11

1K 131 7
                                    

"Sejak kapan loe suka sama yuki kak?" tanya el ketika mereka ada di sel kantor polisi
"Sejak gue lihat pertama kali yuki gue belum suka sama yuki..cuma setelah kenal dan deket gue bukan hanya suka tapi sayang ke dia..saat itu gue kenalin yuki ke loe..dan loe tahu sendiri loe juga suka sama yuki.." kata al tersenyum sambil menerawang
"Trus kenapa loe malah mundur?dan gak berjuang?" tanya el
"Ayolah el mana mungkin gue bersaing sama adek gue sendiri..gue bakal lakuin apa pun supaya loe bahagia.loe tahu gimana bunda ngebesarin dan ngerawat kita berdua sendiri..gue sebagai anak laki laki trrtua udah janji sma bunda buat jagain loe..mungkin ini sebagai bukti janji gue ke bunda" kata al
"Bunda tahu loe suka sma yuki?" tanya el..al hanya mengangguk
"Makanya saat loe jadian sma yuki..bunda mati2an nyomblangi gue sama alyssa..awalnya gue menolak..gue takut patah hati lagi..tapi karena kesabaran alyssa sama gue..gue jadi luluh..dan gue jadi gak mikirin yuki" kata al
"Trus sekarang perasaan loe ke yuki gmn?" tanya el
"Mau tahu banget??apa mau tahu aja?" goda al
"Loe resek banget seh jadi orang" kata el
"Dihh ngambek" goda al..
"Jujur sampai sekarang yuki masih punya tempat dihati gue..kalau sayang iya gue masih sayang..tapi gue tahu batasannya karena gmn pun yuki pacar adek gue sendiri..sori kemarin gue nyium yuki..gue refleks" kata al
"Loe mah emang modus" kata el
"Gue minta maaf kak..maaf gue yang udah hadir ditengah2 kalian..trnyata gue yang ngrebut yuki dari loe..gue gak tahu kalau loe juga suka sama yuki" kata al
"Percuma juga el..hati nya yuki juga cuma buat loe..kalau loe tahu gue suka sama yuki..loe mau ngapain?" tanya al
"Gue mungkin akan berbuat sama dengan yang loe buat dulu.." jawab el
"Ya sudahlah..kalau memang jodoh gue yakin gak akan kemana" kata al
"Gue bakal kasih kesempatan loe buat deketin yuki" kata el
"Maksud loe?" tanya al
"Gue bakal biarin loe deketin yuki..kita bersaing secara sehat..dan siapa pun yamg dipilih yuki..harus terima dengan berbesar hati" kata el
"Ngaco..hati nya yuki bukan buat mainan el" kata al
"Kenapa loe takut?yuki ttp milih gue?" tanya el
"Gak gitu juga" kata al
"So?"" tanya el
"Gak tahu" kata al
"Buruan jawab iya sebelum gue berubah pikiran dan gue gak akan biarin loe deketin yuki selamanya" ancam el
"Okay" kata al
"Mungkim cuma ini buat nebus rasa bersalah gue ke elo kak" kata el lalu memeluk al..
"Loe masih normal kan?" goda al
"Loe emang resek banget deh kak" kata el lalu melepas pelukannya dan mereka tertawa bersama...

Skip esok hari
Al dan el dibangunkan petugas
"Kalian keluarlah sudah ada yang mnjamin kalian..kalian bisa keluar hari ini" kata petugas
Al dan el bangun lalu keluar disana sudah ada bunda maya dan pengacara keluarga damarez
"Bunda harap semalam jadi pembelajaran kalian berdua" kata maya
"Kita janji bun ini yang pertama dan terakir..kita minta maaf" kata el..al mengangguk..
"Ayo kita pulang sekarang" kata maya mngajak kedua anak lelakinya pulang..
"Ehhmm el mau nemuin yuki dulu..ada urusan yang harus el selesaikan dengan yuki" kata el
"Kamu naek apa?" tanya maya
"Naek taksi aja bun" kata el
"Ya udah hati2" kata maya
Al merangkul el lalu mmbisikan
"Semuga putus" goda al sambil tertawa..el langsung memiting al dan menoyor kepala al
"Al!!el!!" teriak maya..al dan el lalu berhenti dan memisahkan diri..
Sampai rumah al merebahkan tubuhnya disofa badannya terasa sakit semua..biru yang tahu daddy nya pulang dengan muka babak belur lalu masuk kedalam tak lama biru mmbawa kotak obat
"Daddy ini kotak obatnya" kata biru takut2..al hanya melihat sambil menatap biru
"Ya udah kalau gak boleh ngobatin daddy..ini kotak obatnya biru taruh disini" kata biru lalu melangkah masuk lagi..tapi baru beberapa jalan al memanggilnya
"Biru..daddy boleh meluk biru?" tanya al..mmbuat biru menoleh dan tak percaya dengan apa yang dia dengar..
"Daddy pengen peluk biru" ulang al lagi..tanpa berpikir 2 kali biru lalu mndekati al dan langsung memeluk al
"Makasih daddy..akirnya doa biru selama ini mulai didengar Tuhan..biru akan terus berdoa minta supaya daddy jadi sayang sama biru" kata biru..
"Maafin daddy nak maaf" kata al dalam hati dia berjanji mulai hari ini akan mmbuka hatinya untuk biru

El's pov
Aku berdiri di apartment yuki..aku memencet bel beberapa kali dan tak lama yuki mmbukakan pintu..yuki terkejut melihatku dan berusaha menutup pintunya
"Aku minta maaf..tolong dengarkan penjelasan ku dulu..setelah itu kamu mau mmbenci ku atau bagaimana aku terima" kata el..yuki menimbangnya lalu yuki mngijinkan el masuk dan duduk disofa
"Muka mu kenapa?" tanya yuki semarah apa puj dia ke el kalau melihat keadaan el seperti ini kemarahan yuki pun hilang..ya cinta nya lebih besar dari pada amarahnya..
"Aku minta maaf..kemaren sudah kasar sama kamu..maaf..aku menyesal padhal aku sudah janji buay jagain kamu..saat aku ke kantor untuk mnjemput kulihat kak al mncium mu..pdahal aku tahu saat itu kamu sendiri tidak tahu kan..aku marah..aku takut..aku takut kehilamgan kamu" kata el..yuki mncari kejujuran dimata el dan memang el tidak berbohong sama sekali..
"Jmji kmrn itu pertama dan terakir?" tanya yuki
"Aku janji..aku tidak akan mnyentuh mu sampai kita menikah nnti" kata el..yuki tersenyum
"Aku obati luka mu dulu" kata yuki lalu mngambilkan kotak obat..tak lama yuki sudah datamg
"Yang mana yang sakit?" tanya yuki
"Semua" jawab el..yuki lalu mnciumi semua luka diwajah el..mmbuat el sedikit terkejut dengan keberanian yuki mncium dirinya duluan..el tersenyum dan memeluk yuki
"Terima kasih", kata el

I LOVE YOU DADDYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang