3

1.3K 144 15
                                    

Al's pov
Aku melepas kacamata ku dan memegang pangkal hidungku
Lelah..jujur aku lelah sangat lelah..sampai hampir 6 tahun lebih aku mnduda..sebenarnya bunda ingin mnjodohkan aku dengan anak temanya tapi aku selalu menolaknya..aku sudah tidak ingin menikah lagi bagi ku sudah cukup dengan alyssa bahkan sampai sekarang aku masih memakai cincin pernikahan kami..aku selalu mnyibukkan diriku dengan pekerjaan berangkat pagi pulang malam paling aku hanya tidur cuma beberapa jam saja..
"Mau sampai kapan kamu seperti ini al?" tanya yuki yang tiba2 masuk yamg mmbawakan ku segelas coklat panas..
"Makasih" kata al lalu meminum coklatnya..ku lihat yuki terlihat lebih segar dan baju kantor nya sudah berganti dengan baju santai..yuki mngikat rambut nya seperti ekor kuda..
"Kamu mau kemana?" tanya al
"Bentar lagi el akan mnjemputku dia mngajak ku makan diluar" kata yuki
"Tapu aku belum mmbolehkan mu pulang" kata al..aku memang sering menahannya untuk pulang cepat..
"Ayolah kerjaan ku sudah selesai..aku tidak mau menemanimu terus..gara2 kamu sering mmbuatku pulang malam..aku juga jadi tidak punya waktu untuku sendiri dan el..trus kapan aku menikahnya kalau seperti ini" protes ku ke al
"Haisss kamu lebih cerewet dari bunda..lagian tu bibir ngapain pake maju2 segala" kata al
"Ayolah al..kamu mau kapan seperti ini?kamu tampan..tajir melintir..punya anak cakep..buruan cari pengganti alyssa biar ada yamg ngurusin kami sama biru..kamu tahu gak??kamu tu beneran kayak gembel..rapihan dikit kenapa?" tanya yuki..saat al akan mnjawab el datamg bersama biru dan mmbuat al males..
"Hai sayang" kata el mnghampiri yuki lalu mmberikan sebuket mawar putih..
"Wah makasih ay"kata yuki
" mimoms"kata biru mmberikan setamgkai mawar merah untuk yuki
"Wah makasih my boy" kata yuki mncium pipi biru..biru mndekati dan memeluk al tapi al lngsung melepas pelukan biru
"Jangan pernah loe peluk gue" kata al "maaf" kata biru lalu mundur..biru sudah kebal dengan penolakan al tapi biru tak pernah capek umtuk mmbuat al menerima diA
"Kamu keterlaluan al" kata yuki lalu mnggandeng biru keluar dari ruangan al
"Kak cukup ya loe kayak gini sama biru!!!biru itu gak tahu apa2 kak..bukan salah dia juga!!gue kecewa sama loe" kata el lalu mninggalkan al sendiri..al mmbanting gelas nya tadi..
Mereka gak tahu sama apa yang aku rasain..setiap aku melihat biru aku selalu melihat alyssa disaat alyssa harus berjuang demi biru smpai alyssa meninggal
"Mas butuh kamu lys..mas gak bisa tanpa kamu" kata al menangis

Yuki's pov
Aku tak habis fikir dengan al..anak semanis biru dia sia2in gitu aja
Aku sungguh kasian dengan biru..sudah ibu nya meninggal..ayahnya tidak pernah mnganggapnya..aku tahu yang biru rasain
"Ay kita ke dufan night aja gmn?biar biru seneng" kata ku
"Boleh..lagian juga baru jam segini" kata el
"Horeee..nnti biru mau naek bianglala" kata biru
"Emang biru berani?" tanya yuki
"Berani dong mimoms" kata biru..
Tak lama mereka sudah sampai..begitu turun dari mobil biru langsung mnggandeng tangan yuki tidak sabaran..biru sangat senang malam ini..dia mncoba naek semua wahana..
"Biru capek?" tanya el..
"Biru haus" jawab biru
"Yaudah ayo beli minum..sekalian makan ya" kata el..el lalu mnggendong biru dan satu tanganya menggegam tangan yuki..
"Biar gak ilang" kata el lalu tersenyum..mereka masuk ke salah satu kedai sushi disana..setelah duduk mereka lamgsung memesan tak lama pesenan mereka datang dan mereka pun langsumg makan
"Udah pada kenyamg kan?" tanya el..yuki dan biru kompak mngangguk mmbuat el tertawa..
"Yuk pulang udah malam" kata el
"Popi biru mau beli gula kapas" kata biru
"Aku juga mau" remgek yuki..el mngacak rambut yuki gemas..
"Haisss ay poni aku" kata yuki sambil memanyunkan bibirnya
"Aku beneran gak tahan kalau kamu seperti itu" goda el..reflek yuki menutup mulut nya
",bercanda sayang" kata el lalu mmbeli 2 gula kapas untuk el dan yuki..saat tepat dibianglala yang tidak terlalu ramai karena letaknya agak diujung el berhenti
Mmbuat yuki bingung..el berbalik mnghadap yuki yang sedang menggandeng biru..el berlutut didepan yuki
"Maaf kalau mungkin aku gak bisa romantis..yuki anggraini will you marry me" tanya el sambil mnyodorkan sebuah cincin mmbuat yuki tidak percaya..
"Yes..i will" kata yuki..mmbuat biru bertepuk tangan senang..el lalu berdiri dan memakaikan cincin ke jari manis yuki lalu memeluk yuki..
"Mimoms popi please masih ada biru disini" kata biru lalu menutup matanya..el melepas pelukannya
"Biru tutup mata sebentar ya" kata el mmbuat yuki mncubit perut el..
El menatap wajah yuki intens..yuki yamg salah tingkah lalu menutupi wajahnya dengan gula kapas nya..el tertawa dan menurunkan nya sampai dibawah mata mereka..el mndekatkan wajahnya dan menempelkan bibir nya ke bibir yuki hanya menempel dan tidak lebih..el lalu melepas ciumannya..tapi beda dengan yuki yang masih cengo..lalu el mcium pipi yuki dan mmbuat yuki sadar..walau cuma menempel tapi berdampak besar ke yuki..itu ciuman pertamanya 6 tahun lebih berpacaran dengam el mereka tidak pernah melebihi batasan mereka paling cuma pegangan tangan..el sangat menghormati dan mnjaga yuki..yuki merasa seperti tersengat listrik dan banyak kupu2 terbang diperutnya seperti mau meledak
"Perasaan aku gak pesen tomat..kok pipi mu merah sekali" goda el lalu memakan gula kapas milik yuki..el lalu mnggendong biru..
"Ayo kita pulang" kata el lalu mnggandeng yuki

I LOVE YOU DADDYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang