Beginilah cerita biasa berbagai macam manusia didalam kostan UlBi, yang tidak akan jadi biasa karena segudang roller coster kehidupan. Dari kisah persahabatan, kisah cinta dan proses menemukan diri sendiri.
Kuharap cerita ini bisa membuatmu tertawa...
BTW BAB INI DAH MULAI KONFLIK SANTUY, SANGAT SANTUY.
ANDA BAHKAN BELOM MENGANGGAP INI KONFLIK
SABAR YA GAES KONFLIK KU NAIK DIKIT-DIKIT
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MAKASIH YANG UDAH MAU BACA CERITA AMATIRAN INI UHUHUHU 😭😭
HEPI REDING GESSSS 💖💖💖
=
=
=
Setelah sekian lama si Daon ngeliat mantannya. Masih ada sedikit rasa sesak didasar hati diam dan tak mau pergi (malah nyanyi). Daon bingung, ia pengen membuat citra dirinya baik didepan sang mantan, tapi dia malah sekarang pengangguran useless dengan baju partai gratisan dan sendal jepit swallow.
Kesalahan besar. Bukannya ngumpet, Daon malah dari lantai dua ngeliatin sepasang manusia yang kebingungan itu. Tak disangka mereka membuat kontak mata. Syukurlah, pot tanaman hias palsu itu berhasil menjadi topeng untuk menutup wajah mereka yang buluk itu karena belom mandi dari tadi.
"Massss, mbaa ?" ucap seseorang dari bawah sana yang sadar dari tadi ada stalker.
"Hayoloo kita ketauan" Ejek Bulan menggoda Daon yang daun telinganya berubah merah karena panik. Daon malah memasang wajah aneh.
"Sono lu samperin mantanlu sama PACARNYA" Kadang Bulan suka kejam, tapi fakta sih.
"Eh lan..., cukur bulu ketek lu noh, bau ketek cuy jadinya" ucap Daon tidak kalah kejam, ketika melihat bulu ketek Bulan terlihat saat dia menggulung lengan bajunya.
Bulan menanggapinya dengan senyuman pemaksaan. Tanpa disadari Daon, Bulan menarik bulu ketek Daon. Ya lalu berlangsunglah turnamen penarikan bulu ketek :V
Setelah sekian lama heboh sendiri mereka kembali mengintip, tapi kok orangnya ilang. Mungkin udah masuk ruang tamu.
"Ehhh lan, bantuin gua yak pura-pura jadi pacar lu" rengek Daon sambil mengguncang-guncangkan badannya Bulan yang berdiri didepannya.
"Dih najong. GAK"
"Ih, kita kan sama-sama bau ketek" Daon sok imut sambil monyong-monyong, bukannya si Bulan luluh malah ngira temennya itu jelmaan siluman bebek. Karena Bulan risih jadi di iyein aja sama dia.
"YODAH IYA, tapi ada satu syarat. Bantuin gua jadian sama gebetan gua"
"HAHH LU PUNYA GEBETAN ?" Daon kaget, akhirnya Bulan sudah mupon setelah 4 tahun mungkin.
