Saat ini Rara sedang berada di ketinggian tepatnya di dalam pesawat setelah beberapa waktu lalu keluarganya mengantarkanya ke bandara Soekarno Hatta. Ia tengah menggoreskan pena yg ia genggam ke buku gambar yang ia bawa. Ia sedang asik menggambar pemandangan yang ia lihat dari dalam pesawat.
Rara masih asik menggambar hingga ia tidak sadar bahwa di sebelahnya sudah ada pramugari yg menanyainya
"Excuse me, is there anything I can help you with?" Tanya sang pramugari.
Rara diam sebentar untuk berfikir apa yang ia butuhkan.
"Ahh, yes may I order warm chocolate?"
"Of course wait a moment"
Rara tidak menjawabnya ia hanya mengangguk dan tersenyum untuk membalas perkataan pramugari, setelahnya ia kembali melanjutkan aksi menggambarnya yang tadi sempat tertunda.
Beberapa menit kemudian seorang pramugari kembali kehadapan Rara untuk membawakan pesanan gadis itu
"This is your order noona"
"Thank you Miss"
Sang pramugari pun mengangguk dan tersenyum lalu ia pergi ke tempatnya
***
Kini Rara sedang berdiri di Crub (bagian dimana penumpang akan naik dan turun kendaran menuju atau meninggalkan bandara), ia tengah menunggu orang suruhan yang akan menjemputnya
"Noona Rania Mafaza?" Tanya pak supir itu
"Yes sir"
"Let's enter noona"
Lantas Rara pun masuk kedalam mobil yang akan mengantarkannya ke hotel yang akan ia tempati
"Pak nanti berhenti di Myeongdong Street dulu ya"
"Baik nona"
Rara sudah berada di Myeongdong Street salah satu tempat belanja di Seoul Korea Selatan. Rara kini sedang berjalan jalan sambil melihat suasana yang ada di Myeongdong Street sambil disimpannya di kepala untuk ia tuangkan menjadi sebuah gambar.
Saat sedang asik menikmati suasana Myeongdong Street pada sore hari Rara melihat seekor anjing berwarna putih bersih tengah kesulitan mengeluarkan sebelah kakinya dari selokan, lantas ia pun menghampiri anjing tersebut dan berjongkok untuk membantunya.
"Duh kasian banget anjingnya, ini kayanya anjing peliharaan deh, bersih gitu" monolognya
Saat akan menggapai si anjing ia mengurungkan niatnya dan berdiam untuk berfikir.
"Duh dibantu nggakya? Kalo ngga di bantu kasian tapi kalo dibantu terus kena air liurnya najis dongg, emang di Seoul ada lumpur?" Rara kembali berdiam sambil memperhatikan si anjing
"Ah bodo amatlah tolongin aja dulu" lantas ia pun menolong si anjing sambil berhati hati agar tidak terkena air liurnya.
Rara pun kembali berjalan jalan sambil membawa si anjing, ia berfikir mungkin pemilik si anjing sedang mencari keberadaan anjingnya dan mungkin sang pemilik masih disekitar sini.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Meet You In Seoul
FanfictionSebuah cerita tentang perjalanan seorang wanita dari Indonesia di Seoul yang sangat menyukai traveling, juga tentang pertemuannya dengan salah satu member boyband ternama asal Korea Selatan. • • • • • • • • • • • • Xoxo