1

537 31 1
                                    

Terlihat namja putih memasuki sebuah Florist bernama Lee Florist. Nampak ia menggandeng seorang anak berumur 4 tahun.

"Annyeonghaseyo...selamat datang di Florist kami..ada yang bisa saya  bantu" ucap namja bermata rusa ramah.

"Um? Kami beli satu buket bunga tulip merah muda" pesan Sehun.

"Ah~ ne,tunggu sebentar" ucap Luhan ramah. Renjun tiba  tiba melihat Luhan. Ia mengamati namja cantik itu bergerak.

"Silahkan.." ucap Luhan menyerahkan sebuket bunga tulip merah muda dan menerima sejumlah uang dari sehun

"Ahjuma..Ahjuma...Ahjuma,cantik cekali" ujar Renjun. Sehun menatap Renjun tak percaya. Sehunbberjongkok memyamakan tingginya dengan putra kesayangannya itu.

"Bukan ahjuma sayang, dia seorang namja jadi dia Ahjussi" Sehun membenarkan.

"Eoh? Njun calah?" Tanya Renjun polos, Sehun mengangguk kecil. Lalu Renjun menatap Luhan kemudia Sehun.

"Daddy..gendong Njun!" Ucapnya  tiba  tiba. "Eh?" Sehun bingung namun ia menuruti kemauan putra kesayangannya.

"Ahjussi...mianhae ne? Njun calah jadi..mian" ucapnya dengan wajah polos.

"Eoh? Tak apa apa" Luhan tersenyum.

"Maafkan anak saya.." ucap Sehun.

"Ahjussi maafin Njun kan?"

"Tentu saja dimaafkan, kamu itu anak yang manis" ucap Luhan menoel hidung Renjun. Yang digituiin malah tertawa.

"Kami pamit.." ucap Sehun lalu pergi dan masih menggendong renjun. Renjun melambaikan tangan saat akan pergi.

.

.

.

Taman kanak kanak Neo Cultur, seoul; 06:59

"Uwa!! Ayah..lamai cekali..." Nana dengan suara cadelnya. "Ini sekolah barumu..mulai sekarang dari pagi  hingga siang kau disini...bersama teman teman" Kai berjonhkok menyamakan tingginya dengan sang baby.

"Berteman dengan yang lain jagoan!" Semangat Kai lalu tersenyum.

"Uhm!" Nana mengangguk. Ia melihat sekitarnya yang gaduh akan anak anak seusianya dan lebih tua darinya.

"Ayah..dimana Cungiee?" Tanya Nana. Kai menatap mata nana.

"Nanti juga sampai". Tak lama kemudian namja tinggi terlihat bersama seorang namja kecil seumuran Jaemin membawa tas berbentuk bunny warna putih dan membawa susu kotak.

"Nah itu mereka" ujar kai demgan nada lembut. Chanyeol dan Jisung menyapa mereka.

"Kai-ssi  kau sudah datang? Uh! Untung Nana tak sepertimu dulu yang telat walau masih tk" Chanyeol tertawa.

"Cungiee.." panggil Nana.

"Eoh? Kalian masuklah, Na..jangan nakal ya?" Peringat Kai lembut. Nana mengangguk lalu pergi menggandeng Jisung. Kai berdiri dari jongkoknya.

"Sungiee..jangan nakal dan manja ya?!" Teriak Chanyeol tepat ditelinga Kai.

"Yak Capalang! Telinga gua sakit!" Protes Kai sedangkan Jisung hanya melambai kepada mereka.

"Ya, gua gak sengaja tadi.." Kai masih ngusap telinganya. Pengeng bro~ tiba tiba ada yang nepuk pundak mereka. Chanyeol dan Kai nengok ternyata sahabat mereka yang kulitnya kelewat putih.

"Annyeong..Ahjussi Kai Ahjussi Chan" ucap Renjun sambil senyum.

"Eh? Renjun...wah..makin lucu aja" Kai senyum sambil bungkuk nyamain tingginya sama Renjun.

Trio Daddy | SKYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang