[bahasa nonbaku]
just another story of marklee and seoherin. they both never sank. forever. and never.
❝i can't reach him, i can't reach his heart.❞
-herinseo
❝why i'm so damn love her?❞
-marklee
[-0208...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"doa dulu rin, astaga" kata mark ngingetin.
"eh iya, makasih udah ngingetin" kata gue sambil langsung berdoa baru makan.
"jangan-jangan selama ini lo ga berdoa lagi ya sebelum aktivitas?" kata mark
"berdoa kok, cuma ini aja lupa, hehe" kata gue sambil nyegir. mark cuma geleng-geleng doang.
gue sama mark lanjut makan sampe makanannya abis. habis itu gue sama mark mau keluar mall buat pulang. pas gue sama mark lewat depan timezone, mark berenti.
"kenapa mark?" tanya gue ke mark.
"main timezone dulu yu rin" ajak mark.
"lah ga jadi pulang?" kata gue
"main dulu lah, gue udah lama ga main timezone. ya rin? pleaseee" kata mark mohon. gemes gue pengen bunuh.g
"ya udah ayok, tapi jangan lama-lama" kata gue
"yessss, thank u heiinn" kata mark celebration. gue cuma muter mata heran.
"lo tunggu disini aja. belanjaanya kan berat" kata mark sambil pergi.
"he'eh" kata gue.
"eh, bentar. emang dia punya kartu timezone?" kata gue berdialog sendiri.
"udah ni, ayo main" ajak mark.
"tunggu dulu deh mark, emang lo punya kartu timezone gitu?" tanya gue
"ga sih, baru bikin tadi nih" kata mark sambil nunjukin kartu timezone barunya.
"astaga mark, lo bikin itu ga murah lho" kata gue tepuk jidat.
"gapapa lah, hehe" kata mark sambil nyegir. gue cuma ngangguk-ngangguk doang. holkay mah bebas.
gue disitu cuma ngikutin mark doang. gue sebenernya males mau main. jadi gue cuma ngikutin mark mau kemana sambil nenteng belanjaan. ga ada akhlak si mark.
karna gue gabut, gue iseng ngefotoin si mark yang lagi serius main. marknya ga nyadar lagi, dasar ga peka.
"mau main ga rin?" kata mark. gue cuma ngegeleng doang.
"ih, biasanya lo ngapain aja excited" cibir mark.
"ck, ya udah deh" kata gue pasrah.
"nah gitu, main basket aja" kata mark.
"ya udah" kata gue ngikut.
"dah sono main, gue jagain belanjaan" "kata mark.
"iyee" kata gue mulai main.
gue mulai exited lagi, ga males lagi kaya tadi. mark dari dulu emang selalu bikin mood gue naik pake cara dia sendiri.
