FRIENDSWEET | ENAM

87 16 0
                                    

Selamat membaca Friendsweet.

Untuk kritik dan saran, jangan sungkan. Tumpahkan semuanya dalam komentar.

Untuk segala typo, mohon maklum. Ngetiknya pake hape, cepet capek wkwk.

FRIENDSWEET—

Setelah dirasa cukup, Bella melangkah keluar dari kamarnya. Dengan hoodie berwarna merah maroon dan celana jeans hitam, ia menuju ruang tamu. Menghampiri sosok yang bertamu malam ini.

Ujian Akhir Semester selesai tadi siang. Tandanya sebentar lagi liburan semester tiba. Hal yang begitu ditunggu-tunggu oleh Bella. Tak hanya Bella, mungkin juga siswa-siswi yang lainnya.

Bella butuh waktu untuk me-refresh otaknya setelah dua minggu kemarin berkutat dengan buku-buku pelajaran.

"Buk, Bella pergi dulu ya," pamit Bella pada Asri. Tangannya meraih tangan Asri kemudian menciumnya. Hal yang selalu dilakukan Bella ketika berpamitan. Asri mengangguk singkat, memberi izin putri tunggalnya untuk keluar malam ini.

"Bayu juga pamit, Buk." Bayu melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan Bella.

Malam ini Bella mengajak Bayu untuk jalan-jalan ke Monas. Meskipun hidup di Jakarta, belum pernah Bella mengunjungi Monas di malam hari. Dan malam ini, Bayu menuruti ajakan Bella—sebelum dirinya pulang ke Jogja.

Dengan kecepatan sedang, Bayu mengendarai motornya menyusuri ramainya jalanan Jakarta di malam hari.

Setelah menempuh perjalanan selama hampir tiga puluh menit, dua anak manusia itu sampai di parkiran Monas. Bella menyunggingkan senyuman lebar kala melihat Monas dari dekat. Kali pertama Bella mengunjunginya di malam hari.

Monumen yang terletak di tengah Lapangan Medan Merdeka setinggi 132 meter dengan mahkota lidah api yang dilapisi lembaran emas nampak berdiri begitu kokoh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Monumen yang terletak di tengah Lapangan Medan Merdeka setinggi 132 meter dengan mahkota lidah api yang dilapisi lembaran emas nampak berdiri begitu kokoh. Dahulu, monumen ini didirikan untuk mengenang perlawanan dan perjuangan rakyat Indonesia dalam merebut kemerdekaan dari pemerintah Kolonial Hindia Belanda.

Monumen ini mulai dibangun pada tanggal 17 Agustus 1961 di bawah perintah Presiden Soekarno dan mulai dibuka untuk umum pada tanggal 12 Juli 1975.

"Ayo ke sana, Bay. Kamu pasti baru pertama kali kan ke Monas," ajak Bella heboh. Tangannya bahkan terus menarik tangan Bayu lebih mendekat ke monumen.

"Lo udah pernah ngajak ke sini kali, Bell," cibir Bayu, "tapi kalo ke sini malem kaya gini ya baru pertama kali," tambahnya.

"Oh iya, lupa." Bella tertawa riang.

Ketika keduanya sampai di dekat monumen, Bella mengajak Bayu keliling sejenak sebelum mengajak masuk.

Friendsweet (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang