Boleh juga biar aku pesan itu juga dan banana cake kau yakin tak makan apapun? Gulf: Tidak tidak Mild: Baik, bagaimana kabarmu gulf Gulf: Baik tentu saja, bagaimana project terbarumu phi Mild: Berjalan lancar.. Bulan depan rencana penayangan pertamanya Gulf: Aku akan menantikannya Mild: Kapan kau akan kembali ke series romansa gulf? Kau selalu saja memainkan peran misterius atau komedi bahkan kau juga sibuk modeling dan menyanyi kau tak lelah? Gulf: Bukankah aku lebih cocok untuk peran itu? Dan kau tau sendiri p' dari awal aku memang seorang model. Mild: Gulf kau yakin baik-baik saja? Gulf: Ya tentu saja, kau tak lihat? Mild: Bukan fisikmu gulf tapi hatimu Gulf: Kurasa baik p' Mild: Baik jika kau tak mau bicara aku akan diam.
Hari ini cukup menyenangkan mendengar cerita p'mild tentang projectnya dan cerita kesibukanku yang lain.
Setelah pertemuan itu aku memilih pulang kerumah, entah kenapa aku tak berminat bermain dengan temanku yang lain.
Aku memasuki kamar yang penuh dengan hadiah dari fans ini, berjalan ke arah nakas dan melihat fotoku bersamanya. Aku memasukkan foto itu dalam tasku dan berpamitan pada keluargaku untuk pergi ke suatu tempat.
Sudah lama aku tak melajukan mobil seorang diri. Aku terus melajukan benda ini jauh dari kota.
Tempat ini, sudah lama aku ingin kemari karena dia menyukai pantai tapi hari ini kuputuskan kemari walau tak bersamanya, jalan ceritaku sepertinya tak semulus dongeng haha.
Resort ini indah dengan pemandangan hangat menyapa, tapi hatiku tetap sepi dan dingin.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku ingat p' mew berjanji akan bersamaku untuk waktu yang lama. Tapi kenapa? Kenapa kau meninggalkanku sendirian tanpa tau apapun, apa kau benar bersamanya dan menikmati kehidupanmu dengan tenang.
Gulf : tidak tidak apa yang kupikirkan, bukankah p'mew mengatakan kau harus percaya padanya?
Aku duduk di tepian kolam renang mengingat bagaimana kau berenang dengan sangat indah membuatku membatu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gulf: hei phi.. Mew: Apa? Gulf: Kau mulai show off lagi Mew: Kenapa kau malu? Gulf: Eh aku tidak mungkin Mew: Tapi telingamu merah yainong.. Gulf: Phiii
Pandanganku berembun tertutup airmata dan siap jatuh kapanpun. Aku tak pernah bisa menahan air mata ini jika seorang diri.
Sebelum airmataku jatuh aku pergi menyelam ke kolam, setidaknya jika aku berenang tak ada yang tau aku sedang menangis.
Entah berapa lama aku berenang tapi kegiatanku terhenti ketika ekor mataku menangkap bayangan yang mirip dengan sosoknya.
Aku tak peduli, mungkin itu hanya imajinasiku karna terlalu merindukannya dan melanjutkan kegiatanku.
Aku terlalu lelah berenang, hingga enggan untuk keluar dari kolam dan hanya mengambang di tepian dengan mata tertutup.
"kau bisa tertidur.."
Gulf: Ya ya ya cerewet Tunggu! Ada apa denganku? hahhh aku terlalu berimajinasi hingga suaranya begitu nyata
Dan menutup mataku.
'Eh?'
Aku merasakan tubuhku dipeluk seseorang dan menggendongku keluar kolam.
Aku terpaku, bibirku kelu, mataku tak bisa percaya siapa yang telah menggendong dan membawaku di kursi panjang.
Sesaat aku terpaku hingga tersadar karena handpone ku berbunyi.
Krinnggg Kulihat siapa yang menelponku
P'mild calling
Gulf: Halo Mild: Kau dimana?
Tanpa mengalihkan pandangan dari seseorang di depanku.
Gulf: Kenapa? Mild: Gulf! Dia kembali! Dia kembali! Gulf: Siapa? Mild: Siapa lagi bodoh! Dia yang kau tunggu kembali dia..
Aku mematikan sambungan itu sepihak.
Gulf: Apa kau nyata? Atau aku hanya bermimpi Mew: Ini bukan mimpi
Aku diam. Aku tak bisa mencerna apa yang terjadi. Aku mengalihkan pandanganku.
Aku tak sanggup air mataku siap tumpah.
Mew : Maafkan aku p'gulf
Kulihat dirinya menyamankan diri di tempat duduk panjang sampingku.
