thunderclap

3

Darrel jalan mendekati gadis kecil itu, ah dia sudah bukan seorang gadis lagi sejak malam itu.

"selamat pagi nona? Kau masih mengingatku?"

Key meneguk salivanya, bagaimana bisa Mr. Smith itu... dia?
Kau benar-benar ceroboh key, bagaimana bisa kau tidak mengenali Mr. Smith malam itu.???
Key bergerak gelisah saat wajah Darrel semakin dekat, dan sedetik kemudian bibir mereka bertemu, key membulatkan matanya sempurna dan berusaha melepas ciumannya, tapi karena tubuh key yang kecil ia nampak kesulitan. Sampai akhirnya pria itu melepas ciuman itu.
"kau belum mengingatnya nona?"
Tanya darrel dengan senyum liciknya.

Sial.sial.sial..

Key segera bangkit dan berniat keluar dari ruangan tersebut, ia tidak punya harga diri lagi untuk tetap bekerja disini. Tapi pria itu menahan tangannya.

" kau mau kemana miss Ravelyn? Bahkan aku belum memulai interviewnya"

Key memejamkan matanya.
Dan berbalik menghadap Darrel sambil menundukkan kepalanya, key terlalu takut untuk melihat wajahnya.

"i am sorry sir. Ku rasa aku tidak akan di terima di perusahaan anda, jadi lebih baik saya pergi sekarang juga".

Key sadar, tidak mungkin perusahaan besar ini mau menerima Gadis yang memiliki riwayat buruk sepertinya, apa lagi calon bossnya sendiri yang menjadi saksi matanya, poor key.

"siapa bilang?, mulai hari ini kau resmi menjadi sekretarisku"

Deg.
Sekretaris pria itu,?? bagaimana mungkin, bahkan untuk menunjukkan wajahnya saja key sudah tidak mampu, apa lagi menjadi sekretaris, Yang hampir tiap jam kerja akan bersamanya, no, it's sound too bad.

Key mendongak dan beberapa detik kemudian menundukkan kepalanya sambil menggeleng kecil.

"i'am sorry sir, saya berubah pikiran, saya permisi."

Key menundukkan badannya sedikit lalu berbalik melangkah, saat key ingin memegang handle pintu pria itu menyahuti.

"kau tidak akan di terima di perusahaan manapun jika kau menolak menjadi sekretarisku"

Sekali lagi, Darrel tidak suka jika ada yang menolaknya.

Key berfikir, jika ia tidak mendapatkan pekerjaan bagaimana cara membayar biaya pengobatan Grece? Key masih memiliki uang 100 ribu dolar dari pria itu, namun key tidak akan memakainya, ingatkan key untuk membawanya besok! Ya, besok dia akan kesini lagi karna mau tidak mau key menerima tawaran menjadi sekertaris Mr.Smith itu demi Grece.

Key membalikkan badannya dan menunduk,

"saya bersedia menjadi sekertaris anda sir"

Darrel tersenyum menang. Dan berjalan mendekat ke key. Dia menepuk bahu key.

"Good decision!. Sekarang kembalilah pulang besok kau baru mulai bekerja, ah dan satu lagi, jangan menundukkan wajahmu terus, lihat wajahku jika sedang bicara dengan ku"

Darrel mendekatkan wajahnya ke telinga key.
"karena aku suka melihat warna matamu dan wajahmu"

Key merinding karena hembusan nafas Darrel di rambut panjangnya, dia hanya mengangguk.
"saya permisi Sir"
Pamit key, dan kali ini key benar-benar keluar dari ruangan itu.

Key berjalan sambil terus merutuki kebodohannya.
"kenapa kau bodoh key, kenapa malam itu kau tak menyadari kalo itu mr.smith?"

" pantas saja malam itu aku merasa kenal dengan pria itu. ternyata karena dia seorang mr.Smith. dan sekrang pria itu yang akn menjadi boss ku? "