Let Go

Dua

👑👑👑👑👑👑

   Maybe I
I can never fly
Like the flower petals over there

Jin~ Awake🍁
👑👑👑👑👑👑

At taman sungai han

Sesosok namja tampan dengan bahu lebar yang kokoh sedang duduk disalah satu bangku ditaman itu. Paras wajah yang tampan menyuratkan raut yang sangat datar dingin dan sedih. Entah apa yang sedang dipikirkan sang namja hingga dia terlihat seperti orang yang sedang bimbang. Banyak yeoja centil yang mencari perhatian dihadapan namja tampan itu, tapi tak ada satu pun yang ia tanggapi.

Hingga suara yeoja yang sangat familiar menyapa indra pendengarannya. "Chagiyaa"teriak sang yeoja. Sang namja langsung menoleh kesumber suara itu dan tersenyum melambaikan tangannya, mengisyaratkan kepada sang yeoja agar datang kepadanya dan duduk disampingnya. Sang yeoja tersenyum simpul sambil berlari kearahnya, hosh...hosh...hoshh terdengar suara nafasnya yang terengah akibat berlari tadi.

"Sebaiknya kau tak usah berlari chagi, aku tetap disini kok tak pindah kemana mana"ujar sang namja. "Hosh...tak apa....hoshh.. aku tak ingin membuatmu menunggu terlalu lama lagi"jawab sang yeoja. "Hemmm aku akan selalu menunggu mu sampai kau datang, bahkan kau berjalan atau pun berlari aku tak akan pergi dari tempat ini. Ingat kesehatanmu itu jangan ceroboh lagi ne"jawab sang namja mengingatkannya. "Yakkk Seokjinnie semakin hari kau semakin manis dan romantis"ujar sang yeoja.

"Sedari dulu aku memang sangat manis Shinhye-aa. Lebih manis dari gula malahan"ujar namja yang dipanggil Seokjin tadi. "Ahh narsismu memang natural ne gak pernah hilang sifatmu yang satu itu"kekeh Shinhye. "Arraseo siapa dulu dong worldwide handsome"jawab Seokjin. Lalu mereka menghadap ke sungai han melihat pantulan cahaya matahari yang mengenai air sungai yang sangat bersih dan jernih.

"Bagaimana kabar orang tuamu chagi?"tanya Seokjin. "Mereka tentu saja sangat baik dan sehat selalu. Bagaimana kedua orang tuamu?"tanya balik Shinhye. "Eomma ku sangat tidak baik dan appa ku dia sering ke luar negeri untuk urusan bisnisnya"jawab Seokjin. "Aku ingin melihat keadaan eomma kim nanti"ujar Shinhye. "Boleh tapi jangan sekarang nee lain kali saja nee"jawab Seokjin yang mendapatkan anggukan dari yeoja yang sangat ia cintai.

"Lalu kau ingin membicarakan apa? Sepertinya hal yang penting?"tanya Shinhye hati hati. "Jadi sebentar lagi aku harus menjalani wajib militer. Kau tahukan melakukan pengabdian pada negara kita ini"jawab Seokjin serius. "Hmmm itu aku tahu kalau kau akan berangkat wamil. Aku sangat mendukungmu dan aku akan menunggumu disini"ujar Shinhye. "Aku pergi untuk waktu yang lama, aku harus pergi ke perbatasan wilayah Korea selatan dan Korea Utara utuk 2tahun kedepan. Aku ingin kau tak menungguku"sambung Seokjin datar.

"Maksudmu apa?"tanya Shinhye heran. "Aku ingin kita mengakhiri hubungan ini, aku ingin fokus pada wajib militer. Jika aku selesai wamil, aku janji akan kembali padamu jika Tuhan  masih memberikanku kesempatan untuk menjadi kekasihmu"jawab Seokjin mantap. Shinhye begitu terpukul dengan ucapan sang kekasih, mereka telah bersama dari sejak sekolah menengah pertama dan sekarang dia dengan mudahnya memutuskan hubungan secara sepihak.

"Aaaaapa kau bercanda Jin-aa? Katakan bahwa kau hanya bercanda iya kan"teriak Shinhye yang menahan tangisnya. "Ani aku tidak bercanda Shinhye-aa, aku benar benar serius kali ini. Mari kita berpisah"jawabnya. "Apa kau tak melihat seberapa jauh kita dalam hubungan ini dan kau dengan seenaknya mengakhiri secara sepihak karena alasan wamilmu? Kita telah bersama lebih dari lima tahun dan kau akan membuang semua kenangan indah kita? Apa kau tak memikirkan persaaanku? Apa kau tak memikirkanku sebelum kau mengucapkan ini? Kau sungguh jahat"marah Shinhye yang akhirnya tak bisa membendung air matanya lagi.