18 ( WEDDING)

1.2K 123 3
                                    

"Semuga semua benar..dalam nama Tuhan Yesus" kata el memantapkan hati nya. Lalu keluar dari kamarnya dan menuju venue pemberkatannya

Al mngetuk pintu kamar yuki..ketika pintu dibuka al langsung masuk disana al melihat yuki tampak begitu cantik dengan gaun pengantinnya
"Apa kamu sudah siap?el dan pendeta sudah menunggu" kata al..yuki menatap intens wajah al manik mata mereka saling beradu..
"Jangan melihatku seperti ini..karena aku bisa mmbawa mu pergi dari sini sekarang" kata al dalam hati
"Tuhan semuga memang ini yang aku inginkan mnikah dengan el..mantapkanlah hati ku" kata yuki dalam hati..yuki memutus kontak matanya dengan al dan mengangguk..al dan assisesten tiwi mmbantu yuki untuk berjalan sampai ke venue...
Yuki berhenti saat tiba didepan pintu
"Ayo" ajak al karena tiba2 yuki hanya diam berdiri disana..
"Ikuy"panggil al lagi tak ada sahutan dari yuki..al memegan pundak yuki
" eh iya maaf al..ayo"kata yuki..lalu mngapit lengan al dan mulai masuk ke venue..al mngantar yuki sampai didepan..el sudah menunggu dengan senyum manisnya..el dan yuki sudah berdampingan didepan pendeta..al turun dan duduk disebelah maya bersama biru..hati nya sudah tidak menentu..dia sudah kalah dan kehilangan yuki untuk kedua kalinya..karena hati yuki memang sudah untuk el dan dia sudah berbesar hati untuk menerimanya mungkin yang dibilang yuki benar..takdir nya hanya sebagaj sahabat dan kakak ipar untuk yuki..maya yang tahu memeluk al dari samping...
"Apa seperti ini perasaan yuki dulu waktu melihatku menikah dengan alyssa" tanya al dalam hati..al berdiri dan pergi dari situ dan el sempat melihat
"Please jangan pergi" kata el dalam hati..
"Baik kita mulai acara sekarang" kata pendeta
"Yuki anggraini maukah engkau menerima elrumi damarez sebagai suami mu dalam keadaan susah..senang..sehat..sakit..sampai maut memisahkan kalian" tanya pendeta itu
"Ya..saya yuki anggraini menerima el rumi damarez sebagai suami saya dalam keadaan susah senang sehat sakit sampai maut memisahkan kami" jawab yuki mantap
"Elrumi damarez maukah engkau menerima yuki amggraini sebagai istri mu dalam keadaan susah senang sehat sakit sampai maut memisahkan kalian" tanya pendeta itu. El hanya diam saja dia sedikit bimbang sekarang dia melihat yuki yang disampingnya wanita yang begitu dia sayangi..tapi didepannya dia melihat samg kakak yang berdiri melihat dari jauh yang juga mncintai gadis nya
"Maaf pak pendeta saya tidak bisa menerima dan menikahi yuki" jawab el sontak mmbuat yuki langsung menengok ke arah el..suara kasak kusuk dibelakang mulai terdengar..al juga kaget mndengar jawaban el..
El memeluk yuki dan meminta maaf lalu melepas pelukannya dan mencium kening yuki..el meninggalkan yuki dan berjalan ke arah al smpai dihadapan al..el langsung menggandeng tangan al dan mmbawanya kedepan pendeta..
El menyatukan tangan al dan yuki
"Gue minta maaf..ternyata gue yang masuk dikehidupan kalian dan mmbuat kalian harus mengubur perasaan kalian satu sama lain" kata el sambil menahan tangis..
"Aku sayang sama kamu ky..dan ini bentuk bukti rasa sayang ke kamu..aku tahu jauh dilubuk hati mu masih ada kak al..maaf aku mmbuat kalian harus berpisah terlalu lama" kata el.
"Tapi el" kata yuki
"Aku tahu..belajar lah mmbuka hati mu untuk kak al..aku yakin perasaan mu akan tumbuh lagi..aku sudah berkorban..jadi tolong jangan sia2kan pengorbananku" kata el lalu pandangannya beralih ke pak oendeta
"Pak pendeta tolong nikahkan mereka..karena mereka yang akan menikah" kata el
"Tapi" kata pendeta itu dan el langsung memotong
"Semua berkas dan surat2 semua sudah lengkap atas nama mereka..jadi mereka bisa menikah..maaf saya mmbuat kekacauan ini" kata el lalu mundur dan duduk disamping maya..maya lamgsung tersemyum dan memeluk el dia sangat bangga dan haru dengan tindakan el melepas dan merelakan cintanya untuk kakak nya..el sudah mnceritakan semua dengan rencananya el awalnya maya menolak tapi karena desakan dari el akirnya maya luluh..
"Bisa kita lanjutkan lagi" kata pendeta..al hanya mengangguk
"Alghazali damarez apakah engkau mau menerima yuki anggraini sebagai istrimu dalam keadaan sakit sehat susah senang sampai maut memisahkan kalian" tanya oendeta
"Saya algazhali damarez menerima yuki anggraini sebagai istri saya dalam keadaan apapun baik dalam sehat sakit susah senang sampai maut memisahkan" jawab al mantap
"Yuki anggraini apakah engkau menerima alghazali damares sebagai suami mu baik dalam keadaan apapun sakit sehat senang susah sampai maut memisahkan kalian" tanya pendeta..yuki hanya diam saja dia menengok ke belakang ke arah el..
El tersenyum dan mengangguk..bunda maya juga meminta yuki untuk mengangguk dan biru mngacungkan jempolnya
"Ya saya yuki amggrini menerima alghazali damarez sebagai suami saya baik dalam keadaanapaun sehat sakit susah senang sampai maut memisahkan kami" jawab yuki akirnya..el mnghela nafas nya lega dia takut kalau yuki menolak
"Dihapadan Tuhan..kalian sudah mngucap sumpah sebagai suami istri..apa yang sudah disatukan oleh Tuhan tidak dapat dipisahkan manusia" kata pendeta
"Silahkan mncium istri mu" kata pendeta..al mndekati yuki dan langsung memgang tengkuk yuki dan mncium nya..yuki menahan dada al dengan kedua tangannya..perasaanya masih campur aduk sekarang..smpai terdengar deheman dari pendeta dan al baru melepasnya
"Maaf" kata al mmbuat yang disana tertawa..setelah pemberkatan selesai al dan yuki menandatangani akte nikah dari catatan sipil dan benar semua berkas sudah namanya dan yuki...
Sekarang yuki dan al sudah resmu jadj suami istri
"Al maaf aku mau ke kamar aku pusing banget" kata yuki lalu meninggalkan al  dan menuju kamarnya karena dihotel ini yuki dapat free kamar pengantin..al beeusaha mengejar yuki tapi el menahannya..
"Yuki mungkin butuh waktu..ini terlalu mendadak..sori salah gue juga..mending loe disini dulu temenjn tamu2 yang lain sama gue sama bunda..gak enak kan kalau loe berdua trus ngilang gitu aja" kata el..al hanya pasrah dan mengikuti saran el

I LOVE YOU DADDYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang