What's with this gloomy feeling?
Since when you started here....
Pencahayaan yang redup, bunyi khas dari meja bartender minimalis, segelas coffee susu hangat yang nikmat serta sayup-sayup obrolan sekitar menemani pagi yang begitu ramai namun nyaman bersatu. Suasana yang didekorasi serba putih dipadukan dengan corak kayu yang elegan, tak lupa dihiasi lampu-lampu yang menambah kesan sempurna.
Pagi menjelang siang, Gyuri sudah menyibukkan diri bersama buku catatan nya di sebuah Cafe yang berada tidak jauh dari Universitas nya. Hari ini ia mengenakan syal yang senada dengan warna cream coklat long coat nya, karna cuaca sudah semakin dingin. Orang-orang yang berada diCafe itu pun terlihat memakai syal juga.
Hanya seorang diri tentu membuat nya kurang percaya diri sedangkan orang disekitarnya tampak saling menghangatkan. Namun, hal seperti itu bukan masalah baginya. Ia memilih menghirup aroma coffe yang begitu nikmat untuk kembali membuat dirinya nyaman.
Bukan tanpa alasan ia sendiri disini, hanya saja Gyuri memang sedang ingin menyendiri. Itu kebiasaan dan sifat nya, sifat penyendirinya. Padahal ia bisa meminta Eunhye dan Yoo untuk menemaninya disini. Tapi mereka memilih nurut tak ikut dengan nya.
Ia sendiri tak mengerti, banyak hal yang mengganggu pikiran nya akhir-akhir ini. Bahkan rasa ingin menceritakan dengan teman-temannya pun ia bingung harus mengatakan apa. Begitu sulit menyimpulkan perasaan hati dan pikiran nya.
Memikirkan itu ia jadi melamun dengan menopang dagu. Namun, bunyi dari ponsel nya membuat lamunan Gyuri beralih pada benda yang berada di dekat buku catatan nya itu.
Sebuah pesan.. dari Yoan.
Ini pertama kali nya Yoan mengiriminya pesan semenjak Gyuri menghubungi nya waktu itu.
Kemudian ia meraih ponselnya untuk melihat isi pesan tersebut.From : Yoan Oppa
Sedang apa?Membaca pesan dari Yoan membuat Gyuri sedikit jengkel juga. Namun ia memaklumi nya, mungkin Yoan mencoba mengembalikan suasana kecanggungan mereka setelah lama tidak bertemu. Tapi kenapa dia baru mengirimi Gyuri pesan sekarang. Yoan benar-benar.
To : Yoan Oppa
Sedang menulis dialog
dengan segelas coffee.Send
Ting!
From : Yoan Oppa
Kau tidak ada jam belajar?Gyuri menekuk alis, Yoan langsung membalasnya?
To : Yoan Oppa
Ya, aku sedang istirahat diCafe
yang berada didekat kampus.Send
From : Yoan Oppa
Aku akan kesana.Sekarang ia jadi semakin bingung, haruskah ia tanya untuk apa? Tapi seperti nya tak perlu, biarkan mereka memperbaiki hubungan dan masalah yang tidak perlu dimasalahkan lagi. Sepertinya ada yang ingin dibicarakan sehingga terlihat buru-buru begini.
Gyuri memilih meletakkan ponsel nya kembali, menutup buku dan memasukkan nya kedalam tas. Lalu ia membuka syal dari leher nya, karna ia rasa suasana tak sedingin tadi. Kemudian meraih sebuah ikat rambut hitam kecil dari kantong coat nya dan mulai menyisir helaian rambut coklat caramel nya yang panjang dan lembut menggunakan jari dengan gerakan yang hati-hati. Saat dirasa sudah rapi ia mulai mengikat rambutnya-
KAMU SEDANG MEMBACA
DECEMBER
RomanceMengisahkan seorang wanita muda yang jatuh cinta dengan seorang pria yang punya rahasia gelap. Terkadang ketertarikan itu datang hanya karna semakin lama pria memandang wanita, maka semakin besar rasa ketertarikan yang muncul. Tapi durasi waktu itu...