Malove

Prolog

"Tuhaan maafkan diri ini....yang tak pernah bisa menjauh dari angan tentaa... ngnya ,namun-"

"Konsernya dihentikan dulu woyy bocah sableng. Gue kebelet pipis nih. Sok sok an nyanyi suara kek kaleng rombengan ae belagu luh."kata Wahyu, sang kakak

Ceklek
"Nih pake sepuas lo. Bye."

"Ck.. Gk ada akhlak ya.. Awas minggir."ujar sang kakak

Mayla berlalu begitu saja melewati sang kakaknya menuju kamarnya untuk memakai skincare yang cukup terjangkau karena Mayla pecinta murah tapi tidak murahan.

Setelah merasa glowing dengan skincarenya, Meyla pergi ke dapur untuk membantu sang ibu negara untuk cuci piring. Ibu negara nya itu bagai peri jahat tapi penyayang karena seberat apapun salahnya ia pasti dimaafkan. Seperti 3 minggu lalu Meyla telah menghilang botol tupperware seharga 80 ribu yang muat air kira kira 1 liter itu.

"Kapan kamu ulangan semester La?"tanya sang ibu

"Dinten Jumat bu." jawab Mayla

"Ojo lali sinau. Nilai e ben apik."

"Njihh ndoro. Siap laksanakan."jawab Mayla dengan nada guyon seperti biasanya

Malam pun tiba. Biasanya Mayla melihat tv dan yang biasa ia lihat itu suara hati perempuan.eh salah istri maksudnya,tetapi tayangan itu sedang tidak tayang dikarenakan ada acara live show dangdutan sehingga ia menonton kembar botak.

"Njir tontonan lo tuyul mulu. Mau tau tutorial ngepet ya?"tanya Wahyu sang kakak

"Sembarangan bae nih bambank. Beda, botak yang ini tu bocah botak yang ucul."balas Mayla dengan ngegas

"Ck.. Mana ada lucunya . Humor lu aja yang terlalu receh."balas sang kakak dengan pedas

Buk..buk
"Mampus loh.. Hahaha rasain ganggu konsentrasi bae."

"Awas lo ya kagak gue kasih uang jajan beraninya nimpuk orang tua mulu."

"Oh jadi situ sudah sepuh ternyata." jawab Mayla dengan tatapan mengejek

"Kurang aseem ye nih bocah" Wahyu mengabaikannya,ia lebih memilih membalas pesan dari pujaan hatinya

"Hahahahah itu si meymey ngapa jadi gitu. Hahaha kocak banget sih." ujar Mayla dengan keras

"Njir berisik banget ye tuh mulut. Bukannya belajar malah leyeh-leyeh."

"Ck..iri bae deh. Yaudah deh ini belajar."Mayla langsung mematikan televisi nya dan pergi ke meja belajar nya. Sebenernya ia malas belajar tapi karena ada pekerjaan rumah jadi dia belajar, padahal dia uda berencana untuk mengerjakan di sekolah. Karena menurut Mayla buat apa punya teman tapi tidak ada gunanya. Nah disaat Seperti itulah gunanya seorang teman.

"Ck.. Ini juga latar belakang pertempuran surabaya banyak banget sih. Tahu gini mending gue aja yang jadi sejarah lebih enak gk pake ngapalin."dumel Mayla karena tangannya sudah pegal

Lewat lah Wahyu sang kakak untuk ke toilet untuk pipis. Emang Wahyu kakaknya itu beser banget

"Jadi lo pengen mati terus dikenang dong?"tanya Wahyu tiba-tiba
"Sembarangan! Pengen banget gue ngilang ditelan bumi."jawab Mayla dengan sengit
"Udah kalo mau pipis tuh pipis dulu ntar bocor disini. Dasar beser"ejek Mayla
"Sialan.."desis Wahyu yang langsung melengang ke toilet

🌙🌙🌙

Pada lain tempat seorang bujangan yang tengah berkutat pada pekerjaanya. Memang malam ini itu waktunya dia untuk kerja lembur. Apalagi setelah lebaran yang biasanya jumlah pasien langsung membludak.

"Permisi,ini data pasien yang ada diruang inap melati 08." kata asistennya

"Oh ya taruh saja diatas meja sana" jawab sang dokter

"Ehm.. Dokter besok ada waktu luang"tanya sang asistennya yang bernama Milea.

"Gk ada, waktu saya itu berharga semua. Kalau sudah tidak ada yang ditanyakan silahkan keluar" jawab dokter

Abiseka Purnama Laurent Sp. Og pria yang saat ini menuju usia 29 tahun. Ia telah lulus di universitas yang terletak di Australia bernama Universitas Ibnu Sina. Ia meraih gelar dokternya telah menempuh pendidikan selama 10 tahun. Dikarenakan Dia memiliki kecerdasan otak yang melebihi diatas rata-rata sehingga dia bisa lulus kedokteran dengan cepat, mudah, dan cermat. saat ini ia bekerja di rumah sakit milik ayahnya.

Tahun depan merupakan acara pergantian jabatan direktur utama,tetapi ada syarat yang harus dipenuhi yaitu harus sudah menikah. Kenapa?  Karena untuk menjaga nama baik keluarga supaya terhindar dari sekandal dan juga rumah sakit itu aset keluarga .Maka dari itu Abi terus menerus didesak sang ibu untuk mencari calon istri.

"Ck. Cepet banget udah jam 9. Mesti kudu cepet pulang nih"gerutu Abi

"Milea,saya pulang dulu. Kalau kemalaman entar diceramahin. Jangan lupa meja saya bereskan."ucap Abi pada Milea dan berlalu begitu saja tanpa mendengar balasan dari Milea.

Abi memang tipe anak yang berbakti pada orang tua. Apalagi kepada ibunya, ia begitu menomor satukan ibunya diatas segala. Bahkan kalau disuruh memilih Abi pasti memilih ibunya dibanding sang istri,tapi itu untuk saat ini. Kan dia belum menjadi budak cinta.

"Ehm..baru pulang. Kemana aja?" tanya sang mama dengan wajah yang garang

"Eh.. Iya lupa waktu mom. Maaf habisnya tadi ada operasi 2 kali jadi data pasien baru ngecek." jawab Abi lalu belalu begitu saja.

"Heh gk ada akhlak ya kamu!"teriak sang mama

Jangan lupa vote nya temen-temen.