1. °ᎫᎪͲႮᎻ ᏦᎪΝ ᏢᎬΝᎪ ᎷႮ°

680 126 6
                                    

Happy reading 📖 💕

°

°

°

°

°

~ • °✨° • ~

          Di suatu kampus. Tepat pukul 11 lewat beberapa menit.

          Kedua gadis berbeda fakultas, memutuskan untuk menghabiskan waktu mereka di perpustakaan. Mengerjakan setumpuk tugas yang belum juga selesai, hingga larut malam.

          Gadis berkulit putih dengan nama lengkap Kim Dahyun. Begitu pun teman nya Hwang Eun Bi. Masih antek, di salah satu kursi belajar yang tersedia di sana.

          Eun Bi mendengar deritan pintu. Reflek, gadis itu menoleh. Seseorang masuk dan menyembulkan kepala nya ke salah satu deretan rak, sehingga sosok tersebut dapat melihat keberadaan mereka berdua.

          "Kalian masih disini?."

          Eun Bi dan Dahyun yang merasa di tanya sang penjaga perpustakaan. Mengangguk.

          "Apa kalian tidak tau. Tidak baik mahasiswa berkeliaran di kampus, tengah malam begini."

          "Ah?. Tidak apa kak, kami sudah biasa." Jawab Dahyun.

          Eun Bi mengerutkan alis nya, mendengar ada keganjalan, dalam pernyataan si wanita. "Kakak kenapa masih disini?. Bukan nya tadi udah balik?."

          Wanita itu berjalan ke meja nya dan keheningan melanda sejenak, sebelum dia kembali berkata. "Aku akan menjaga kalian disini."

          Walau merasakan hawa dan situasi yang berubah sedikit lebih mencekam. Kedua mahasiswa itu tetap melanjutkan aktifitas mereka.

          Eun Bi akhirnya menyerah. Sedikit menggerakkan tubuh nya ke kanan dan ke kiri. Hingga tidak sengaja menjatuhkan pena yang sedang di genggamnya, tadi.

          Pena itu langsung menggelinding hingga berhenti tepat di belakang si penjaga perpustakaan, yang saat ini sedang memilah buku dengan posisi membelakangi nya.

          "Dahyun, kita pulang saja sekarang." Ajak Eun Bi. Setelah berhasil mengambil pena nya.

          "Eh kenapa?. Tugas ku tinggal sedikit."

          "Pulang yuk."

          "Aku gak mau."

          "Kau akan menyesal jika tidak pulang sekarang."

          "Jangan memaksa ku. Pulang saja sana."

          "Kau mengusir ku?."

          "Bukan mengusir, Eun Bi. Jika kau bosan menunggu ku, pulang saja duluan. Entar aku nyusul." Saran Dahyun.

          Wajah Eun Bi terlihat semakin khawatir, mendapat jawaban Dahyun yang tidak sesuai dengan keinginan nya.

          "Jangan sampai kau menyesal sudah menolak tawaran ku. Aku pergi. Dan. Jatuh kan pena mu ke arah itu." Eun Bi berkata dan mengarahkan telunjuk nya ke salah satu sisi perpustakaan.

          "Lakukan yang ku bilang. Aku pergi."

          Tak lama setelah Eun Bi menghilang di balik pintu. Dahyun mencoba apa yang sahabat nya itu sarankan.

          Pena nya mulai menggelinding, hingga berhenti tak jauh dari posisi penjaga perpus yang masih berdiri membelakangi nya.

          Dahyun meneguk ludah susah payah. Ia akan mengambil pena nya, namun entah mengapa pandangan nya seolah ditarik melihat satu objek mengerikan di depan sana.

          Dahyun akan kabur. Namun. "Kau mau kemana?."

          "A-aku mau pulang k-kak." Jawab Dahyun.

          "Sudah ku bilang. Aku akan menjaga kalian bukan?."

          "Ti-tidak."

          "Kau akan tetap disini. Karna aku akan menjaga mu menyelesaikan semua tugas2 itu."

          "Tid-."

          "sudah tahu?."

          Sang wanita memutar wajah nya 180 derajat, menatap Dahyun, dan melepas rok span panjang yang dia kenakan.

°

°

°

°

°

          "Tubuh bagian bawah ku terpenggal, saat insiden pemberontakan kampus. 7 tahun yang lalu."

~ • °✨° • ~

°

°

°

°

°

°

°

• TBC •

Udah ada yang feeling scared belum?. Huhu, gua tau ini masih standar banget, bikos baru pertama nulis yang genre ginian:)

𝕊𝕖𝕞𝕠𝕘𝕒 𝕤𝕦𝕜𝕒💕

𝕊𝕖𝕞𝕠𝕘𝕒 𝕤𝕦𝕜𝕒💕

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
☠️𝔻𝕒𝕣𝕜𝕟𝕖𝕤𝕤☠️ (HIAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang